LAMPIRAN 4 DATA HASIL PENGOLAHAN SPSS
1. Analisis Statistik Deskriptif
a. Descriptive
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation Audit.Delay
96 16.00
138.00 68.1667
21.69631 Ukuran.Perusahaan
96 28.00
34.00 31.1250
1.73660 Tingkat.Solvabilitas
96 3.03
15.62 8.4663
2.58852 Valid N listwise
96
b. Frequence
c. Statistics
Laba.Rugi Opini.Auditor
Reputasi.KAP N Valid
96 96
96 Missing
Tabel 4.3 Frequencies Laba Rugi
Laba.Rugi
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
.00 12
12.5 12.5
12.5 1.00
84 87.5
87.5 100.0
Total 96
100.0 100.0
Tabel 4.3 Frequencies Laba Rugi
Laba.Rugi
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
.00 12
12.5 12.5
12.5 1.00
84 87.5
87.5 100.0
Total 96
100.0 100.0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Frequencies Laba Rugi
Laba.Rugi
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
.00 12
12.5 12.5
12.5 1.00
84 87.5
87.5 100.0
Total 96
100.0 100.0
2. Pengujian Data
a. Normalitas
• Histogram dan Grafik Normal P-
Plot
Universitas Sumatera Utara
• Hasil Uji Normalitas K-S
Tabel 4.6 Hasil uji Normalitas K-S
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 96
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation 16.84116461
Most Extreme Differences Absolute
.056 Positive
.056 Negative
-.054 Kolmogorov-Smirnov Z
.548 Asymp. Sig. 2-tailed
.925 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
b. Multikolinearitas
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
Ukuran.Perusahaan .685
1.459 Laba.Rugi
.829 1.206
Opini.Auditor .866
1.155 Tingkat.Solvabilitas
.893 1.120
Reputasi.KAP .666
1.502
Coefficient Correlations
a
Model
Reputasi.KA P
Opini.Audit or
Tingkat.Solvabilit as
Laba.Ru gi
Ukuran.Perusaha an
1 Correlation s
Reputasi.KAP
1.000 -.095
.314 .081
-.517
Opini.Auditor
-.095 1.000
-.016 -.354
.171
Tingkat.Solvabilitas
.314 -.016
1.000 .089
-.129
Laba.Rugi
.081 -.354
.089 1.000
-.247
Ukuran.Perusahaan
-.517 .171
-.129 -.247
1.000 Covariance
s Reputasi.KAP
21.799 -1.713
1.064 2.220
-2.979 Opini.Auditor
-1.713 14.934
-.046 -8.010
.816
Universitas Sumatera Utara
Tingkat.Solvabilit as
1.064 -.046
.527 .377
-.116 Laba.Rugi
2.220 -8.010
.377 34.374 -1.792
UkuranPerusahaan
-2.979 .816
-.116 -1.792
1.525 a. Dependent Variable: Audit.Delay
c. Heterokedastisitas
d. Autokorelasi
• Uji Durbin-Watson DW Test
Tabel 4.10 Uji Autokorelasi DW Test
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .630
a
.397 .364
17.30265 2.147
a. Predictors: Constant, Reputasi.KAP, Opini.Auditor, Tingkat.Solvabilitas, Laba.Rugi, Ukuran.Perusahaan
b. Dependent Variable: Audit.Delay
• Uji Lagrange Multiplier LM Test
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta
Universitas Sumatera Utara
1 Constant
.048 36.765 .001 .999
Ukuran.Perusahaan -.075
1.251 -.008 -.060 .952
Laba.Rugi 1.522
6.188 .030 .246 .806
Opini.Auditor -.181
3.944 -.005 -.046 .964
Tingkat.Solvabilitas .080
.738 .012 .109 .914
Reputasi.KAP .667
4.829 .018 .138 .890
Auto -.086
.115 -.086 -.754 .453
• Uji Run Test
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta 1
Constant .048 36.765
.001 .999 Ukuran.Perusahaan
-.075 1.251
-.008 -.060 .952 Laba.Rugi
1.522 6.188
.030 .246 .806 Opini.Auditor
-.181 3.944
-.005 -.046 .964 Tingkat.Solvabilitas
.080 .738
.012 .109 .914 Reputasi.KAP
.667 4.829
.018 .138 .890 Auto
-.086 .115
-.086 -.754 .453
3. Analisis Regresi
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
.048 36.765
.001 .999
Ukuran.Perusahaan -.075
1.251 -.008
-.060 .952
Laba.Rugi 1.522
6.188 .030
.246 .806
Opini.Auditor -.181
3.944 -.005
-.046 .964
Tingkat.Solvabilitas .080
.738 .012
.109 .914
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, M. Faisal, 2005. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Cetakan Kelima, UMM Press, Malang.
Ahmad, Che Ayoib dan Shamharir Abidin, 2008. “Audit Delay Of Listed Company:A Case Of Malaysian. International Business Research
, Vol. 1 No. 4 Hal. 32-39.
Ahmad, Raja Adzrin Raja dan Khairul Anwar Kamarudin, 2003. “Audit delay and timeliness of corporate reporting: Malaysian Evidence.” MARA
University of technology, Malaysia.
Ainsworth, Penne and Dan Deines, 2009. Introduction to Accounting, McGraw- Hill Irwin, New York.
Arens, Alvin. A dan James K. Loebbecke, 1996. Auditing Pendekatan Terpadu, Edisi Indonesia, Salemba Empat, Jakarta.
Asnawi, Said Kelana dan Chandra Wijaya, 2010. Pengantar Valuasi. Salemba Empat, Jakarta.
Boynton, C. William, Raymond N. Johnson, Walter G. Kell, 2003. Modern Auditing, Erlangga, Jakarta.
Chalil, Diana dan Riantri Barus, 2014. Analisis Data Kualitatif, USU Press, Medan.
Erlina, 2011. Metodologi Penelitian, USU Press, Medan.
Ghozali, Imam, 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Universitas Sumatera Utara
Hamidi, 2010. Metode Penelitian dan Teori Komunikasi, UMM Press, Malang.
Ikatan Akuntan Indonesia, 2007. Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat, Jakarta.
Ikhsan, Arfan dan Herkulanus Bambang Suprasto, 2008. Teori Akuntansi Riset Multiparadigma, Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Indriyani, Rosmawati Endang dan Supriyati, 2012. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Perusahaan Manufaktur Di Indonesia
Dan Malaysia”, The Indonesian Accounting Review , Volume 2 No. 2.
Institut Akuntan Publik Indonesia, 2011. Standar Profesional Akuntan Publik, Salemba Empat, Jakarta.
Iskandar, Meylisa Januar dan Trisnawati Estralita, 2010. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag pada Perusahaan yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia”, Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 12 Nomor 3,
hal 175-186.
Kartika, Andi, 2011. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI”, Dinamika Keuangan
dan Perbankan , Vol. 3 No. 2 Hal. 152-171.
Lubis, Ade Fatma, Arifin Ahmad, Firman Syarif, 2007. Aplikasi SPSS Statistical Product And Service Solutions, USU Press, Medan.
Prayogi, 2012. “Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay” Studi Empiris pada Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada Tahun 2009-2011”.
Universitas Sumatera Utara
Rachmawati, Sistya, 2008. “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit Delay dan Timeliness”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan,
Vol. 10 No. 1 Hal. 1-10.
Rochimawati, 2008. “Analisis Diskriminan Audit Delay Pada Industri Keuangan di Bursa Efek Indonesia BEI hal. 1-7.
Santoso, Imam, 2007. Akuntansi Keuangan Menengah. Cetakan Pertama, Refika Aditama, Bandung.
Santoso, Singgih, 2012. Aplikasi SPSS pada Statistik MULTIVARIAT, Elex Media Komputindo, Jakarta.
Setiawan, Heru, 2013. “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor, Opini Audit, Profitabilitas, dan Solvabilitas Terhadap Audit Delay”.
Simbolon, Kartika, 2009. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.
Walsh, Ciaran, 2004. Key Management Ratios Rasio-rasio Manajemen Penting Penggerak dan Pengendali Bisnis, Edisi 3, Erlangga, Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan peneliti adalah penelitian sebab akibat causal research. “Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan
sebab akibat antara berbagai variabel” Erlina, 2011:20. Adapun variabel dependen dalam penelitian ini adalah audit delay, sedangkan variabel
independennya adalah ukuran perusahaan, laba rugi perusahaan, opini auditor, tingkat solvabilitas, dan reputasi kantor akuntan publik.
3.2
Populasi dan Sampel
“Populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa orang, kejadian, atau benda yang mempunyai karakteristik tertentu, ysng berada dalam
suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian” Erlina, 2011:80. Populasi yang digunakan dalam penelitian
ini adalah semua perusahaan perbankan banking yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010-2013, berupa laporan keuangan yang diunduh dari
www.idx.co.id yaitu sebanyak 39 perusahaan. “Unit sampel atau sampling unitelement menunjukkan satuan yang akan
dipilih dalam penelitian” Chalil dan Barus, 2014:34. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah metode penarikan sampel
purposive sampling. “Dalam metode ini pengambilan sampel berdasarkan suatu kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan dapat berdasarkan perimbangan
Universitas Sumatera Utara
judgment atau berdasarkan kuota tertentu” Erlina. 2011:87. Adapun kriteria pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan perbankan yang telah terdaftar di BEI selama periode 2010-
2013. 2.
Perusahaan tersebut telah menerbitkan dan melaporkan laporan keuangan yang telah diaudit secara teratur dan lengkap selama tahun 2010-2013.
3. Perusahaan yang tidak didelisting di BEI pada tahun 2010-2013.
Berdasarkan kriteria yang dikemukakan di atas maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 24 dari 39 perusahaan yang terdaftar di BEI sejak
tahun 2010-2013 sehingga total sampel dalam penelitian ini adalah 96 perusahaan terlampir.
3.3
Jenis dan Sumber Data
Data dapat dibedakan atas data kuantitatif dan data kualitatif. data kuantitatif merupakan informasi numerikal berupa angka-angka,
sedangkan data kualitatif merupakan informasi deskriptif berupa kata- kata atau kata-kata yang disimbolkan dalam angka-angka. Data
kuantitatif dapat berupa data diskrit dan kontinu, sedangkan data kualitatif hanya berupa data diskrit. Data diskrit dapat berupa data
nominal atau ordinal, sedangkan data kontinu dapat berupa data interval atau data rasio Chalil, 2014:1-2.
Berdasarkan teori di atas, data yang digunakan peneliti adalah data kuantitatif
yang berupa data diskrit nominal dan data kontinu rasio. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data yang didapat secara langsung dari
obyek penelitian. Data diperoleh dari hasil publikasi Bursa Efek Indonesia mengenai laporan auditor independen dan laporan keuangan perusahaan yang
telah diaudit. Jenis data yang dibutuhkan antara lain:
Universitas Sumatera Utara
1. Tanggal laporan audit independen diterbitkan
2. Labarugi perusahaan
3. Total asset, total kewajiban, dan total ekuitas
4. Kantor Akuntan Publik yang mengaudit perusahaan
5. Pendapat auditor independen atas laporan keuangan
3.4 Teknik Pengumpulan Data
“Teknik pengumpulan data adalah cara peneliti memperoleh atau mengumpulkan data. Data bisa diperoleh melalui teknik wawancara, pengamatan, kuisioner dan
dokumentasi” Hamidi, 2010:140. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, yaitu
“cara pengumpulan data yang diperoleh dari catatan data yang telah tersedia atau telah dibuat oleh pihak lain”
Hamidi, 2010:140.
Pada penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder.
Pengumpulan data sekunder diperoleh dari media internet dengan mengunduh situs www.idx.co.id.
3.5 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Defenisi operasional, adalah petunjuk tentang langkah-langkah mengukur variabel dari menetapkan variabel yang hendak diukur, mendefinisikan
arti variabel defenisi konseptual, menetapkan jenis dan jumlah indikator atribut, membuat sejumlah kuisioner dari setiap indikator, menetapkan
skala pengukuran, menetapkan jumlah pilihan jawaban dan skor tiap pilihan jawaban Hamidi, 2010:4.
“Pengukuran adalah pemberian nilai properti dari suatu obyek. Obyek merupakan suatu entitas yang akan diteliti. Properti merupakan karakteristik dari
obyek” Erlina, 2011:47. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari:
Universitas Sumatera Utara
3.5.1 Variabel Bebas Independent Variabel
Variabel bebas dilambangkan dengan X. Variabel independen adalah “variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen,
atau yang menyebabkan terjadinya variasi bagi variabel tak bebas variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif maupun negatif bagi
variabel dependen lainnya” Erlina, 2011:37. Variabel independen dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan, laba rugi perusahaan, opini auditor,
tingkat solvabilitas, dan reputasi kantor akuntan publik. 1.
Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan dapat dinilai dengan menggunakan total asset.
“Aset terdiri atas aset lancar current assets dan aset tak lancar non- current assets atau aset tetap fixed assets” Asnawi dan Wijaya,
2010:18. Dalam penelitian ini, pengukuran terhadap ukuran perusahaan diproksikan dengan nilai logaritma dengan tujuan untuk
menghaluskan besarnya angka dan menyamakan ukuran saat regresi. Ukuran Perusahaan = log total asset.
2. Laba Rugi Perusahaan
Laba rugi suatu perusahaan mempunyai arti penting, karena keberhasilan kinerja suatu perusahaan pada umumnya diukur
dengan laba yang diperoleh, atau dengan kata lain laba merupakan indikator dalam menilai berhasil atau tidaknya
sebuah perusahaan dalam mengelola aktiva. Laba perusahaan adalah sebagai hasil yang didapat dari pendapatan dikurangi
beban yang terjadi pada kegiatan perusahaan Santoso, 2007:93.
Dalam penelitian ini, laba rugi perusahaan diukur dengan
menggunakan dummy, yaitu untuk perusahaan yang mengalami laba
Universitas Sumatera Utara
diberi kode dummy 1 dan perusahaan yang mengalami rugi diberi kode dummy 0.
3. Opini Auditor
Opini Auditor adalah pendapat yang diberikan oleh auditor independen atas laporan keuangan yang disajikan oleh suatu
perusahaan. Opini auditor dalam penelitian ini diukur dengan melihat jenis opini yang diberikan oleh auditor independen terhadap laporan
keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2013. Dalam penelitian ini pendapat
auditor dibedakan menjadi dua kelompok dummy yaitu perusahaan yang menerima pendapat unqualified opinion diberi kode 1 dan
perusahaan yang menerima pendapat selain unqualified opinion diberi kode 0.
4. Tingkat Solvabilitas
Solvabilitas mencerminkan kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya, baik yang berupa hutang jangka
pendek maupun jangka panjang apabila perusahaan tersebut dilikuidasi. Suatu perusahaan dikatakan solvable apabila perusahaan
tersebut mempunyai aktiva atau kekayaan yang cukup untuk membayar semua hutangnya. Solvabilitas dapat ditunjukkan oleh
rumus sebagai berikut: ��� =
����� ��������� ����� �������
� ���
Universitas Sumatera Utara
5. Reputasi Kantor Akuntan Publik
“Kantor Akuntan Publik KAP adalah suatu bentuk organisasi akuntan publik yang memperoleh izin sesuai dengan peraturan
perundang-undangan, yang berusaha di bidang pemberian jasa profesional dalam praktek akuntan publik” Rachmawati 2008:3.
Menurut Yuliana dan Aloysia dalam Setiawan 2013:33 “Kantor Akuntan Publik di Indonesia dibagi menjadi Kantor Akuntan Publik
the big four dan Kantor Akuntan Publik non the big four”. Pada penelitian ini pengukuran variabel menggunakan variabel dummy,
dengan nilai 1 untuk perusahaan yang menggunakan auditor yang berafiliasi dengan KAP The Big Four dan 0 untuk perusahaan yang
menggunakan auditor yang tidak berafiliasi dengan KAP The Big Four.
3.5.2 Variabel Terikat Dependent Variable
Variabel terikat dilambangkan dengan Y. “Variabel ini dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel terikat atau varibel tak bebas
ini merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel sebab atau variabel bebas. Jadi variabel dependen adalah
konsekuensi dari variabel independen” Erlina, 2011:36. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah audit delay. Audit delay adalah “lamanyarentang
waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan audit” Kartika, 2011:155.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel Defenisi Operasional
Pengukuran Skala
Audit Delay Y
Lamanyarentang waktu penyelesaian
audit yang diukur dari tanggal penutupan
tahun buku sampai dengan tanggal
diterbitkannya laporan audit
Tanggal tahun tutup buku perusahaan yaitu per 31 Desember
sampai tanggal yang tercantum pada laporan auditor independen
Rasio
Ukuran Perusahaan
X1 Jumlah seluruh asset
yang dimiliki oleh perusahaan
Log total asset Rasio
Laba Rugi Perusahaan
X2 Selisih antara
pendapatan-pendapatan dan biaya merupakan
laba yang diperoleh atau rugi yang diderita
perusahaan 1 = Laba
0 = Rugi Nominal
Opini Auditor X3
Pendapat yang diberikan oleh auditor
independen atas laporan keuangan yang
disajikan oleh suatu perusahaan
1 perusahaan yang mendapatkan unqualified opinion
0 perusahaan yang mendapatkan opini selain unqualified opinion
Nominal
Tingkat Solvabilitas
X4 Kemampuan
perusahaan untuk membayar seluruh
kewajibannya,
��� =
����� ��������� ����� �������
� ���
Rasio
Reputasi KAP X5
Lembaga yang memiliki izin dari
Menteri Keuangan sebagai wadah bagi
Akuntan Publik dalam menjalankan
pekerjaannya 1 untuk perusahaan yang
menggunakan auditor
yang berafiliasi
dengan KAP The Big Four
0 untuk perusahaan yang menggunakan auditor yang tidak
berafiliasi
dengan KAP The Big Four
Nominal
Sumber: hasil olahan peneliti
Universitas Sumatera Utara
3.6 Metode dan Teknik Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
3.6.1 Analisis Statistik Deskriptif
“Statistik Deskriptif Desciptive Statistic adalah menu yang memberikan gambaran mengenai nilai Mean, Sum, Standar Deviasi,
Variance, Range, Minimum, dan Maximum” Lubis, dkk 2007:25. Untuk data yang berupa kategori digunakan sub menu deskriptif frequancies.
3.6.2 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui apakah hasil analisis regresi yang digunakan untuk menganalisis dalam penelitian ini terbebas dari
penyimpangan. Uji asumsi klasik ini meliputi uji normalitas, multikolinieritas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi. Adapun masing-
masing pengujian tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Uji Normalitas
“Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi
normal. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik”
Ghozali, 2013:160. a.
Analisis Grafik Menurut Ghozali 2013:160-161, Salah satu cara termudah
untuk melihat normalitas residual adalah dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data
observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi
Universitas Sumatera Utara
normal. Namun demikian hanya dengan melohat histogram hal ini dapat menyesatkan khususnya untuk jumlah sampel
yang kecil. Metode yang lebih handal adalah dengan melihat normal probability plot yang membandingkan
distribusi kumulatif dari distribusi normal.
Dasar pengambilan keputusan dari analisis normal probability
plot adalah sebagai berikut:
• Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan
mengikuti arah garis diagonal, maka menunjukkan pola distribusi normal. Model regresi memenuhi asumsi
normalitas.
• Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau
tidak mengikuti arah garis diagonal serta tidak menunjukkan pola distribusi normal maka model
regresi tidak memenuhi asumsi normalitas Ghozali, 2013:163.
b. Analisis Statistik
Uji statistik lain yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik non-parametrik Kolmogrov-Smirnov
K-S. Uji K-S dilakukan dengan membuat hipotesis: Ho : Data residua l berdistibusi normal
H1 : Data residual tidak berdistribusi normal Dasar pengambilan keputusan dalam uji K-S adalah sebagai berikut:
• Apabila probabilitas nilai Z uji K-S signifikan secara statistik
ditolak, yang berarti data terdistribusi tidak normal. •
Apabila probabilitas nilai Z uji K-S tidak signifikan secara statistik maka HO diterima, yang berarti data terdistribusi
normal.
Universitas Sumatera Utara
2. Uji Multikolinieritas