Simon P. N. Bako : pengawasan biaya produksi kelapa sawit pada PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa, 2010.
tangki timba dalam keadaan siap untuk dijual. Minyak sawit ini disebut CPO Crude Palm Oil.
Inti sawit di dalam cangkang diteruskan ke stasiun pemecahan kulit cangkang dan selanjutnya ke stasiun inti sawit dengan temperatur 50-60
C kemudian dipindahkan ke gudang penyimpanan siap untuk dijual.
Kelancaran proses pengolahan di atas dibantu oleh tenaga listrik, air dan bahan bakupenolong lainnya.
Sesuai dengan kebutuhan penjualan, CPO diolah kembali untuk menghasilkan RBD PO Refine Bleach Deodorize Palm Oil dan Fatty Acid.
RBD PO diolah kembali untuk menghasilkan minyak inti sawit PKO=Palm Kernel Oil dan Palm Kernel Pellet
b. Unsur Biaya Produksi Kelapa Sawit
Biaya produksi merupakan biaya-biaya untuk mengolah bahan baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang siap untuk dijual.
Secara garis besar biaya produksi pada PT. Perkebunan Nusantara II Persero Tanjung Morawa berdasarkan pengeluaran biaya-biaya sehubungan dengan
proses produksi kelapa sawit adalah: 2
Biaya Langsung: 1
Biaya Tanaman Merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan sehubungan dengan
pemeliharaan tanaman kelapa sawit yang telah berproduksi menghasilkan
Simon P. N. Bako : pengawasan biaya produksi kelapa sawit pada PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa, 2010.
tandan buah segar TBS. Biaya tanaman terdiri atas atas unsur-unsur biaya produksi sebagai berikut :
a. Gaji, tunjangan dan biaya sosial pegawai staf
b. Pemeliharaan tanaman menghasilkan terdiri dari biaya:
2. gaji, tunjangan dan biaya sosial pegawai tanaman
3. pemeliharaan jalan, saluran air dan teras
4. menanammenyisip
5. penyianganmerumput
6. pemberantasan hama
7. pemupukan
8. pupuk
9. analisa daun
c. Panen dan pengumpulan hasil
d. Pengangkutan hasil dari tempat-tempat pengumpulan ke pabrik
b Biaya pengolahan Biaya pengolahan merupakan biaya-biaya yang terjadi dalam rangka
pengolahan kelapa sawit menjadi minyak sawit dan inti sawit yang dapat berupa biaya-biaya :
i. gaji, tunjangan dan biaya sosial karyawan pelaksana pengolahan
ii. pemeliharaan mesin dan instalasi
iii. perbaikan pabrik oleh pihak luar kontraktor
iv. asuransi pabrik
v. bahan kimia dan bahan lainnya
Simon P. N. Bako : pengawasan biaya produksi kelapa sawit pada PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa, 2010.
vi. analisis, air dan listrik
vii. bahan bakar dan minyak pelumas
viii. pengolahan limbah
ix. pengepakan
x. perkakas dan alat-alat pengolahan
3 Biaya Tidak Langsung
Merupakan biaya yang tidak secara langsung masuk dalam proses produksi. 1
Biaya Umum Terdiri dari biaya di Kantor Direksi dan Kantor KebunUnit sebagai
berikut: a.
gaji dan biaya sosial pegawai staf b.
gaji dan biaya sosial pegawai c.
honorarium d.
biaya administrasi e.
biaya pengangkutan dan perjalanan f.
biaya percobaan g.
biaya listrik, air, keamanan Biaya tidak langsung biaya umum dibebankan ke biaya produksi adalah biaya
umum total dibagi jumlah areal tanaman menghasilkan TM dan tanaman belum menghasilkan TBM dikali jumlah areal TM.
Misalnya total biaya umum Rp. 500.000.000, total areal adalah 100.000 Ha 65.000 Ha areal TM dan 35.000 Ha areal TBM. Maka jumlah biaya umum
beban biaya produksi adalah:
Simon P. N. Bako : pengawasan biaya produksi kelapa sawit pada PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa, 2010.
Rp. 500.000.000 x 65.000 Ha= Rp.325.000.000
100.000 Ha 2
Biaya Penyusutan Biaya penyusutan merupakan biaya-biaya yang terjadi akibat dari penurunan
nilai aktiva tetap yang dimiliki perusahaan sehubungan dengan kegiatan produksi kelapa sawit. Biaya penyusutan per tahun atas aktiva tetap dihitung
dari nilai perolehan dibagi dengan umur produktif masing-masing aktiva tetap dikali 100
Tabel 4.1 : Aktiva tetap dan penyusutan
NO JENIS
UMUR PERSENTASE
AKTIVA TETAP PRODUKTIF PENYUSUTAN TAHUN
TAHUN 1 Tanaman Menghasilkan
25 4
2 Bangunan a. Permanen
15 7,5
b. Semi Permanen 10
10 c. Bangsal
5 20
3 Mesin dan perlengkapannya 15
7,5 4 Jalan, jembatan dan
Saluran Air a. Permanen
16 6,25
b. Semi Permanen 10
10 5 Alat pengangkutan
5 20
6 Alat pertanian dan inventaris kecil
5 20
7 Hak guna usaha HGU 10
10
4. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya Produksi Kelapa Sawit.