Teknik Pengumpulan Data Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel

1. Tanggal laporan audit independen diterbitkan 2. Labarugi perusahaan 3. Total asset, total kewajiban, dan total ekuitas 4. Kantor Akuntan Publik yang mengaudit perusahaan 5. Pendapat auditor independen atas laporan keuangan

3.4 Teknik Pengumpulan Data

“Teknik pengumpulan data adalah cara peneliti memperoleh atau mengumpulkan data. Data bisa diperoleh melalui teknik wawancara, pengamatan, kuisioner dan dokumentasi” Hamidi, 2010:140. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, yaitu “cara pengumpulan data yang diperoleh dari catatan data yang telah tersedia atau telah dibuat oleh pihak lain” Hamidi, 2010:140. Pada penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder. Pengumpulan data sekunder diperoleh dari media internet dengan mengunduh situs www.idx.co.id.

3.5 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Defenisi operasional, adalah petunjuk tentang langkah-langkah mengukur variabel dari menetapkan variabel yang hendak diukur, mendefinisikan arti variabel defenisi konseptual, menetapkan jenis dan jumlah indikator atribut, membuat sejumlah kuisioner dari setiap indikator, menetapkan skala pengukuran, menetapkan jumlah pilihan jawaban dan skor tiap pilihan jawaban Hamidi, 2010:4. “Pengukuran adalah pemberian nilai properti dari suatu obyek. Obyek merupakan suatu entitas yang akan diteliti. Properti merupakan karakteristik dari obyek” Erlina, 2011:47. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari: Universitas Sumatera Utara

3.5.1 Variabel Bebas Independent Variabel

Variabel bebas dilambangkan dengan X. Variabel independen adalah “variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen, atau yang menyebabkan terjadinya variasi bagi variabel tak bebas variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif maupun negatif bagi variabel dependen lainnya” Erlina, 2011:37. Variabel independen dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan, laba rugi perusahaan, opini auditor, tingkat solvabilitas, dan reputasi kantor akuntan publik. 1. Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan dapat dinilai dengan menggunakan total asset. “Aset terdiri atas aset lancar current assets dan aset tak lancar non- current assets atau aset tetap fixed assets” Asnawi dan Wijaya, 2010:18. Dalam penelitian ini, pengukuran terhadap ukuran perusahaan diproksikan dengan nilai logaritma dengan tujuan untuk menghaluskan besarnya angka dan menyamakan ukuran saat regresi. Ukuran Perusahaan = log total asset. 2. Laba Rugi Perusahaan Laba rugi suatu perusahaan mempunyai arti penting, karena keberhasilan kinerja suatu perusahaan pada umumnya diukur dengan laba yang diperoleh, atau dengan kata lain laba merupakan indikator dalam menilai berhasil atau tidaknya sebuah perusahaan dalam mengelola aktiva. Laba perusahaan adalah sebagai hasil yang didapat dari pendapatan dikurangi beban yang terjadi pada kegiatan perusahaan Santoso, 2007:93. Dalam penelitian ini, laba rugi perusahaan diukur dengan menggunakan dummy, yaitu untuk perusahaan yang mengalami laba Universitas Sumatera Utara diberi kode dummy 1 dan perusahaan yang mengalami rugi diberi kode dummy 0. 3. Opini Auditor Opini Auditor adalah pendapat yang diberikan oleh auditor independen atas laporan keuangan yang disajikan oleh suatu perusahaan. Opini auditor dalam penelitian ini diukur dengan melihat jenis opini yang diberikan oleh auditor independen terhadap laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2013. Dalam penelitian ini pendapat auditor dibedakan menjadi dua kelompok dummy yaitu perusahaan yang menerima pendapat unqualified opinion diberi kode 1 dan perusahaan yang menerima pendapat selain unqualified opinion diberi kode 0. 4. Tingkat Solvabilitas Solvabilitas mencerminkan kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya, baik yang berupa hutang jangka pendek maupun jangka panjang apabila perusahaan tersebut dilikuidasi. Suatu perusahaan dikatakan solvable apabila perusahaan tersebut mempunyai aktiva atau kekayaan yang cukup untuk membayar semua hutangnya. Solvabilitas dapat ditunjukkan oleh rumus sebagai berikut: ��� = ����� ��������� ����� ������� � ��� Universitas Sumatera Utara 5. Reputasi Kantor Akuntan Publik “Kantor Akuntan Publik KAP adalah suatu bentuk organisasi akuntan publik yang memperoleh izin sesuai dengan peraturan perundang-undangan, yang berusaha di bidang pemberian jasa profesional dalam praktek akuntan publik” Rachmawati 2008:3. Menurut Yuliana dan Aloysia dalam Setiawan 2013:33 “Kantor Akuntan Publik di Indonesia dibagi menjadi Kantor Akuntan Publik the big four dan Kantor Akuntan Publik non the big four”. Pada penelitian ini pengukuran variabel menggunakan variabel dummy, dengan nilai 1 untuk perusahaan yang menggunakan auditor yang berafiliasi dengan KAP The Big Four dan 0 untuk perusahaan yang menggunakan auditor yang tidak berafiliasi dengan KAP The Big Four.

3.5.2 Variabel Terikat Dependent Variable

Variabel terikat dilambangkan dengan Y. “Variabel ini dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel terikat atau varibel tak bebas ini merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel sebab atau variabel bebas. Jadi variabel dependen adalah konsekuensi dari variabel independen” Erlina, 2011:36. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah audit delay. Audit delay adalah “lamanyarentang waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan audit” Kartika, 2011:155. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Defenisi Operasional Pengukuran Skala Audit Delay Y Lamanyarentang waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan audit Tanggal tahun tutup buku perusahaan yaitu per 31 Desember sampai tanggal yang tercantum pada laporan auditor independen Rasio Ukuran Perusahaan X1 Jumlah seluruh asset yang dimiliki oleh perusahaan Log total asset Rasio Laba Rugi Perusahaan X2 Selisih antara pendapatan-pendapatan dan biaya merupakan laba yang diperoleh atau rugi yang diderita perusahaan 1 = Laba 0 = Rugi Nominal Opini Auditor X3 Pendapat yang diberikan oleh auditor independen atas laporan keuangan yang disajikan oleh suatu perusahaan 1 perusahaan yang mendapatkan unqualified opinion 0 perusahaan yang mendapatkan opini selain unqualified opinion Nominal Tingkat Solvabilitas X4 Kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya, ��� = ����� ��������� ����� ������� � ��� Rasio Reputasi KAP X5 Lembaga yang memiliki izin dari Menteri Keuangan sebagai wadah bagi Akuntan Publik dalam menjalankan pekerjaannya 1 untuk perusahaan yang menggunakan auditor yang berafiliasi dengan KAP The Big Four 0 untuk perusahaan yang menggunakan auditor yang tidak berafiliasi dengan KAP The Big Four Nominal Sumber: hasil olahan peneliti Universitas Sumatera Utara

3.6 Metode dan Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor Opini Audit, Profitabilitas, Solvabilitas dan Laba Rugi Terhadap Audit Delay pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014

2 73 118

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor, Opini Audit, Profitabilitas, dan Solvabilitas terhadap Audit Delay (Pada Perusahaan Keuangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2011)

6 13 129

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor Opini Audit, Profitabilitas, Solvabilitas dan Laba Rugi Terhadap Audit Delay pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014

0 12 118

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LABA/RUGI OPERASI, OPINI AUDITOR DAN REPUTASI AUDITOR TERHADAP AUDIT DELAY Pengaruh Ukuran Perusahaan, Laba/Rugi Operasi, Opini Auditor Dan Reputasi Auditor Terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang t

0 2 16

Pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, opini audit dan reputasi auditor terhadap audit delay Di perusahaan perbankan yang terdaftar Di bursa efek indonesia

0 0 10

Pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, opini audit dan reputasi auditor terhadap audit delay Di perusahaan perbankan yang terdaftar Di bursa efek indonesia

0 0 2

Pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, opini audit dan reputasi auditor terhadap audit delay Di perusahaan perbankan yang terdaftar Di bursa efek indonesia

0 0 9

Pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, opini audit dan reputasi auditor terhadap audit delay Di perusahaan perbankan yang terdaftar Di bursa efek indonesia

0 0 19

Pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, opini audit dan reputasi auditor terhadap audit delay Di perusahaan perbankan yang terdaftar Di bursa efek indonesia

0 0 1

Pengaruh ukuran perusahaan, laba/rugi operasi, opini auditor, tingkat profitabilitas, reputasi kantor akuntan publik, dan solvabilitas terhadap audit delay : studi empiris di perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2012 - USD Reposito

0 0 147