Proses Produksi PROSES PRODUKSI DAN UNSUR-UNSUR BIAYA PRODUKSI KELAPA SAWIT PADA PERUSAHAAN

Simon P. N. Bako : pengawasan biaya produksi kelapa sawit pada PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa, 2010. bagian terkait dengan bidang pengembangan usaha dan areal serta melaksanakan fungsi analisa usaha.

3. PROSES PRODUKSI DAN UNSUR-UNSUR BIAYA PRODUKSI KELAPA SAWIT PADA PERUSAHAAN

a. Proses Produksi

Untuk menentukan biaya produksi, perlu diketahui proses pembuatan produk. Pada perusahaan perkebunan dikenal proses produksi sebagai berikut: 2 Proses menghasilkan bahan baku utama bidang tanaman yaitu tandan buah segar TBS Bahan baku utama yang dihasilkan melalui proses alamiah, biaya-biaya yang dikeluarkan pengorbanan-pengorbanan sumber ekonomi untuk menghasilkan bahan baku utama, hanya sebagai pembantu untuk baiknya pertumbuhan tanaman agar diperoleh hasil yang diharapkan dalam hal ini adalah tandan buah segar TBS. Proses menghasilkan bahan baku utama, TBS, memerlukan waktu 2,5 tahun sampai 3 tahun. Pengorbanan sumber ekonomi biaya untuk ituu seperti upah, bahanbarang untuk pemeliharaan tanaman, misalnya bahan kimia dan bahan pembantu lainnya selama masa tersebut merupakan biaya investasi sebagai aktiva tetap yang disebut dengan tanaman menghasilkan TM. Biaya ini dibebankan ke biaya produksi secara berangsur setiap satu periode pembukuan sebagai biaya penyusutan depriciation expenses. Simon P. N. Bako : pengawasan biaya produksi kelapa sawit pada PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa, 2010. Disamping itu, diperlukan lagi biaya dalam proses pengambilan TBS di pokok sampai di pabrik dan pemeliharaan TM. Contoh: biaya panen dan pengumpulan, biaya pengangkutan, biaya pemeliharaan dan biaya lain. 2 Proses menghasilkan barang jadi siap untuk dijual atau barang setengah jadi untuk diolah lebih lanjut bidang pengolahanproses pabrikasi yaitu minyak sawit dan inti sawit Minyak sawit Crude Palm OilCPO dan inti sawit Palm KernelPK sebagai bahan baku, melalui proses pengolahan untuk menghasilkan barang yang siap dijualdikonsumsi, seperti minyak goreng, minyak sawit, sabun, margarine dan lain-lain. Proses pabrikasi TBS menjadi Minyak Sawit dan Inti Sawit, RBD PO, Fatty Acid. Proses produksi pabrikasi dilakukan secara bertahap sebagai berikut: TBS dari lapangan diterima di tempat pemuatanpengumpulan di pabrik Sterilizer ketel dan Loading Ramp dipindahkan ke stasiun rebusan dengan menggunakan lori rebusan. TBS direbus selama ± 65 menit dengan temperatur 125-130 C, lalu dipindahkan ke stasiun pemecah dan pengempa untuk memisahkan buah dengan janjangan tankos dan memisahkan kulit dan cangkang. Setelah kulit yang mengandung minyak terpisah diteruskan ke stasiun pemerasan untuk mengeluarkan minyak crude oil dengan temperatur air 90-95 C, minyak sawit ini diteruskan ke tangki penampungan dan selanjutnya disimpan di Simon P. N. Bako : pengawasan biaya produksi kelapa sawit pada PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa, 2010. tangki timba dalam keadaan siap untuk dijual. Minyak sawit ini disebut CPO Crude Palm Oil. Inti sawit di dalam cangkang diteruskan ke stasiun pemecahan kulit cangkang dan selanjutnya ke stasiun inti sawit dengan temperatur 50-60 C kemudian dipindahkan ke gudang penyimpanan siap untuk dijual. Kelancaran proses pengolahan di atas dibantu oleh tenaga listrik, air dan bahan bakupenolong lainnya. Sesuai dengan kebutuhan penjualan, CPO diolah kembali untuk menghasilkan RBD PO Refine Bleach Deodorize Palm Oil dan Fatty Acid. RBD PO diolah kembali untuk menghasilkan minyak inti sawit PKO=Palm Kernel Oil dan Palm Kernel Pellet

b. Unsur Biaya Produksi Kelapa Sawit