Hipotesis Definisi Operasional METODE PENELITIAN

Pengambilan sampel acak merupakan suatu metode pemilihan sampel di mana setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Peneliti mengambil 80 orang sebagai responden yang terdiri dari setiap bagian di PTPN IV Persero Medan yang terdiri dari Karyawan Pimpinan dan Karyawan Pelaksana.

3.4 Hipotesis

Setelah masalah dirumuskan, maka langkah berikutnya ialah merumuskan hipotesis. Menurut Arikunto 2010: 110 definisi hipotesis ialah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Sesuai dengan masalah yang diteliti, maka dapat dikemukakan hipotesis sebagai berikut : 1. Hipotesis Kerja Ha ”Terdapat pengaruh yang signifikan antara kompetensi sumber daya manusia terhadap kinerja karyawan pada Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV Persero Medan”. 2. Hipotesis Nol H0 ”Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kompetensi sumber daya manusia terhadap kinerja karyawan pada Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV Persero Medan”. Universitas Sumatera Utara

3.5 Definisi Konsep

Singarimbun 1995: 34 mengemukakan definisi konsep adalah abstraksi mengenai suatu fenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah karakteristik kejadian, keadaan, kelompok, atau individu tertentu. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan pemikiran dan menghindari terjadinya interpretasi ganda dari variabel yang diteliti. Maka yang menjadi konsep dari penelitian ini adalah :

1. Kompetensi Sumber Daya Manusia

Kompetensi Sumber Daya Manusia adalah karakteristik yang mendasari seseorang berkaitan dengan efektivitas kinerja individu dalam pekerjaannya.

2. Kinerja Karyawan

Kinerja Karyawan adalah suatu hasil kerja yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas pengalaman, kesungguhan serta waktu.

3.6 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah definisi yang menjadikan variabel-variabel yang sedang diteliti menjadi bersifat operasional dalam kaitannya dengan proses pengukuran variabel-variabel tersebut. Definisi operasional memungkinkan sebuah konsep yang bersifat abstrak dijadikan suatu yang operasional sehingga memudahkan peneliti dalam melakukan pengukuran Sarwono, 2006: 27. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan judul skripsi terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas X dan variabel terikat Y. Masing-masing variabel tersebut akan dijelaskan sebagai berikut. 1. Variabel Bebas X : Kompetensi Sumber Daya Manusia Kompetensi Sumber Daya Manusia adalah karakteristik yang mendasari seseorang berkaitan dengan efektivitas kinerja individu dalam pekerjaannya. Indikator Kompetensi Sumber Daya Manusia adalah : a. Pengetahuan Informasi yang dimiliki seseorang pada bidang tertentu dan pada area tertentu. b. Keterampilan Kemampuan untuk melaksanakan tugas tertentu, baik secara fisik maupun mental. c. Sikap kerja Suatu bentuk kepribadian seseorang dalam merespon dan berinteraksi dengan lingkungan kerjanya. 2. Variabel Terikat Y : Kinerja Karyawan Kinerja Karyawan adalah suatu hasil kerja yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas pengalaman, kesungguhan serta waktu. Indikator Kinerja Karyawan adalah : Universitas Sumatera Utara a. Kuantitas Kerja Kemampuan karyawan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan jumlah yang sesuai dengan standart jumlah yang telah ditetapkan oleh perusahaan. b. Kualitas Kerja Kemampuan karyawan untuk menyelesaikan pekerjaan yang tepat sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. c. Kesetiaan Diukur dari kesetiaan karyawan terhadap tugas dan tanggung jawabnya dalam organisasi. d. Kedisiplinan Sikap karyawan dalam mematuhi peraturan-peraturan yang ada dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan instruksi yang diberikan. e. Kreativitas Kemampuan karyawan dalam mengembangkan kreativitas dan mengeluarkan potensi yang dimiliki dalam menyelesaikan pekerjaannya sehingga bekerja lebih berdaya guna dan berhasil guna. f. Kerjasama Diukur dari kesediaan karyawan dalam berpartisipasi dan bekerja sama dengan karyawan lain sehingga hasil pekerjaannya akan semakin baik. Universitas Sumatera Utara g. Tanggung jawab Kesediaan karyawan dalam mempertanggungjawabkan kebijaksanaannya, pekerjaan, dan hasil kerjanya, sarana dan prasarana yang dipergunakan, serta perilaku kerjanya. Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Variabel Definisi Operasional Indikator Sub Indikator Skala Kompeten si Sumber Daya Manusia X Karakteristik yang mendasari seseorang berkaitan dengan efektivitas kinerja individu dalam pekerjaannya 1. Pengetahuan 1. Mengetahui dan memahami bidang masing- masing. 2. Memiliki pengetahuan yang berhubunga n dengan peraturan. 3. Memiliki pengetahuan tentang bagaimana menggunaka n informasi, peralatan, dan teknik bekerja yang tepat dan benar. Likert 2. Keterampilan 1. Keterampila n teknis dalam menggunaka Universitas Sumatera Utara n peralatan kerja. 2. Keterampila n non teknis dalam mengorganis ir pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya. 3. Mampu berkomunik asi dengan jelas baik lisan maupun tulisan. 4. Sikap Kerja 1. Memiliki semangat kerja yang tinggi. 2. Memiliki kreatifitas dalam bekerja. Kinerja Karyawan Y Suatu hasil kerja yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas pengalaman, kesungguhan serta waktu 1. Kuantitas Kerja 1. Mampu menyelesaik an sejumlah pekerjaan sesuai dengan kebutuhan dan kualitas yang ditetapkan. Likert 2. Kualitas Kerja 1. Ketepatan kerja. Universitas Sumatera Utara 2. Kemampuan dalam menganalisi s data dan informasi. 3. Kesetiaan 1. Mengutama kan kepentingan perusahaan daripada kepentingan pribadi. 4. Kedisiplinan 1. Mematuhi prosedur kerja dalam perusahaan. 2. Bekerja sesuai dengan instruksi atasan. 3. Menyelesaik an pekerjaan tepat waktu sesuai dengan yang ditargetkan. 5. Kreativitas 1. Kemampuan dalam mengeluarka n potensi. 2. Memiliki ide-ide kreatif dalam menyelesaik an Universitas Sumatera Utara pekerjaan. 3. Membuat perencanaan yang matang dalam melaksanaka n pekerjaan. 6. Kerjasama 1. Kemampuan dalam bekerjasama dengan rekan kerja. 2. Kemampuan karyawan dalam berkerjasam a dengan pimpinan. 7. Tanggung Jawab 1. Kesanggupa n dalam menyelesaik an tugas dan tanggung jawab dengan sebaik- baiknya. 2. Bertanggung jawab apabila melakukan kesalahan dalam pekerjaan. Universitas Sumatera Utara

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Audit Sumber Daya Manusia Terhadap Efektivitas Organisasi Pada Pegawai PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)

16 125 115

Analisis Pengukuran Sumber Daya Manusia Sebagai Human Capital di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)

2 53 122

Pengaruh Komunikasi dan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara III Kantor Direksi Medan

0 70 142

Pengaruh Komunikasi dan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

8 91 142

Pengaruh Motivasi Dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Bagian Sumber Daya Manusia Pada Kantor Direksi PT.Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

3 78 141

Analisis Perencanaan Strategis Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan

3 59 109

Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Kantor Pusat Pt Perkebunan Nusantara Iv (Persero) Medan)

0 1 21

BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Kompetensi Sumber Daya Manusia 2.1.1 - Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Kantor Pusat Pt Perkebunan Nusantara Iv (Persero) Medan)

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Kantor Pusat Pt Perkebunan Nusantara Iv (Persero) Medan)

0 0 8

Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Kantor Pusat Pt Perkebunan Nusantara Iv (Persero) Medan)

0 0 6