Gambaran Klinis Kanker Rongga Mulut Pengelolaan Kanker Rongga Mulut

Nik Zatil Bayani Ridzuan : Kanker Rongga Mulut Disebabkan Oleh Kebiasaan Menyirih Laporan Kasus , 2009. USU Repository © 2009 7. Sinar matahari Paparan sinar matahari yang mengandungi komponen ultraviolet merupakan resiko terjadinya kanker pada bibir. 2 Kira-kira 30 pasien yang menderita kanker bibir merupakan pekerja yang banyak terpapar pada sinar matahari, misalnya petani dan nelayan. 2,16

2.1.3 Gambaran Klinis Kanker Rongga Mulut

Pada stadium awal terjadinya kanker, ditandai dengan adanya bercak merah yang tidak timbul rasa sakit, atau bercak putih, dan pada sebagian kecil lesi telah menjadi ulser. 2 Umumnya pada tahap dini tidak menimbulkan gejala. 12 Apabila kanker telah berkembang akan terbentuk nodul atau terjadi ulser. 2 Apabila terdapat ulkus yang tidak sembuh-sembuh dalam waktu 2 minggu, maka keadaan ini sudah dapat dicurigai sebagai awal proses keganasan. 12-19 Tanda-tanda lain dari ulkus proses keganasan meliputi ulkus yang tidak sakit, tepi bergulung, lebih tinggi dari sekitarnya dan indurasi lebih keras, dasarnya dapat berbintil-bintil dan mengelupas. 19 Pertumbuhan karsinoma bentuk ulkus tersebut disebut sebagai pertumbuhan endofitik. Selain itu karsinoma mulut juga terlihat sebagai pertumbuhan yang eksofitik lesi superfisial yang dapat berbentuk bunga kol atau papiler, mudah berdarah. 19 Nik Zatil Bayani Ridzuan : Kanker Rongga Mulut Disebabkan Oleh Kebiasaan Menyirih Laporan Kasus , 2009. USU Repository © 2009 Gambar 1: Kanker rongga mulut 38 Secara histopatologis gambaran utama yang terlihat mendahului perjalanan keganasan adalah epithelial displasia yaitu menggambarkan proliferasi sel. Derajat epithelial displasia dan karsinoma yaitu mild dysplasia, moderate dysplasia, severe dysplasia, dan karsinoma. 17 Walaupun lesi displastik disebut potentially malignant, tetapi tanpa dirawat dapat juga menetap tanpa perubahan yang cepat untuk beberapa bulan atau tahun dan sebagian dapat mengalami kemunduran atau spontan hilang. 17

2.1.4 Pengelolaan Kanker Rongga Mulut

Pengelolaan yang dapat dilakukan pada pasien kanker rongga mulut adalah : 1. Pembedahan Pembedahan dapat dilakukan pada jaringan lunak dan jaringan keras. Sering dilakukan pembedahan pada kanker yang melibatkan tenggorokan, tetapi dapat juga dilakukan pada kanker rongga mulut. Pembedahan dilakukan untuk mengangkat keseluruhan lesi untuk mencegah terjadinya penyebaran sel kanker pada nodul limfa, pembuluh darah, dan saraf. 12,20 Setelah pembedahan untuk mengangkat sel kanker, dilakukan pembedahan rekonstruktif bertujuan untuk mempercepat proses penyembuhan, mengembalikan fungsi, serta meningkatkan kualitas hidup pasien. 12 Nik Zatil Bayani Ridzuan : Kanker Rongga Mulut Disebabkan Oleh Kebiasaan Menyirih Laporan Kasus , 2009. USU Repository © 2009 2. Radiasi Radiasi merupakan pengobatan yang menggunakan sinar ion. Terapi radiasi ini dapat menghasilkan energi yang bisa menghancurkan sel-sel kanker, dengan menghancurkan sel DNA pada sel kanker tersebut sehingga sel kanker tersebut tidak dapat berkembang lagi. 21 Radiasi jarang digunakan sebagai pengobatan yang utama. Radiasi sering digunakan untuk mengecilkan sel kanker sebelum dilakukan pembedahan, dan untuk mencegah sel kanker timbul kembali atau untuk menghancurkan sisa-sisa sel kanker yang tidak terambil keseluruhannya ketika pembedahan. 12 Dosis yang digunakan pada perawatan ini kecil. Terapi radiasi ini dilakukan lima hari berturut-turut dan diberikan selang waktu dua hari untuk istirahat. Waktu yang digunakan untuk terapi radiasi ini antara 10-15 menit. Terapi ini dilakukan antara 2-8 minggu, agar sel yang baru dapat tumbuh dan meminimalkan efek yang timbul akibat radiasi. 21 3. Kemoterapi Kemoterapi merupakan salah satu bentuk terapi paliatif, digunakan apabila sel kanker timbul kembali pada pasien atau telah terjadi metastase. 12,20 Kemoterapi merupakan terapi yang menggunakan bahan kimia yang berfungsi untuk menghancurkan sel kanker. Terdapat enam jenis bahan yang digunakan untuk kemoterapi, di antaranya alkylating agent, nitrosoureas, anti metabolite, anti tumor antibiotic, plant alkoloid, dan steroid hormone. 21 Bahan alkylating agent bekerja dengan mengikat DNA di inti sel, sehingga sel-sel tersebut tidak dapat melakukan replikasi. Contoh bahan ini adalah Cyclophosphamide dan Mechlorethamine. Bahan nitrosoureas bekerja seperti alkylating agent yaitu Nik Zatil Bayani Ridzuan : Kanker Rongga Mulut Disebabkan Oleh Kebiasaan Menyirih Laporan Kasus , 2009. USU Repository © 2009