dalam bekerja. Semakin tinggi latar belakang pendidikannya, maka akan semakin tinggi pula kompetensi yang dimiliki.
4.2.3 Penjelasan Responden Atas Variabel Penelitian
4.2.3.1 Penjelasan Responden Atas Variabel X Kompetensi Sumber Daya Manusia
Variabel penelitian X Kompetensi Sumber Daya Manusia merupakan variabel yang menjelaskan mengenai kompetensi sumber daya manusia. Variabel ini
memuat beberapa pertanyaan yang telah dibagikan pada responden terlebih dahulu, lalu kemudian dianalisis sesuai dengan jawaban responden.
Variabel penelitian X Kompetensi Sumber Daya Manusia memiliki beberapa indikator ataupun komponen pendukung diantaranya pengetahuan,
keterampilan, dan sikap. Berikut ini adalah deskripsi jawaban responden berdasarkan indikator yang pertama yaitu pengetahuan, diantaranya sebagai berikut:
Tabel 4.9 Distribusi jawaban responden
terkait tugas dan tanggung jawab bidang pekerjaan masing-masing Jawaban
Jumlah orang
Kurang mengetahui Mengetahui
Sangat mengetahui 1
26 53
1,3 32,5
66,3
Total 80
100
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.9 dapat disimpulkan bahwa sebanyak 53 orang 66,3 menjawab sangat mengetahui, 26 orang 32,5 menjawab mengetahui, dan 1 orang
1,3 menjawab kurang mengetahui tentang tugas dan tanggung jawab masing- masing. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan sangat
mengetahui tentang apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab di bidang pekerjaan masing-masing. Hal ini dikarenakan seluruh tugas serta tanggung jawab yang harus
diemban oleh setiap karyawan sudah jelas tertera pada job description masing-masing
sesuai dengan bidang pekerjaan yang diduduki. Job description sangat berpengaruh
terhadap kinerja karyawan karena dengan memahami dan menjalankannya, maka karyawan akan fokus terhadap pekerjaannya sehingga dapat mencapai tujuan yang
telah ditetapkan oleh perusahaan.
Tabel 4.10 Distribusi jawaban responden
terkait peraturan yang berlaku di PTPN IV Persero Jawaban
Jumlah orang
Mengetahui Sangat mengetahui
46 34
57,5 42,5
Total 80
100 Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.10 dapat disimpulkan bahwa sebanyak 46 orang 57,5 menjawab mengetahui, dan 34 orang 42,5 menjawab sangat mengetahui peraturan
yang berlaku di perusahaan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden
Universitas Sumatera Utara
menyatakan mengetahui tentang peraturan yang berlaku di perusahaan. Hal ini dikarenakan peraturan yang dikeluarkan oleh perusahaan sudah sangat tersosialisasi
kepada karyawan baik dalam bentuk penyampaian langsung oleh Direksi, maupun pemberitahuan melalui memo kepada setiap bagian-bagian di perusahaan. Karyawan
yang mengetahui tentang peraturan-peraturan di perusahaan maka akan lebih baik kinerjanya daripada karyawan yang tidak mengetahui peraturan. Karena, karyawan
yang mengetahui peraturan cenderung akan lebih disiplin, dan kedisiplinan akan mempengaruhi kinerjanya.
Tabel 4.11 Distribusi jawaban responden mengenai
Standar Operasional Prosedur SOP dalam bekerja Jawaban
Jumlah orang
Kurang mengetahui Mengetahui
Sangat mengetahui 3
50 27
3,8 62,5
33,8
Total 80
100 Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.11 dapat disimpulkan bahwa sebanyak 3 orang 3,8 menjawab kurang mengetahui, 50 orang 62,5 menjawab mengetahui, dan 27
orang 33,8 menjawab sangat mengetahui serta memahami Standar Operasional Prosedur SOP dalam melaksanakan pekerjaan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
mayoritas responden menyatakan mengetahui serta memahami Standar Operasional Prosedur dalam melaksanakan pekerjaan. Hal ini dikarenakan Standar Operasional
Universitas Sumatera Utara
Prosedur SOP menjadi landasan utama karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya. SOP tersebut berisi tentang semua ketentuan-ketentuan yang harus
dilaksanakan oleh setiap karyawan dalam melaksanakan proses operasional perusahaan. Isi dari SOP tersebutlah yang akan memotivasi karyawan untuk dapat
melaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya melebihi standar kualitas yang ditetapkan oleh perusahaan sehingga kinerja mereka baik dan tidak menutup
kemungkinan untuk naik jabatan.
Tabel 4.12 Distribusi jawaban responden mengenai
penggunaan sistem informasi di perusahaan secara tepat dan benar Jawaban
Jumlah orang
Kurang mengetahui Mengetahui
Sangat mengetahui 14
47 19
17,5 58,8
23,8
Total 80
100 Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.12 dapat disimpulkan bahwa sebanyak 14 orang 17,5 menjawab kurang mengetahui, 47 orang 58,8 menjawab mengetahui, dan 19
orang 23,8 menjawab sangat mengetahui bagaimana menggunakan sistem informasi yang terdapat di perusahaan secara tepat dan benar. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan mengetahui bagaimana menggunakan sistem informasi di perusahaan secara tepat dan benar. Hal ini
dikarenakan PTPN IV Persero sebagai perusahaan BUMN yang terus berkembang
Universitas Sumatera Utara
mengikuti perkembangan zaman juga menyesuaikan karyawannya untuk dapat bekerja dengan menggunakan sistem informasi yang dapat memudahkan mereka.
Karyawan yang mengetahui bagaimana cara menggunakan sistem informasi di perusahaan berarti telah memiliki kompetensi yang baik dikarenakan telah memahami
dan mengikuti jalannya proses sosialisasi sistem-sistem informasi yang diaplikasikan oleh PTPN IV Persero.
Tabel 4.13 Distribusi jawaban responden terkait pengetahuan dalam menggunakan
peralatan-peralatan yang disediakan oleh perusahaan Jawaban
Jumlah orang
Kurang mengetahui Mengetahui
Sangat mengetahui 1
53 26
1,3 66,3
32,5
Total 80
100 Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat disimpulkan bahwa sebanyak 1 orang 1,3 menjawab kurang mengetahui, 53 orang 66,3 menjawab mengetahui, dan 26
orang 32,5 menjawab sangat mengetahui bagaimana menggunakan peralatan- peralatan yang telah disediakan oleh perusahaan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
mayoritas responden menyatakan mengetahui bagaimana cara menggunakan peralatan-peralatan yang telah disediakan oleh perusahaan dalam mendukung
pekerjaan mereka. Hal ini dikarenakan peralatan-peralatan yang telah tersedia di
Universitas Sumatera Utara
kantor sebelumnya telah diberi petunjuk cara penggunaannya. Karyawan yang mengetahui cara menggunakan peralatan berarti telah memiliki salah satu indikator
kompetensi yang dapat mempermudah pelaksanaan pekerjaan. Namun sebaliknya, karyawan yang masih menyatakan kurang mengetahui bagaimana cara menggunakan
peralatan-peralatan yang disediakan berarti tidak memiliki kemampuan tekhnis dalam memanfaatkan peralatan-peralatan tersebut. Tetapi karyawan yang kurang
mengetahui bagaimana cara menggunakan peralatan yang disediakan maka akan terhambat pekerjaannya karena tidak dapat menghemat waktu dalam proses
penyelesaian pekerjan.
Tabel 4.14 Distribusi jawaban responden terkait
teknik-teknik yang tepat dalam bekerja Jawaban
Jumlah orang
Kurang mengetahui Mengetahui
Sangat mengetahui 4
49 27
5,0 61,3
33,8
Total 80
100 Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.14 dapat disimpulkan bahwa sebanyak 4 orang 5,0 menjawab kurang mengetahui, 49 orang 61,3 menjawab mengetahui, dan 27
orang 33,8 menjawab sangat mengetahui teknik-teknik yang tepat dalam bekerja sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan dengan benar dan tepat waktu. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan mengetahui teknik- teknik yang tepat dalam bekerja sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan dengan
Universitas Sumatera Utara
benar dan tepat waktu. Hal ini dikarenakan perusahaan telah memfasilitasi karyawan dalam memperluas pengetahuannya untuk mengetahui teknik-teknik apa saja dan
bagaimana caranya agar dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu dengan memberikan pelatihan. Pelatihan yang diberikan oleh perusahaan merupakan
pelatihan yang sesuai dengan bidang pekerjaan masing-masing sehingga karyawan fokus terhadap tugas-tugasnya. Namun masih ditemukan karyawan yang kurang
mengetahui tentang teknik-teknik bekerja yang baik, hal ini dikarenakan karyawan tersebut belum dapat mengaplikasikan hasil dari pelatihan yang telah diberi atau
belum mendapat pelatihan sama sekali dalam pelaksanaan tugas-tugasnya. Sehingga hal tersebut dapat mempengaruhi kinerjanya.
Berikut ini adalah deskripsi jawaban responden berdasarkan indikator keterampilan, diantaranya adalah:
Tabel 4.15 Distribusi jawaban responden terkait kemampuan individu
dalam memanfaatkan peralatan kerja dengan baik Jawaban
Jumlah orang
Kurang mampu Mampu
Sangat mampu 2
55 23
2,5 68,8
28,8
Total 80
100 Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.15 dapat disimpulkan bahwa sebanyak 2 orang 2,5 menjawab kurang mampu, 55 orang 68,8 menjawab mampu, dan 27 orang
33,8 menjawab sangat mampu memanfaatkan peralatan kerja yang disediakan
Universitas Sumatera Utara
oleh perusahaan dengan baik sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan mampu dalam
memanfaatkan peralatan kerja yang disediakan oleh perusahaan. Hal ini dikarenakan peralatan yang disediakan oleh perusahaan merupakan media bagi karyawan untuk
dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan efektif dan efisien. Karyawan yang kurang mampu dalam memanfaatkannya maka akan memerlukan waktu yang tidak sedikit
dalam menyelesaikan pekerjaan, sehingga tidak dapat mencapai target yang telah di tetapkan oleh perusahaan.
Tabel 4.16 Distribusi jawaban responden terkait
Kemampuan individu dalam mengorganisir pekerjaan Jawaban
Jumlah orang
Kurang memiliki kemampuan Memiliki kemampuan
Sangat memiliki kemampuan 2
57 21
2,5 71,3
26,3
Total 80
100 Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.16 dapat disimpulkan bahwa sebanyak 2 orang 2,5 menjawab kurang memiliki kemampuan, 57 orang 71,3 menjawab memiliki
kemampuan, dan 21 orang 26,3 menjawab sangat memiliki kemampuan dalam mengorganisir pekerjaan yang sesuai dengan bidang pekerjaan masing-masing. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan memiliki kemampuan dalam mengorganisir pekerjaan. Hal ini dikarenakan pengorganisiran pekerjaan dapat
membuat karyawan menjadi fokus terhadap tujuan yang akan dicapai. Karyawan
Universitas Sumatera Utara
mengetahui apa yang harus dilakukan terlebih dahulu dalam melaksanakan pekerjaannya. Karyawan mengetahui tahapan-tahapan dalam pengerjaan tugas-
tugasnya. Namun masih terdapat juga karyawan yang kurang memiliki kemampuan dalam mengorganisir pekerjaannya, hal ini dikarenakan karyawan tersebut memiliki
kompetensi yang rendah sehingga tidak mampu mengorganisir pekerjaannya. Tentu saja hal tersebut dapat menghambat karyawan dalam bekerja karena dalam
pelaksanaannya akan banyak kekeliruan yang terjadi sehingga dapat memperburuk kinerjanya.
Tabel 4.17 Distribusi jawaban responden terkait
Kemampuan dalam berkomunikasi dengan jelas baik secara lisan maupun tulisan
Jawaban Jumlah
orang
Mampu Sangat mampu
48 32
60 40
Total 80
100 Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.17 dapat disimpulkan bahwa sebanyak 48 orang 60 menjawab mampu, dan 32 orang 40 menjawab sangat mampu berkomunikasi
dengan jelas baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan mampu berkomunikasi dengan jelas baik
dalam bentuk lisan maupun tulisan. Hal ini dikarenakan karyawan dituntut untuk
Universitas Sumatera Utara
dapat bekerjasama dengan rekan kerja serta atasannya. Dalam penyampaian informasi, selain menggunakan sistem informasi, PTPN IV Persero juga
berhubungan dengan rekan lain di bidang pekerjaan yang berbeda dengan menggunakan memo. Sehingga karyawan harus mampu menulis memo dan membaca
memo agar mendapatkan informasi yang jelas sehingga pekerjaan menjadi lebih efisien. Selain itu, dalam berhubungan langsung dengan atasan, karyawan dituntut
untuk mampu menyampaikan segala informasi yang jelas sehingga atasan mampu menangkap segala informasi yang dibutuhkan.
Berikut ini adalah deskripsi jawaban responden berdasarkan indikator sikap, diantaranya adalah:
Tabel 4.18 Distribusi jawaban responden terkait
sikap semangat dalam bekerja Jawaban
Jumlah orang
Kurang bersemangat bersemangat
Sangat bersemangat 2
40 38
2,5 50
47,5
Total 80
100 Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.18 dapat disimpulkan bahwa sebanyak 2 orang 2,5 menjawab kurang bersemangat, 40 orang 50 menjawab bersemangat, dan 38
orang 47,5 menjawab sangat bersemangat dalam bekerja. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bersemangat dalam bekerja.
Hal ini dikarenakan PTPN IV Persero sangat memperhatikan kesejahteraan
Universitas Sumatera Utara
pegawainya. Insentif diberikan kepada karyawan yang bekerja lembur, selain itu gaji pokok karyawannya juga cukup tinggi sesuai dengan jabatan yang diduduki. Tidak
hanya itu, perusahaan juga menciptakan suasana kerja yang berkeluarga sehingga karyawan mayoritas merasa nyaman dan semangat untuk datang ke kantor dan
bekerja. Semangat yang tinggi tersebut lah yang mampu membuat kinerja karyawan bernilai tinggi karena termotivasi untuk melaksanakan pekerjaan.
Tabel 4.19 Distribusi jawaban responden
terkait kreatifitas dalam bekerja Jawaban
Jumlah orang
Kurang memiliki kreatifitas Memiliki kreatifitas
Sangat memiliki kreatifitas 2
61 17
2,5 76,3
21,3
Total 80
100 Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.19 dapat disimpulkan bahwa sebanyak 2 orang 2,5 menjawab kurang memiliki kreatifitas, 61 orang 76,3 menjawab memiliki
kreatifitas, dan 17 orang 21,3 menjawab sangat memiliki kreatifitas dalam bekerja. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan
memiliki kreatifitas dalam bekerja. Kreatifitas merupakan aspek yang ada didalam kompetensi dan kinerja seseorang. Seseorang yang memiliki kreatifitas akan
menghasilkan kinerja yang bernilai lebih tinggi dibandingkan dengan kinerja orang
Universitas Sumatera Utara
yang tidak memiliki kreatifitas. Karyawan PTPN IV Persero menunjukkan bahwasanya mereka senantiasa untuk selalu menggunakan kreatifitas dalam
meningkatkan kinerjanya, dapat dilihat dari penghargaan-penghargaan yang diterima oleh PTPN IV Persero sebagai wujud nyata dari keberhasilan kinerja karyawan,
salah satunya adalah Juara I Inovasi Produk Agrikultur BUMN Terbaik, dalam Anugerah BUMN 2012 dari Majalah BUMN Track, Peraih Penghargaan BUMN
Kategori Industri Non Keuangan yang Berpredikat Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan tahun 2011 dari Infobank Award 2012, dan masih terdapat penghargaan-
penghargaan lain yang membanggakan. Hal tersebut jelas menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kreatifitas dengan kinerja.
4.2.3.2 Penjelasan Responden Atas Variabel Y Kinerja Karyawan