PERKEMBANGAN KESEJAHTERAAN ProdukHukum BankIndonesia

6.2. PERKEMBANGAN KESEJAHTERAAN

Sejalan dengan kondisi ketenagakerjaan, tingkat kesejahteraan masyarakat di Sumut diperkirakan meningkat selama tahun 2010. Hal ini terjadi karena tingkat penghasilan Sumut memiliki kecenderungan untuk meningkat. Walaupun sempat menurun pada Juni 2010, Indeks Penghasilan saat ini meningkat sejak Juli 2010, bahkan mencapai level optimis. Kenaikan ini merupakan dampak dari bergeraknya aktivitas perekonomian Sumut akibat pemulihan perekonomian. 6.2.1. Tingkat Penghasilan Masyarakat Menurut Survei Konsumen di kota Medan, indeks penghasilan saat ini meningkat dari 123,25 pada akhir triwulan II-2010 menjadi 128,49 pada akhir triwulan III-2010. Penghasilan masyarakat yang meningkat dengan tingkat inflasi yang relatif stabil mencerminkan peningkatan kesejahteraan masyarakat pada periode ini. Peningkatan ini diperkirakan akan terus terjadi hingga 6 bulan yang akan datang yang terindikasi dari peningkatan indeks ekspektasi penghasilan 6 bulan yang akan datang. Nilai indeks ekspektasi penghasilan 6 bulan yang akan datang berada pada level yang optimis di atas 100 yakni sebesar 136,83, meningkat dibandingkan triwulan II-2010 sebesar 136,19. Grafik 6.9 Indeks Penghasilan dan Indeks Ekspektasi Penghasilan 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00 140.00 160.00 Jan F e b Ma r A p r Me i Ju n Ju l A g st S e p O k t N o v D e s Jan F e b Ma r A p r Ma y Ju n Ju l A g t S e p 2009 2010 Penghasilan saat ini dibandingkan 6 bln yl Ekspektasi penghasilan 6 bulan yad 6.2.2. Nilai Tukar Petani NTP Dari sisi petani, daya beli petani diindikasikan mengalami peningkatan bila dibandingkan triwulan II-2010. Hal ini tercermin dari adanya peningkatan NTP. NTP mencerminkan daya tukar produk pertanian dengan barang dan jasa yang diperlukan petani untuk konsumsi rumah tangga dan keperluan dalam menghasilkan produk pertanian. Pada triwulan III-2010, NTP Sumut tercatat 72 BAB 6 | Perkembangan Ketenagakerjaan Daerah dan Kesejahteraan sebesar 103,01, atau mengalami peningkatan 0,79 bila dibandingkan dengan triwulan II-2010 sebesar 102,20. Grafik 6.10 Nilai Tukar Petani 86 88 90 92 94 96 98 100 102 104 106 108 ‐6 ‐4 ‐2 2 4 6 8 10 12 14 16 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 2008 2009 2010 Sumber : BPS Nilai Tukar Petani Pertumbuhan yoy Sedangkan NTP per subsektor masing-masing tercatat sebesar 97,96 untuk subsektor padi palawija NTPP; 108,15 untuk subsektor hortikultura NTPH; 105,24 untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat NTPR; 102,20 untuk subsektor peternakan NTPT; dan 98,37 untuk subsektor perikanan NTN. 73 Perkembangan Ketenagakerjaan Daerah dan Kesejahteraan | BAB 6 BAB VII Perkiraan Ekonomi dan Inflasi Daerah B B B A A A B B B 7 77 PERKIRAAN EKONOMI DAN INFLASI DAERAH

7.1. Perkiraan Ekonomi