Simon P. N. Bako : pengawasan biaya produksi kelapa sawit pada PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa, 2010.
2. Dalam penyusunan standar fisik dan biaya oleh bagian terkait perlu
dikembangkan inovasi-inovasi baru sehingga standar-standar yang akan diterapkan dalam penyusunan RKAP dapat mencerminkan
upaya-upaya peningkatan efisiensi dan hal ini akan tergambar pada biaya produksi dan harga pokok yang diusulkan kebununit.
3. Rencana investasi yang diusulkan agar disajikan terlebih dahulu
oleh bagian terkait dengan memperhatikan skala prioritas dan urgensinya serta kemampuan dana yang tersedia.
4. Kebutuhan tenaga untuk kebununit dan kantor direksi agar
disesuaikan dengan standar formasi, sehingga kelebihan tenaga yang ada dapat diidentifikasikan dan memungkinkan untuk
memenuhi kekurangan tenaga di kebununit atau bagian lain.
b. Prosedur Penyusunan RKAP
Anggaran yang disusun untuk satu tahun yang akan datang meliputi: 1.
Anggaran Perusahaan 2.
Anggaran KebunDinas 3.
Anggaran Afdeling Bagi perusahaan perkebunan BUMN jadwal penyampaianpenyelesaian
anggaran ditetapkan oleh Kementerian BUMN yaitu selambat-lambatnya tanggal 1 Oktober pada tahun penyusunan.
Agar jadwal yang ditetapkan dapat dipenuhi, perusahaan mengeluarkan Surat Edaran SE berkenaan dengan tahapan dan jadwal penyusunan yang meliputi:
a. penyusunan pedoman dan penyampaiannya ke objek kerja
Simon P. N. Bako : pengawasan biaya produksi kelapa sawit pada PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa, 2010.
b. penyusunan anggaran KebunDinasBagian-bagian dan
penyampaiannya ke Kantor Direksi c.
penyusunan Anggaran Perusahaan di Kantor Direksi d.
pembahasan konsep anggaran dengan Direksi, Dewan Komisaris.
Anggaran perusahaan yang telah dibahas dengan Dewan Komisaris, sebelum disetujuidisahkan Menteri BUMN terlebih dahulu dibahas dengan Tim dari
Kementerian BUMN Pra RUPS sebagai utusan dari Pemegang Saham, dan selanjutnya dibicarakan dengan Menteri BUMN sebagai kuasa pelaksanaan dari
Menteri Keuangan dalam Rapat Umum Pemegang Saham RUPS. Jadwal Pra RUPS dan RUPS ditentukan oleh Kementerian BUMN.
Anggaran perusahaan disusun dengan berpedoman kepada Buku Pedoman Penyusunan Anggaran yang dikeluarkan oleh Kementerian BUMN. Dengan
mengacu pada Pedoman Penyusunan Anggaran dari Kementerian BUMN, perusahaan membuat Pedoman Anggaran Perusahaan yang memuat petunjuk-
petunjuk tehnik lapangan, pabrikasi, tehnik dan biaya. Berdasarkan Pedoman Anggaran Perusahaan, KebunDinasKantor Direksi menyusun anggarannya masing-
masing: -
Anggaran Kebun merupakan himpunan anggaran afdelingtanaman, pabrik dan tehnik, Anggaran Kantor Direksi merupakan himpunan
anggaran bagian-bagian -
Anggaran Perusahaan merupakan himpunan anggaran KebunDinasKantor Direksi, termasuk anggaran lain yang tidak
Simon P. N. Bako : pengawasan biaya produksi kelapa sawit pada PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa, 2010.
dibuat oleh KebunDinas maupun bagian seperti Neraca, Rugi-Laba, Arus Kas, Sumber dan Penggunaan Dana.
Pedoman penyusunan anggaran yang dibuat di Kantor Kesatuan sebaiknya disusun pada akhir semester pertama tahun bejalan dan pada bualan Juli dapat
diedarkan ke KebunDinas dan Bagian-bagian terkait di Kantor Kesatuan. Untuk selanjutnya unit-unit kerja dapat menyusunmenyelesaikannya sesuai dengan jadwal
yang telah ditetapkan dalam Surat Edaran. Penyusunan anggaran perusahaan dapat diselesaikan dari anggaran unit-unit
kerja sampai dengan anggaran perusahaan disetujui Menteri BUMN diperkirakan selama
± 18 minggu. Secara ringkas prosedur penyusunan anggaran dapat digambarkan sebagai
berikut: Gambar 4.2 : Prosedur Penyusunan RKAP
PROSEDUR PENYUSUNAN RKAP
1
Minggu pertama
2
Minggu pertama
3 Minggu ke 2 dan
ke 3
4
Minggu ke 3 dan ke
4
Menyusun Pedoman mengenai taksasi produksi, rencana TB, TU, TK dan investasi lain oleh Kandir
Pedoman dan formulir RKAP dikirimkan ke Kebun Unit Kerja
Kebun menyusun rencana produksi termasuk luas areal, rencana TU, TB, TK dan investasi lainnya
Peninjauan rencana-rencana kerja dan taksasi oleh bagian tanamantehnik dan dibahas dengan
administratur
Simon P. N. Bako : pengawasan biaya produksi kelapa sawit pada PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa, 2010.
5
Minggu ke 5
6
Minggu ke 5
7
Minggu ke 6 sd 9
8
Minggu ke 6, 7, 9
9
Minggu ke 10
10
Minggu ke 11 dan 12
11
Minggu ke 13
12
Minggu ke 14
13
Minggu ke 14 Dan 15
14
Minggu ke 16 dan 18
15
Minggu ke 17 dan 18
Rencana produksi, kebun luas areal, rencana TU, TK, TB dan investasi lainnya, dihimpun oleh urusan
Perencanaanbagian keuangan di KD
Peninjauan dan pengesahan taksasi oleh direksi
Rencana produksi, rencana TU, TB, TK dan inve stasi lainnya yang telah disetujui disertai
petunjuk anggaran kedua dikirim ke KebunUnit Kerja
Penyusunan rencana kerja dan anggaran perusahaan kebun
Peninjauanpembahasan rencana kerja dan anggaran perusahaan oleh kepala bagian yang bersangkutan
Kompilasi RKAP kebun oleh Bagian terkait di Kandir
Permintaan persetujuan RKAP kepada Direksi
Penyusunanpeninjauan RKAP Kantor Direksi oleh bagian terkait
Penyusunan rencana keruangan dan LR oleh bagian keuanganpembiayaan
Pengetikan dan pengiriman usul RKAP perusahaan kepada DK dan Kementerian BUMN
Peninjauanpersetujuan RKAP perusahaan oleh Direksi
Simon P. N. Bako : pengawasan biaya produksi kelapa sawit pada PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa, 2010.
16
Dengan prosedur penyusunan RKAP di atas, proses penyusunan RKAP berdasarkan materi-materi RKAP di perusahaan secara garis besar digambarkan
sebagai berikut: Gambar 4.3 : Prosedur dan Materi RKAP
1
2
3 Mengirimkan kembali RKAP yang telah disahkan
kepada yang berkepentingan a.
Instansi Pemerintah b.
Administratur c.
Kepala Bagian d.
DireksiDewan Komisaris e
SPI
PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN ANGGARAN
AFDELING 1.
Areal 2.
Produksi 3.
Investasi TanamanNon
Tanaman
4. Biaya
Pemeliharaan ANGGARAN
KANTOR KEBUNUMUM Biaya Umum
1. Gaji Staf, Non Staf
2 Bi
P j Di
ANGGARAN KEBUNDINAS
a. Areal
b. Produksi
c. Biaya Produksi
d. Biaya Investasi
TanamanNon Tanaman
e. Kebutuhan tenaga
kerja
ANGGARAN KANTOR DIREKSI
Simon P. N. Bako : pengawasan biaya produksi kelapa sawit pada PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa, 2010.
4
5
6
7
c. Prosedur Penyusunan Biaya Produksi Kelapa Sawit