Posisi Four Seasons Resort Jimbaran Bali pada Masa Sekarang dan Masa Reformulasi Strategi Pemasaran dan Implikasi Strategi Pemasaran pada

127 event. Four Seasons Resort Jimbaran Bali tidak mempunyai kelemahan karena pihak manajemen memandang kelemahan yang ada pada masa sekarang akan diperbaiki pada masa mendatang.

5.6.1.2 Variabel-Variabel yang menjadi Peluang dan Ancaman Four Seasons

Resort Jimbaran Bali Berdasarkan hasil analisis terhadap peluang Four Seasons Resort Jimbaran Bali dari lingkungan eksternal pada saat ini ditunjukkan oleh indikator stabilitas keamanan Bali yang kondusif, kebijakan pemerintahan daerah yang fleksibel, tingkat inflasi dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang stabil, mengikuti perkembangan teknologi informasi yang dapat membantu operasional hotel, serta pelestarian terhadap sumber daya alam di lingkungan sekitar hotel. Sedangkan, yang menjadi ancaman Four Seasons Resort Jimbaran Bali pada masa sekarang adalah tingkat pertumbuhan hotel yang meningkat, budaya masyarakat di lingkungan hotel memberikan kenyamanan,. Pada masa mendatang yang menjadi peluang ditunjukkan oleh semua indikator, namun manajemen Four Seasons Resort Jimbaran Bali harus tetap menjaga semua indikator tersebut agar tidak menjadi ancaman di kemudian hari.

5.6.2 Posisi Four Seasons Resort Jimbaran Bali pada Masa Sekarang dan Masa

Mendatang Berdasarkan hasil analisis maka dapat diketahui bahwa lingkungan eksternal pada masa sekarang dengan nilai terbobot total sebesar 4,200 dan nilai terbobot total lingkungan internal sebesar 3,940. Pada masa mendatang, nilai yang 128 diperoleh dan perhitungan nilai terbobot pada lingkungan eksternal sebesar 4,134 dan lingkungan internal sebesar 4,307. Posisi pada sel I berarti Four Seasons Resort Jimbaran Bali berada pada posisi grow and develop tumbuh dan berkembang dan strategi yang bisa diterapkan adalah strategi penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk. Strategi penetrasi pasar dapat dilakukan dengan mencari pangsa pasar baru untuk produk atau jasa yang sudah ada, melalui usaha pemasaran yang lebih gencar. Selain itu, posisi pada sel I juga dapat melakukan pengembangan pasar dalam pengertian memperkenalkan produk atau jasa yang sudah ada ke wilayah geografis baru. Pengembangan produk dilakukan agar menjadi variatif dan produk yang dikembangkan juga harus inovatif.

5.6.3 Reformulasi Strategi Pemasaran dan Implikasi Strategi Pemasaran pada

Four Seasons Resort Jimbaran Bali 5.6.3.1 Reformulasi Strategi Pemasaran Four Seasons Resort Jimbaran Bali Berdasarkan hasil analisis terhadap lingkungan eksternal dan internal dan pada Gambar 5.1 diketahui bahwa posisi Four Seasons Resort Jimbaran Bali pada masa yang akan datang berada pada kuadran I, karena itu strategi yang dapat diterapkan kedepan adalah grow and develop tumbuh dan berkembang , yang terdiri atas strategi penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk. Pada sel I ada beberapa alternatif strategi yang dapat dilakukan yaitu strategi intensif dan strategi integratif. Dalam strategi intensif, tindakan yang dapat dilakukan adalah penetrasi pasar market penetration, yaitu mencari pangsa pasar yang lebih besar untuk 129 produk atau jasa yang sudah ada sekarang melalui usaha pemasaran yang lebih gencar. Strategi intensif juga dapat dilakukan dengan pengembangan pasar market development dalam pengertian memperkenalkan produkjasa yang sudah ada ke wilayah geografis baru. Selain itu dalam strategi ini dapat juga dilakukan pengembangan produk product development dengan menciptakan produk baru yang inovatif dan menambah variasi produk. Berdasarkan indikator variabel yang menjadi kekuatan dan peluang Four Seasons Resort Jimbaran Bali di masa mendatang, maka strategi pemasaran yang memadai diterapkan adalah strategi intensif. Strategi tersebut meliputi strategi penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk. 1 Penetrasi Pasar Penetrasi pasar yang dapat dilakukan dengan mencari pasar yang lebih besar untuk produk yang sudah ada sekarang dengan usaha pemasaran yang lebih gencar. Pasar Eropa dan Amerika yang menjadi target pasar utama harus tetap dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi efektivitas pemasarannya. Untuk masa yang akan datang pemasaran dapat dilakukan dengan promosi yang lebih gencar karena promosi yang dilakukan pasca ledakan bom 2005, dinilai kurang gencar oleh manajemen perusahaan. Hal itu dilakukan guna melakukan suatu efisiensi biaya, dengan pertimbangan wisatawan masih trauma bepergian ke luar negeri, tetapi mengingat ledakan bom Bali tersebut sudah berlangsung lama, dapat dirasakan bahwa keadaan pariwisata di Bali masih tetap diminati 130 wisatawan, baik domestik maupun internasional. Dengan pertimbangan diatas, disamping pertimbangan-pertimbangan lainnya, promosi sangat perlu dilakukan seperti hasil analisis matrik IE sangat didukung dengan pelaksanaan promosi yang gencar tersebut. Kegiatan yang dapat dilakukan oleh Four Seasons Resort Jimbaran Bali diantaranya: a Melakukan pengiklanan yang gencar dan selektif Untuk promosi dapat dilakukan melalui iklan di media cetak, seperti: Bali Directory, Bali Jalan-Jalan, Bali and Beyond, dan YAK Magazine. Periklanan pada media tersebut dilakukan mengingat target pasar Four Seasons Resort Jimbaran Bali sebagian besar mengarah kepada pasar seperti Australia, Asia, dan Timur Tengah, pengiklanan juga dapat dilakukan pada media penerbangan internasional seperti Cathay Pacific, Qatar Airways, Qantas, dan Singapore Airlines. b Personal Selling Personal selling yang dilakukan Four Seasons Resort Jimbaran Bali sudah sangat baik, terutama yang telah dilakukan oleh Sales and Marketing team untuk melakukan sales call ke agen perjalanan lokal dan luar negeri. c Promosi Penjualan Promosi penjualan juga telah dilakukan, diantaranya pembuatan multimedia dalam bentuk CD yang diberikan secara cuma-cuma kepada tamu yang menginap. Namun, perlu dipertimbangkan untuk pemberian CD kepada 131 tamu yang berpotensi melakukan gethok tular. Artinya, tidak semua tamu diberikan, melainkan dipilih tamu-tamu yang berpotensi untuk ikut membantu memasarkan Four Seasons Resort Jimbaran Bali seperti repeater guest dan journalist . d Publisitas Publisitas oleh Four Seasons Resort Jimbaran Bali perlu mendapatkan perhatian dengan lebih serius lagi, artinya: perlu ditingkatkan pelaksanaannya. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan atau Company Social Responsibiity CSR, misalnya: memberikan baju kaos bagi masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan gotong royong membersihkan tepi pantai Jimbaran dan lingkungan sekitarnya, mengunjungi pantai asuhan Giri Asih di Kabupaten Jembrana, membantu pembangunan gedung sekolah dasar di lingkungan Jimbaran. Ide atau kegiatan positif tersebut dilakukan dan disebarkan secara luas oleh media elektronik maupun media masa. 2 Pengembangan pasar market development dengan memperkenalkan produk yang sudah ada ke wilayah geografis baru, seperti ke Australia, Jepang, China, Korea, Taiwan, dan Timur Tengah. Wilayah ini memiliki kemampuan ekomoni menengah keatas dan tingkat kunjungan yang meningkat tiap tahunnya, maka sebaiknya pihak manajemen melakukan prornosi yang lebih gencar ke wilayah- wilayah tersebut. dengan meningkatkan kerjasama melalui agen perjalanan 132 sebagai pemasok wisatawan, terutama perusahaan-perusahaan besar yang ada di daerah asal wisatawan yang belum digarap secara maksimal. 3 Pengembangan Produk Strategi pengembangan produk, sesuai dengan keberadaanposisi Four Seasons Resort Jimbaran dalam matrik IE, dapat dilakukan diantaranya dengan menambah atau melengkapi dengan peralatan atau dengan teknologi yang terbaru. Selain itu, produk yang sudah ada dapat ditambahkan dengan honeymooner package, tours package, international and traditional wedding package, Christmas and New Year package, dan paket event lainnya yang masih banyak bisa diciptakan dengan harga yang menarik.

5.6.3.2 Implikasi Strategi Pemasaran Four Seasons Resort Jimbaran Bali pada

masa Mendatang Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap variabel lingkungan eksternal dan internal saat ini dan masa mendatang, serta informasi yang diperoleh dari pihak manajemen Four Seasons Resort Jimbaran Bali maka implikasi strategi pemasaran untuk masa mendatang adalah : 1 Product Kelengkapan fasilitas kamar dan hotel saat ini walaupun sudah merupakan kekuatan, namun masih perlu dilakukan peningkatan di masa mendatang agar dapat lebih bersaing dengan hotel-hotel pesaing baru. 2 Place Lokasi Four Seasons Resort Jimbaran Bali merupakan kekuatan di masa 133 mendatang, karena rencana pembangunan jalan layang di Bali dan kereta api keliling Bali akan berdampak pada mudahnya akses untuk mencapai obyek-obyek wisata di daerah Bali bagian Utara, Timur, dan Barat. 3 Price Secara umum, kebijakan harga yang diterapkan Four Seasons Resort Jimbaran Bali sangat fleksibel, baik diberikan kepada saluran distribusi maupun kepada konsumen akhir. Penyesuaian khusus terhadap harga Four Seasons Resort Jimbaran Bali adalah kebijakan penetapan harga berbasis persaingan, seperti loss leader pricing harga rendah, dengan tujuan menarik konsumen untuk membeli produk lain. Misalnya, tamu dapat menginap selama 4 malam cukup dengan membayar 3 malam saja , terutama pada saat “ low season ”. 4 Promotion Promosi dapat dilakukan secara periodik untuk mengingatkan konsumen, serta untuk lebih memperkenalkan keberadaan Four Seasons Resort Jimbaran Bali dan dengan menambah media yang sudah ada agar lebih variatif serta konsumen potensial juga dapat lebih memahami keberadaan Four Seasons Resort Jimbaran Bali. Hal ini dilakukan juga untuk lebih mengkomunikasikan produk-produk yang sudah ada maupun produk baru serta perubahan harga yang terjadi pada musim- musim tertentu. 5 People Seperti perusahaan jasa pada umumnya, orang merupakan hal yang sangat 134 penting baik ditinjau dan segi penampilan maupun pelayanan yang diberikan. Pelayanan yang baik adalah hal mutlak dalam perusahaan jasa, begitu juga bagi Four Seasons Resort Jimbaran Bali. Oleh sebab itu, manajemen Four Seasons Resort Jimbaran Bali selalu melakukan briefing. Briefing diberikan oleh masing- masing Department Head setiap pagi selama 30 menit antara pukul 09.30-10.00. Briefing dimaksudkan agar karyawan selalu menjalankan standard operational procedure SOP. Selain itu juga, untuk mengevaluasi kekurangan atau kesalahan- kesalahan sehari sebelumnya dan diberikan solusinya. Dengan adanya briefing setiap hari, karyawan akan selalu mengingat tugas dan kewajibannya, walaupun tugas dan kewajibannya sudah dilakukan dengan baik tetapi masih perlu untuk ditingkatkan. 6 Partnership Untuk meningkatkan kinerja Four Seasons Resort Jimbaran Bali kerjasama dengan pihak agen perjalanan perlu ditingkatkan walaupun era sekarang ini sudah ada online marketing atau reservation namun kerjasama dengan agen perjalanan masih sangat diperlukan, baik agen perjalanan lokal maupun luar negeri. 7 Packaging and programming Packaging and programming merupakan dua hal yang harus ada dalam sebuah produk. Bagaimana mengemas sebuah produk agar menjadi menarik dan variatif. Paket dan program yang ditawarkan oleh Four Seasons Resort Jimbaran Bali akan sangat variatif seperti honeymooner package, tours package, 135 international and traditional wedding package, Christmas and New Year package, dan paket event lainnya . 136

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan

Dari hasil analisis dan uraian pada bab terdahulu terhadap lingkungan strategi internal dan eksternal Four Seasons Resort Jimbaran Bali, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1 Kekuatan Four Seasons Resort Jimbaran Bali ditunjukkan oleh indikator kelengkapan fasilitas kamar, kelengkapan fasilitas hotel, lokasi hotel dekat dengan pantai, penyesuaian khusus terhadap harga, intensitas promosi, kualitas pelayanan karyawan, kompetensi karyawan, kerjasama dengan travel agent, dan paket-paket perjalanan dan liburan, wedding package, event. Sedangkan, kelemahannya adalah lokasi hotel yang cukup jauh dari Bali Utara, Timur, dan Barat. 2 Peluang Four Seasons Resort Jimbaran Bali dari lingkungan eksternal ditunjukkan oleh indikator stabilitas keamanan Bali yang kondusif, kebijakan pemerintahan daerah yang fleksibel, tingkat inflasi dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang stabil, mengikuti perkembangan teknologi informasi yang dapat membantu operasional hotel, serta pelestarian terhadap sumber daya alam di lingkungan sekitar hotel. Sedangkan, yang menjadi ancaman adalah tingkat pertumbuhan hotel yang meningkat, budaya masyarakat di lingkungan hotel memberikan kenyamanan. 3 Posisi Four Seasons Resort Jimbaran Bali Dalam Matriks IE Pada Masa Sekarang dan Mendatang