Perkembangan Aliran Uang Kartal Inflow dan Outflow Temuan Uang Palsu

Grafik 5.2. Grafik Penolakan CekBG Kosong Data: Juli 2010 dan Agustus 2010 Sumber : Bank Indonesia

5.3. Perkembangan Aliran Uang Kartal Inflow dan Outflow

Aliran uang kartal di Sumatera Utara sepanjang triwulan III-2010 menunjukkan posisi nett inflow yaitu jumlah uang kartal yang masuk inflow ke Bank Indonesia lebih besar dibandingkan jumlah uang kartal yang keluar outflow dari Bank Indonesia. Posisi nett inflow pada periode ini tercatat sebesar Rp355 miliar, menurun sebesar 47,48 dibandingkan triwulan II-2010 yang tercatat sebesar Rp676 miliar. Penurunan nett inflow ini disebabkan oleh peningkatan outflow yang lebih besar dibandingkan peningkatan inflow. Jumlah Outflow pada periode triwulan III-2010 tercatat sebesar Rp5.117 miliar, meningkat sebesar 55,25 dibandingkan dengan triwulan lalu sebesar Rp3.296 miliar. Sementara itu inflow pada periode triwulan III-2010 tercatat sebesar Rp5.472 miliar, meningkat sebesar 37,76 dibandingkan dengan triwulan lalu yang tercatat sebesar Rp3.972 miliar. Grafik 5.3. Perkembangan Aliran Uang melalui Bank Indonesia di Sumatera Utara Sumber : Bank Indonesia Bab 5 | Perkembangan Sistem Pembayaran 67

5.4. Temuan Uang Palsu

Sepanjang triwulan III-2010 jumlah temuan uang palsu yang tercatat di Kantor Bank Indonesia Medan sebanyak 289 lembar atau Rp15.380.000,00. Temuan ini mengalami peningkatan signifikan baik dari segi lembar 36,32 maupun nominal 31,01 dibandingkan triwulan II-2010 yang tercatat sebanyak 212 lembar dengan nilai nominal sebesar Rp11.740.000,00. Tidak berbeda dengan periode yang lalu, denominasi yang paling banyak dipalsukan adalah uang pecahan Rp50.000,00 yang tercatat sebanyak 230 lembar atau 79,58 dari total temuan uang palsu, diikuti dengan pecahan Rp100.000,00 12,46, pecahan Rp5.000,00 4,15, pecahan Rp20.000,00 3,81. Pada triwulan III-2010 tidak ditemukan uang palsu pecahan Rp10.000,00 dan Rp1.000,00. Temuan uang palsu ini sebagian besar berasal dari laporan bank. Tabel 5. 4 Data Temuan Uang Palsu di Kantor Bank Indonesia Medan Satuan Lembar Tw. I Tw. II Tw. III Tw. IV Tw. I Tw. II Tw. III Rp100.000 52 158 86 47 46 63 55 45 36 Rp50.000 156 232 116 66 142 232 173 131 230 Rp20.000 57 76 23 41 28 47 22 33 11 Rp10.000 82 62 3 6 6 2 1 3 - Rp5.000 10 3 3 3 10 9 4 - 12 Rp1.000 1 - - - - - - - - Jumlah Lembar 358 531 231 163 232 353 255 212 289 Nominal Rp Ribu 15,011 29,555 14,905 8,895 12,370 18,905 14,620 11,740 15,380 2009 2008 2007 Jenis Pecahan 2010 Sumber : Bank Indonesia Sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah terus diadakan guna menekan angka pemalsuan baik yang diselenggarakan bersamaan dengan sosialisasi kebanksentralan kepada pelajar dan mahasiswa maupun yang diselenggarakan secara terpisah untuk masyarakat umum. Selain itu, secara sistematis juga dilakukan kegiatan training of trainers pengenalan keaslian rupiah, agar pengetahuan tentang keaslian uang rupiah dapat tersebar secara lebih cepat dan luas kepada masyarakat.

5.5. Penyediaan Uang Yang Layak Edar