LAPORAN KASUS Kanker Rongga Mulut Disebabkan Oleh Kebiasaan Menyirih ( Laporan Kasus )

Nik Zatil Bayani Ridzuan : Kanker Rongga Mulut Disebabkan Oleh Kebiasaan Menyirih Laporan Kasus , 2009. USU Repository © 2009

BAB 3 LAPORAN KASUS

Kasus : Seorang pasien, perempuan, usia 73 tahun, datang ke departemen Ilmu Penyakit Mulut dengan keluhan bengkak di pipi sebelah kiri, sakit dimulai dari sakit gigi sejak 5 bulan yang lalu. Pasien mengatakan awalnya tidak bengkak, bengkak muncul kira-kira sekitar 3 bulan yang lalu, dari ukurannya kecil berangsur-angsur menjadi besar. Pasien juga mengatakan sakitnya terasa mendenyut, munculnya kadang-kadang, dan pasien pernah tidak bisa tidur selama 10 hari karena menahan rasa sakit. Pasien mempunyai kebiasaan menyirih sejak masih muda, dan dari keterangan yang diperoleh dari anggota keluarga yang mengantar pasien, bahwa pasien telah menyirih selama ±35 tahun. Pasien menyirih ±10 kali dalam sehari, dan bahan-bahan yang digunakan untuk menyirih adalah : sirih, kapur, gambir, pinang, dan tembakau. Nik Zatil Bayani Ridzuan : Kanker Rongga Mulut Disebabkan Oleh Kebiasaan Menyirih Laporan Kasus , 2009. USU Repository © 2009 Pemakaian tembakau adalah dengan disapu ke gingiva selama memakan sirih, dan air atau pun sisa dari sirih dibuang oleh pasien. Pasien pertama kali telah berobat ke bidan dan bidan mengatakan itu adalah bisul, lalu bidan memberi obat dalam bentuk sediaan pil, tetapi pasien lupa apa nama obat yang diberikan oleh bidan tersebut. Kemudian pasien berobat ke dokter gigi dan disuruh menghentikan kebiasaan menyirih oleh dokter gigi. Pasien diberi obat pil, dan pasien lupa apa nama obat yang telah diberikan dokter gigi tersebut, tetapi obat tersebut telah habis dimakan oleh pasien. Setelah itu, pasien berobat lagi ke dokter gigi, dan diberi obat kumur dan satu jenis pil dengan instruksi obat dimakan apabila sakit. Dari anamnesis diketahui pasien tidak mempunyai riwayat penyakit sistemik, dan pasien belum pernah dirawat karena sakit yang berarti. Dalam riwayat keluarga pasien, belum ada anggota keluarga yang pernah mengalami sakit seperti pasien. Pekerjaan pasien bertani dan selama pasien sakit, pasien masih bisa bekerja. Pada pemeriksaan ekstra oral, terdapat pembengkakan kelenjar limfe submandibular kiri dengan diameter ±2cm, berbentuk bulat, dan keras sementara sebelah kanan dengan diameter ±5mm, dengan bentuk bulat tetapi lebih lunak serta diikuti dengan pembengkakan kelenjar limfe supra klavikular sebelah kiri. Pada daerah pipi kiri terdapat pembengkakan yang menyebabkan bibir miring ke kiri. Pada pemeriksaan intra oral, gigi 17, 18, 26, 27, 35, 36, 37, 44, 46, dan 47 telah missing, dan seluruh gigi yang tinggal telah mengalami perubahan warna menjadi coklat kehitaman, pada bagian gingiva atas sebelah kiri terdapat pembengkakan dan pada bagian mukosa bukal atas sebelah kiri terdapat ulkus yang tumbuh eksofitik, pada lidah terdapat 23 Nik Zatil Bayani Ridzuan : Kanker Rongga Mulut Disebabkan Oleh Kebiasaan Menyirih Laporan Kasus , 2009. USU Repository © 2009 pigmentasi berwarna coklat kehitaman pada ½ dorsal lidah sebelah kiri dan atropi papila lidah pada 13 lidah. Pasien bisa terkena demam tanpa tahu penyebabnya, bengkak akan terasa ngilu bila terkena makanan dan minuman yang dingin. Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang telah dilakukan, pasien ini telah disuspek terkena kanker rongga mulut. Perawatan yang dilakukan pada pasien ini secara simtomatis, dimana pasien diberikan obat Cataflam, Klindamisin, dan obat kumur Minosep. Bagi perawatan kanker, pasien telah dirujuk ke bagian onkologi. Gambar 9 : Gambaran ekstra oral Nik Zatil Bayani Ridzuan : Kanker Rongga Mulut Disebabkan Oleh Kebiasaan Menyirih Laporan Kasus , 2009. USU Repository © 2009 Nik Zatil Bayani Ridzuan : Kanker Rongga Mulut Disebabkan Oleh Kebiasaan Menyirih Laporan Kasus , 2009. USU Repository © 2009 Gambar 10 : Gambaran intra oral

BAB 4 PEMBAHASAN