Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Objek Penelitian Instrumen Penelitian Metode Pengumpulan Data .1 Data Primer

33 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Penggunaan metode penelitian bertujuan untuk memperoleh gambaran mendalam tentang identifikasi bahaya kecelakaan kerja dengan menggunakan metode HIRARC di proses pembuatan lateks pekat Centrifuged Lateks di PT.Bakrie Sumatera Plantations,Tbk. Studi deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di PT. Bakrie Sumatera Plantation, Tbk Pabrik Bunut, berlokasi di Kelurahan Bunut, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan bulan April 2016 hingga Mei 2016 untuk penelitian. Universitas Sumatera Utara

3.3 Objek Penelitian

Objek yang diteliti adalah pekerja saat melakukan pekerjaannya, peralatan yang digunakan saat proses produksi, atau mesin di lingkungan sebagai sumber bahaya dari proses pengolahan lateks pekat yang dimulai dari penerimaan bahan baku lateks kebun dipabrik, proses pengolahan, proses penyimpanan produk lateks pekat hingga proses pengiriman.

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang dipergunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Suharsimi Arikunto, 2013. Instrumen pada penelitian ini adalah lembar HIRARC, lembar checklist untuk menganalisa potensi bahaya dan media foto untuk membantu dalam proses analisa potensi bahaya. 3.5 Metode Pengumpulan Data 3.5.1 Data Primer Data Primer diperoleh dari pengamatan dan wawancara bebas. Wawancara bebas yaitu pewawancara bebas menanyakan apa saja, tetapi juga mengingat data yang ingin dikumpulkan tanpa membawa pedoman yang akan ditanyakan Suharsimi, 2013. Narasumber dari wawancara adalah pekerja, mandor, teknisi mesin, pembimbing lapangan dan kepala QHSE Quality Health Safety and Environment. Teknik pengamatan yang dilakukan adalah pengamatan terbuka, yaitu pengamatan yang mana keberadaan pengamat diketahui oleh subjek yang diteliti Universitas Sumatera Utara dan subjek memberikan kesempatan pada pengamat untuk mengamati peristiwa yang terjadi dan subjek menyadari adanya orang yang mengamati apa yang subjek kerjakan Moleong, 2011. Pengamatan ini dilakukan dengan cara mengamati seluruh potensi bahaya yang berisiko mengakibatkan kecelakaan kerja pada saat pekerjaan itu dimulai hingga berakhir. Hal yang menjadi fokus pengamatan yakni pada instruksi kerja, serta kondisi lingkungan yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja.

3.5.2 Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari dokumen perusahaan PT. Bakrie Sumatera Plantations,Tbk dan hasil penelitian yang berkaitan dengan HIRARC. Dokumen yang digunakan pada penelitian ini adalah data kecelakaan perusahaan, data jumlah karyawan dan data hasil pemeriksaan hiperkes untuk melihat keadaan lingkungan kerja seperti hasil pemeriksaan pencahayaan, kebisingan, suhu ruangan dan lainnya sebagai indikator untuk mengisi lembar checklist yang selanjutnya akan dibandingkan dengan standart faktor fisik yang telah ditentukan Peraturan Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.13MENX2011 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor Kimia di Tempat Kerja.

3.6 Definisi Istilah

Dokumen yang terkait

Analisis Risiko Keselamatan Kerja Dengan Metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) Pada Alat Suspension Preheater Bagian Produksi Di Plant 6 dan 11 Field Citeureup PT. Indocement Tunggal Prakarsa,Tahun 2013

13 92 267

IDENTIFIKASI DAN PENILAIAN BAHAYA PERMESINAN DENGAN PENDEKATAN HIRA (HAZARD IDENTIFICATION IDENTIFIKASI DAN PENILAIAN BAHAYA PERMESINAN DENGAN PENDEKATAN HIRA (HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT).

0 2 13

Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

13 59 174

Hazard Identification Risk Assessment And Control.

1 2 24

PENDAHULUAN Evaluasi Penilaian Risiko Pekerja Dengan Menggunakan Pendekatan Job Safety Analysis (JSA) Dan Hazard Identification Risk Assessment And Risk Control(Hirarc) (Studi Kasus: PT. Aneka Adhilogam Karya).

0 3 7

Penyusunan Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) Di PT. X | Irawan | Jurnal Titra 2964 5520 1 SM

0 0 4

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

0 0 11

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

0 0 1

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

0 0 10

Analisis Risiko Kesetan dan Kesehatan Kerja dengan Menggunakan Pendekatan HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control) di PT Perkebunan Nusantara III PKS Aek Torop

0 2 27