STABILITAS SISTEM PERBANKAN 8.37 3.323.16 3.633.86 3.583.513.593.69 6.24 7.44 5.26 4.834.95 6.30 9.32 ProdukHukum BankIndonesia

Grafik 3. 5 Perkembangan Kredit dan Pangsanya menurut Sektor Ekonomi 5 10 15 20 25 30 T w . I T w . II T w . II I T w . IV T w . I T w . II T w . II I T w . IV T w . I T w . II T w . II I T w . IV T w . I T w . II T w .I II 2007 2008 2009 2010 Rp Triliun Pertanian Pertambangan Industri Pengolahan Listrik, Gas, dan Air Konstruksi Perdagangan, Restoran dan Hotel Pengangkutan, Pergudangan Kom. Jasa Dunia Usaha Jasa Sosial Masyarakat Lainnya Pertanian Pertambangan Industri Pengolahan Listrik, Gas, dan Air Konstruksi Perdagangan, Restoran dan Hotel Pengangkutan, Pergudangan Kom. Jasa Dunia Usaha Jasa Sosial Masyarakat Lainnya 3.2.3. Kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM Jumlah kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah sesuai definisi UMKM yang ditetapkan dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM pada akhir triwulan III 2010 tercatat sebesar Rp22,20 triliun. Dengan demikian rasio total kredit UMKM di Sumatera Utara terhadap total kredit mencapai 26,28. Dari jumlah ini sebagian besar tergolong sebagai kredit Kecil yaitu sebesar Rp 9,96 triliun atau 44,86 dari total kredit UMKM. Sedangkan kredit Menengah dan kredit Mikro masing-masing tercatat sebesar Rp 8,73 triliun 39,32 dan Rp3,51 triliun 15,81. Grafik 3. 6 Pangsa Kredit UMKM Sumut Mikro Kecil Menengah

3.3. STABILITAS SISTEM PERBANKAN

3.3.1. Risiko Kredit Non Performing Loans NPL secara net pada triwulan III 2010 tercatat sebesar 1,96 sedikit meningkat dari triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 1,68 namun masih berada di bawah batas maksimum sebesar 5. NPL perbankan Sumatera Utara yang selalu berada di bawah batas maksimum sejak tahun 2008 ini menunjukkan risiko kredit perbankan di Sumatera Utara yang relatif stabil meskipun terdapat pelambatan ekonomi regional di paruh pertama 2009 sebagai dampak krisis keuangan global. 53 Perkembangan Perbankan Daerah | BAB 3 Grafik 3. 7 NPL Gross

8.60 8.37

3.63 3.323.16

2.81 3.633.86

3.89 3.583.513.593.69

8.01 6.24

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Tw. I Tw. II Tw. III Tw. IV Tw. I Tw. II Tw. III Tw. IV Tw. I Tw. II Tw. III Tw. IV Tw. I Tw.II Tw.III 2007 2008 2009 2010 Sumber: Laporan Bulanan Bank, diolah Sementara itu rasio NPL secara gross juga relatif stabil walaupun mengalami sedikit peningkatan menjadi 3,69 dari 3,59 pada triwulan sebelumnya. 3.3.2. Risiko Likuiditas Pada akhir triwulan III 2010 cash ratio tercatat sebesar 6,30 meningkat dari triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 5,19. Rasio ini yang selalu berada di atas batas minimum yang dipersyaratkan yaitu 3 menunjukkan kondisi likuiditas perbankan Sumatera Utara yang cukup baik. Grafik 3. 8 Cash Ratio

8.02 7.44

6.626.42 5.55

5.99 5.26

5.92 4.834.95

5.19 6.30

9.04 9.32

8.97 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Tw. I Tw. II Tw. III Tw. IV Tw. I Tw. II Tw. III Tw. IV Tw. I Tw. II Tw. III Tw. IV Tw. I Tw. II Tw. III 2007 2008 2009 2010 Sumber: Laporan Bulanan Bank, diolah 3.3.3. Risiko Pasar Pada triwulan III 2010 terdapat kecenderungan pertumbuhan long aset dalam jangka panjang yang diindikasikan karena peningkatan permintaan kredit seiring dengan menurunnya tingkat suku bunga kredit. Dibandingkan triwulan sebelumnya, pada triwulan III 2010 hampir seluruh instrumen mengalami penurunan suku bunga kecuali instrumen deposito yang mengalami sedikit kenaikan yang nampaknya BAB 3 | Perkembangan Perbankan Daerah 54 disebabkan karena adanya keinginan perbankan untuk meningkatkan likuiditas jangka panjangnya. Rata-rata tertimbang suku bunga simpanan yang mengalami penurunan yaitu giro dan deposito dari 1,98 dan 2,65 menjadi 1,88 dan 2,58. Sementara itu, rata-rata tertimbang suku bunga kredit menurun dari 12,01 menjadi 11,85. Sedangkan rata-rata tertimbang suku bunga deposito mengalami kenaikan dari 6,09 menjadi 6,25. Dengan profil maturitas perbankan di Sumatera Utara tersebut, kecenderungan penurunan suku bunga ini diperkirakan akan menurunkan risiko pasar perbankan Sumatera Utara dari aspek pergerakan suku bunga karena berpotensi meningkatkan net interest margin bank. Grafik 3.9 Pergerakan suku bunga perbankan 2 4 6 8 10 12 14 16 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 2008 2009 2010 Giro Tabungan Deposito Kredit Sumber: Laporan Bulanan Bank, diolah

3.4. PERBANKAN SYARIAH