51
Lebih lanjut dikatakan bahwa perhatian masyarakat pada kondisi tersebut di atas akan mempengaruhi penilaian masyarakat terhadap industri
yang ada. Menghadapi kondisi tersebut beberapa industri khususnya hotel mulai mengedepankan konsep pelestarian sumber daya alam seperti yang
dilakukan Hyatt Regency Wailoka dengan cara menghindari untuk menghancurkan kehidupan
microorganic marine
yang berkembang pada kolam renang hotel tersebut. Kegiatan konservasi sumber daya ini dapat dilakukan
dengan fokus terhadap pengurangan polusi dan zat-zat sisa termasuk penggunaan sumber energi lainnya seperti air, listrik, seerta mengolah kembali
barang-barang yang sudah terpakai agar bisa bermanfaat kembali
recycling. Ecotourism
adalah salah satu produk pariwista yang betul-betul melakukan kegiatan konservasi alam yaitu dengan melakukan perlindungan dan pelestarian
terhadap kehidupan alam dan isinya yaitu binatang dan tumbuh-tumbuhan.
2.4 Kinerja Pemasaran
Kinerja pemasaran merupakan konstruk yang umum digunakan untuk mengukur dampak penerapan strategi perusahaan. Namun demikian, masalah
pengukuran kinerja menjadi permasalahan dan perdebatan klasik karena sebagai sebuah konstruk, kinerja pemasaran bersifat multidimensional yang mana di dalamnya
termuat beragam tujuan dan tipe organisasi. Oleh karena itu kinerja sebaiknya diukur dengan menggunakan berbagai kriteria pengukuran sekaligus
multiple measurement
. Jika menggunakan pengukuran dengan kriteria tunggal
single measurement
maka
52
tidak akan mampu memberikan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana kinerja suatu perusahaan itu sesungguhnya Prasetya, 2002 : 227.
Strategi pemasaran selalu diarahkan untuk menghasilkan kinerja pemasaran seperti volume penjualan dan tingkat pertumbuhan penjualan yang baik dan juga
kinerja keuangan yang baik. Kinerja yang baik hanya dapat dicapai jika hotel dapat memenangkan persaingan. Untuk dapat memenangkan persaingan di tengah kondisi
pasar yang ketat, manajemen hotel bintang lima harus mengembangkan orientasi pasarnya agar selaras dengan strategi yang dipilih. Persaingan yang ketat mendorong
manajemen hotel untuk tidak menutup diri dalam melakukan perubahan orientasi pasar sesuai dengan perubahan lingkungan.
53
BAB III KERANGKA BERPIKIR DAN KERANGKA KONSEPTUAL
3.1 Kerangka Berpikir
Kerangka konsep merupakan suatu kristalisasi dari kumpulan teori dan pandangan para pakar serta pandangan peneliti yang memberikan jawaban, gambaran
serta ulasan terhadap berbagai masalah dari suatu fenomena yang diangkat dari suatu penelitian. Kerangka konsep sering disebut sebagai kerangka pemikiran yang biasanya
dikaitkan dengan istilah konstruksi teori
theoretical construct
. Setiap perusahaan hotel memiliki tujuan, secara umum tujuan perusahaan
adalah mendapatkan laba dan mempertahankan perusahaannya dengan berbagai cara antara lain dengan meningkatkan penjualan kamarnya. Untuk meningkatkan penjualan
kamarnya, hotel Four Seasons memerlukan strategi pemasaran agar mampu bersaing dengan hotel lainnya. Strategi pemasaran yang didasarkan atas analisis SWOT dan
bauran pemasaran diharapkan dapat meningkatkan nilai penjualan kamar di hotel Four Seasons. Adapun Pembahasan hasil penelitian terdahulu dimaksudkan agar dapat
memberikan gambaran untuk memperjelas kerangka berpikir penelitian ini. Anonim 2002 dalam salah satu penelitian tentang perencanaan pemasaran
dari sebuah penginapan atau hotel kecil yaitu
Fort Imaginary Transient Billeting.
Dalam membuat rencana pemasaran yang tepat,
Billeting
terlebih dahulu melakukan evaluasi kembali terhadap lingkungan eksternal pemasaran, keinginan dan kebutuhan
pelanggan dan lingkungan organisasi. Faktor-faktor eksternal pemasaran tersebut yaitu: