Analisis Statistik Deskriptif Uji Normalitas

LAMPIRAN 4 DATA HASIL PENGOLAHAN SPSS

1. Analisis Statistik Deskriptif

a. Descriptive

Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Audit.Delay 96 16.00 138.00 68.1667 21.69631 Ukuran.Perusahaan 96 28.00 34.00 31.1250 1.73660 Tingkat.Solvabilitas 96 3.03 15.62 8.4663 2.58852 Valid N listwise 96

b. Frequence

c. Statistics

Laba.Rugi Opini.Auditor Reputasi.KAP N Valid 96 96 96 Missing Tabel 4.3 Frequencies Laba Rugi Laba.Rugi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid .00 12 12.5 12.5 12.5 1.00 84 87.5 87.5 100.0 Total 96 100.0 100.0 Tabel 4.3 Frequencies Laba Rugi Laba.Rugi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid .00 12 12.5 12.5 12.5 1.00 84 87.5 87.5 100.0 Total 96 100.0 100.0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Frequencies Laba Rugi Laba.Rugi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid .00 12 12.5 12.5 12.5 1.00 84 87.5 87.5 100.0 Total 96 100.0 100.0

2. Pengujian Data

a. Normalitas

• Histogram dan Grafik Normal P- Plot Universitas Sumatera Utara • Hasil Uji Normalitas K-S Tabel 4.6 Hasil uji Normalitas K-S One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 96 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 16.84116461 Most Extreme Differences Absolute .056 Positive .056 Negative -.054 Kolmogorov-Smirnov Z .548 Asymp. Sig. 2-tailed .925 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

b. Multikolinearitas

Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant Ukuran.Perusahaan .685 1.459 Laba.Rugi .829 1.206 Opini.Auditor .866 1.155 Tingkat.Solvabilitas .893 1.120 Reputasi.KAP .666 1.502 Coefficient Correlations a Model Reputasi.KA P Opini.Audit or Tingkat.Solvabilit as Laba.Ru gi Ukuran.Perusaha an 1 Correlation s Reputasi.KAP 1.000 -.095 .314 .081 -.517 Opini.Auditor -.095 1.000 -.016 -.354 .171 Tingkat.Solvabilitas .314 -.016 1.000 .089 -.129 Laba.Rugi .081 -.354 .089 1.000 -.247 Ukuran.Perusahaan -.517 .171 -.129 -.247 1.000 Covariance s Reputasi.KAP 21.799 -1.713 1.064 2.220 -2.979 Opini.Auditor -1.713 14.934 -.046 -8.010 .816 Universitas Sumatera Utara Tingkat.Solvabilit as 1.064 -.046 .527 .377 -.116 Laba.Rugi 2.220 -8.010 .377 34.374 -1.792 UkuranPerusahaan -2.979 .816 -.116 -1.792 1.525 a. Dependent Variable: Audit.Delay

c. Heterokedastisitas

d. Autokorelasi

• Uji Durbin-Watson DW Test Tabel 4.10 Uji Autokorelasi DW Test Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .630 a .397 .364 17.30265 2.147 a. Predictors: Constant, Reputasi.KAP, Opini.Auditor, Tingkat.Solvabilitas, Laba.Rugi, Ukuran.Perusahaan b. Dependent Variable: Audit.Delay • Uji Lagrange Multiplier LM Test Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta Universitas Sumatera Utara 1 Constant .048 36.765 .001 .999 Ukuran.Perusahaan -.075 1.251 -.008 -.060 .952 Laba.Rugi 1.522 6.188 .030 .246 .806 Opini.Auditor -.181 3.944 -.005 -.046 .964 Tingkat.Solvabilitas .080 .738 .012 .109 .914 Reputasi.KAP .667 4.829 .018 .138 .890 Auto -.086 .115 -.086 -.754 .453 • Uji Run Test Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .048 36.765 .001 .999 Ukuran.Perusahaan -.075 1.251 -.008 -.060 .952 Laba.Rugi 1.522 6.188 .030 .246 .806 Opini.Auditor -.181 3.944 -.005 -.046 .964 Tingkat.Solvabilitas .080 .738 .012 .109 .914 Reputasi.KAP .667 4.829 .018 .138 .890 Auto -.086 .115 -.086 -.754 .453

3. Analisis Regresi

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .048 36.765 .001 .999 Ukuran.Perusahaan -.075 1.251 -.008 -.060 .952 Laba.Rugi 1.522 6.188 .030 .246 .806 Opini.Auditor -.181 3.944 -.005 -.046 .964 Tingkat.Solvabilitas .080 .738 .012 .109 .914 Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Abdullah, M. Faisal, 2005. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Cetakan Kelima, UMM Press, Malang. Ahmad, Che Ayoib dan Shamharir Abidin, 2008. “Audit Delay Of Listed Company:A Case Of Malaysian. International Business Research , Vol. 1 No. 4 Hal. 32-39. Ahmad, Raja Adzrin Raja dan Khairul Anwar Kamarudin, 2003. “Audit delay and timeliness of corporate reporting: Malaysian Evidence.” MARA University of technology, Malaysia. Ainsworth, Penne and Dan Deines, 2009. Introduction to Accounting, McGraw- Hill Irwin, New York. Arens, Alvin. A dan James K. Loebbecke, 1996. Auditing Pendekatan Terpadu, Edisi Indonesia, Salemba Empat, Jakarta. Asnawi, Said Kelana dan Chandra Wijaya, 2010. Pengantar Valuasi. Salemba Empat, Jakarta. Boynton, C. William, Raymond N. Johnson, Walter G. Kell, 2003. Modern Auditing, Erlangga, Jakarta. Chalil, Diana dan Riantri Barus, 2014. Analisis Data Kualitatif, USU Press, Medan. Erlina, 2011. Metodologi Penelitian, USU Press, Medan. Ghozali, Imam, 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Universitas Sumatera Utara Hamidi, 2010. Metode Penelitian dan Teori Komunikasi, UMM Press, Malang. Ikatan Akuntan Indonesia, 2007. Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat, Jakarta. Ikhsan, Arfan dan Herkulanus Bambang Suprasto, 2008. Teori Akuntansi Riset Multiparadigma, Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta. Indriyani, Rosmawati Endang dan Supriyati, 2012. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Report Lag Perusahaan Manufaktur Di Indonesia Dan Malaysia”, The Indonesian Accounting Review , Volume 2 No. 2. Institut Akuntan Publik Indonesia, 2011. Standar Profesional Akuntan Publik, Salemba Empat, Jakarta. Iskandar, Meylisa Januar dan Trisnawati Estralita, 2010. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”, Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 12 Nomor 3, hal 175-186. Kartika, Andi, 2011. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI”, Dinamika Keuangan dan Perbankan , Vol. 3 No. 2 Hal. 152-171. Lubis, Ade Fatma, Arifin Ahmad, Firman Syarif, 2007. Aplikasi SPSS Statistical Product And Service Solutions, USU Press, Medan. Prayogi, 2012. “Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay” Studi Empiris pada Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2009-2011”. Universitas Sumatera Utara Rachmawati, Sistya, 2008. “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit Delay dan Timeliness”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 10 No. 1 Hal. 1-10. Rochimawati, 2008. “Analisis Diskriminan Audit Delay Pada Industri Keuangan di Bursa Efek Indonesia BEI hal. 1-7. Santoso, Imam, 2007. Akuntansi Keuangan Menengah. Cetakan Pertama, Refika Aditama, Bandung. Santoso, Singgih, 2012. Aplikasi SPSS pada Statistik MULTIVARIAT, Elex Media Komputindo, Jakarta. Setiawan, Heru, 2013. “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor, Opini Audit, Profitabilitas, dan Solvabilitas Terhadap Audit Delay”. Simbolon, Kartika, 2009. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Walsh, Ciaran, 2004. Key Management Ratios Rasio-rasio Manajemen Penting Penggerak dan Pengendali Bisnis, Edisi 3, Erlangga, Jakarta. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan peneliti adalah penelitian sebab akibat causal research. “Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan sebab akibat antara berbagai variabel” Erlina, 2011:20. Adapun variabel dependen dalam penelitian ini adalah audit delay, sedangkan variabel independennya adalah ukuran perusahaan, laba rugi perusahaan, opini auditor, tingkat solvabilitas, dan reputasi kantor akuntan publik. 3.2 Populasi dan Sampel “Populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa orang, kejadian, atau benda yang mempunyai karakteristik tertentu, ysng berada dalam suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian” Erlina, 2011:80. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan perbankan banking yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010-2013, berupa laporan keuangan yang diunduh dari www.idx.co.id yaitu sebanyak 39 perusahaan. “Unit sampel atau sampling unitelement menunjukkan satuan yang akan dipilih dalam penelitian” Chalil dan Barus, 2014:34. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah metode penarikan sampel purposive sampling. “Dalam metode ini pengambilan sampel berdasarkan suatu kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan dapat berdasarkan perimbangan Universitas Sumatera Utara judgment atau berdasarkan kuota tertentu” Erlina. 2011:87. Adapun kriteria pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan perbankan yang telah terdaftar di BEI selama periode 2010- 2013. 2. Perusahaan tersebut telah menerbitkan dan melaporkan laporan keuangan yang telah diaudit secara teratur dan lengkap selama tahun 2010-2013. 3. Perusahaan yang tidak didelisting di BEI pada tahun 2010-2013. Berdasarkan kriteria yang dikemukakan di atas maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 24 dari 39 perusahaan yang terdaftar di BEI sejak tahun 2010-2013 sehingga total sampel dalam penelitian ini adalah 96 perusahaan terlampir. 3.3 Jenis dan Sumber Data Data dapat dibedakan atas data kuantitatif dan data kualitatif. data kuantitatif merupakan informasi numerikal berupa angka-angka, sedangkan data kualitatif merupakan informasi deskriptif berupa kata- kata atau kata-kata yang disimbolkan dalam angka-angka. Data kuantitatif dapat berupa data diskrit dan kontinu, sedangkan data kualitatif hanya berupa data diskrit. Data diskrit dapat berupa data nominal atau ordinal, sedangkan data kontinu dapat berupa data interval atau data rasio Chalil, 2014:1-2. Berdasarkan teori di atas, data yang digunakan peneliti adalah data kuantitatif yang berupa data diskrit nominal dan data kontinu rasio. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data yang didapat secara langsung dari obyek penelitian. Data diperoleh dari hasil publikasi Bursa Efek Indonesia mengenai laporan auditor independen dan laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit. Jenis data yang dibutuhkan antara lain: Universitas Sumatera Utara 1. Tanggal laporan audit independen diterbitkan 2. Labarugi perusahaan 3. Total asset, total kewajiban, dan total ekuitas 4. Kantor Akuntan Publik yang mengaudit perusahaan 5. Pendapat auditor independen atas laporan keuangan

3.4 Teknik Pengumpulan Data

“Teknik pengumpulan data adalah cara peneliti memperoleh atau mengumpulkan data. Data bisa diperoleh melalui teknik wawancara, pengamatan, kuisioner dan dokumentasi” Hamidi, 2010:140. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, yaitu “cara pengumpulan data yang diperoleh dari catatan data yang telah tersedia atau telah dibuat oleh pihak lain” Hamidi, 2010:140. Pada penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder. Pengumpulan data sekunder diperoleh dari media internet dengan mengunduh situs www.idx.co.id.

3.5 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Defenisi operasional, adalah petunjuk tentang langkah-langkah mengukur variabel dari menetapkan variabel yang hendak diukur, mendefinisikan arti variabel defenisi konseptual, menetapkan jenis dan jumlah indikator atribut, membuat sejumlah kuisioner dari setiap indikator, menetapkan skala pengukuran, menetapkan jumlah pilihan jawaban dan skor tiap pilihan jawaban Hamidi, 2010:4. “Pengukuran adalah pemberian nilai properti dari suatu obyek. Obyek merupakan suatu entitas yang akan diteliti. Properti merupakan karakteristik dari obyek” Erlina, 2011:47. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari: Universitas Sumatera Utara

3.5.1 Variabel Bebas Independent Variabel

Variabel bebas dilambangkan dengan X. Variabel independen adalah “variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen, atau yang menyebabkan terjadinya variasi bagi variabel tak bebas variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif maupun negatif bagi variabel dependen lainnya” Erlina, 2011:37. Variabel independen dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan, laba rugi perusahaan, opini auditor, tingkat solvabilitas, dan reputasi kantor akuntan publik. 1. Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan dapat dinilai dengan menggunakan total asset. “Aset terdiri atas aset lancar current assets dan aset tak lancar non- current assets atau aset tetap fixed assets” Asnawi dan Wijaya, 2010:18. Dalam penelitian ini, pengukuran terhadap ukuran perusahaan diproksikan dengan nilai logaritma dengan tujuan untuk menghaluskan besarnya angka dan menyamakan ukuran saat regresi. Ukuran Perusahaan = log total asset. 2. Laba Rugi Perusahaan Laba rugi suatu perusahaan mempunyai arti penting, karena keberhasilan kinerja suatu perusahaan pada umumnya diukur dengan laba yang diperoleh, atau dengan kata lain laba merupakan indikator dalam menilai berhasil atau tidaknya sebuah perusahaan dalam mengelola aktiva. Laba perusahaan adalah sebagai hasil yang didapat dari pendapatan dikurangi beban yang terjadi pada kegiatan perusahaan Santoso, 2007:93. Dalam penelitian ini, laba rugi perusahaan diukur dengan menggunakan dummy, yaitu untuk perusahaan yang mengalami laba Universitas Sumatera Utara diberi kode dummy 1 dan perusahaan yang mengalami rugi diberi kode dummy 0. 3. Opini Auditor Opini Auditor adalah pendapat yang diberikan oleh auditor independen atas laporan keuangan yang disajikan oleh suatu perusahaan. Opini auditor dalam penelitian ini diukur dengan melihat jenis opini yang diberikan oleh auditor independen terhadap laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2013. Dalam penelitian ini pendapat auditor dibedakan menjadi dua kelompok dummy yaitu perusahaan yang menerima pendapat unqualified opinion diberi kode 1 dan perusahaan yang menerima pendapat selain unqualified opinion diberi kode 0. 4. Tingkat Solvabilitas Solvabilitas mencerminkan kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya, baik yang berupa hutang jangka pendek maupun jangka panjang apabila perusahaan tersebut dilikuidasi. Suatu perusahaan dikatakan solvable apabila perusahaan tersebut mempunyai aktiva atau kekayaan yang cukup untuk membayar semua hutangnya. Solvabilitas dapat ditunjukkan oleh rumus sebagai berikut: ��� = ����� ��������� ����� ������� � ��� Universitas Sumatera Utara 5. Reputasi Kantor Akuntan Publik “Kantor Akuntan Publik KAP adalah suatu bentuk organisasi akuntan publik yang memperoleh izin sesuai dengan peraturan perundang-undangan, yang berusaha di bidang pemberian jasa profesional dalam praktek akuntan publik” Rachmawati 2008:3. Menurut Yuliana dan Aloysia dalam Setiawan 2013:33 “Kantor Akuntan Publik di Indonesia dibagi menjadi Kantor Akuntan Publik the big four dan Kantor Akuntan Publik non the big four”. Pada penelitian ini pengukuran variabel menggunakan variabel dummy, dengan nilai 1 untuk perusahaan yang menggunakan auditor yang berafiliasi dengan KAP The Big Four dan 0 untuk perusahaan yang menggunakan auditor yang tidak berafiliasi dengan KAP The Big Four.

3.5.2 Variabel Terikat Dependent Variable

Variabel terikat dilambangkan dengan Y. “Variabel ini dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel terikat atau varibel tak bebas ini merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel sebab atau variabel bebas. Jadi variabel dependen adalah konsekuensi dari variabel independen” Erlina, 2011:36. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah audit delay. Audit delay adalah “lamanyarentang waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan audit” Kartika, 2011:155. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Defenisi Operasional Pengukuran Skala Audit Delay Y Lamanyarentang waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan audit Tanggal tahun tutup buku perusahaan yaitu per 31 Desember sampai tanggal yang tercantum pada laporan auditor independen Rasio Ukuran Perusahaan X1 Jumlah seluruh asset yang dimiliki oleh perusahaan Log total asset Rasio Laba Rugi Perusahaan X2 Selisih antara pendapatan-pendapatan dan biaya merupakan laba yang diperoleh atau rugi yang diderita perusahaan 1 = Laba 0 = Rugi Nominal Opini Auditor X3 Pendapat yang diberikan oleh auditor independen atas laporan keuangan yang disajikan oleh suatu perusahaan 1 perusahaan yang mendapatkan unqualified opinion 0 perusahaan yang mendapatkan opini selain unqualified opinion Nominal Tingkat Solvabilitas X4 Kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya, ��� = ����� ��������� ����� ������� � ��� Rasio Reputasi KAP X5 Lembaga yang memiliki izin dari Menteri Keuangan sebagai wadah bagi Akuntan Publik dalam menjalankan pekerjaannya 1 untuk perusahaan yang menggunakan auditor yang berafiliasi dengan KAP The Big Four 0 untuk perusahaan yang menggunakan auditor yang tidak berafiliasi dengan KAP The Big Four Nominal Sumber: hasil olahan peneliti Universitas Sumatera Utara

3.6 Metode dan Teknik Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.6.1 Analisis Statistik Deskriptif

“Statistik Deskriptif Desciptive Statistic adalah menu yang memberikan gambaran mengenai nilai Mean, Sum, Standar Deviasi, Variance, Range, Minimum, dan Maximum” Lubis, dkk 2007:25. Untuk data yang berupa kategori digunakan sub menu deskriptif frequancies.

3.6.2 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui apakah hasil analisis regresi yang digunakan untuk menganalisis dalam penelitian ini terbebas dari penyimpangan. Uji asumsi klasik ini meliputi uji normalitas, multikolinieritas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi. Adapun masing- masing pengujian tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

“Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik” Ghozali, 2013:160. a. Analisis Grafik Menurut Ghozali 2013:160-161, Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi Universitas Sumatera Utara normal. Namun demikian hanya dengan melohat histogram hal ini dapat menyesatkan khususnya untuk jumlah sampel yang kecil. Metode yang lebih handal adalah dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Dasar pengambilan keputusan dari analisis normal probability plot adalah sebagai berikut: • Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka menunjukkan pola distribusi normal. Model regresi memenuhi asumsi normalitas. • Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal serta tidak menunjukkan pola distribusi normal maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas Ghozali, 2013:163. b. Analisis Statistik Uji statistik lain yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik non-parametrik Kolmogrov-Smirnov K-S. Uji K-S dilakukan dengan membuat hipotesis: Ho : Data residua l berdistibusi normal H1 : Data residual tidak berdistribusi normal Dasar pengambilan keputusan dalam uji K-S adalah sebagai berikut: • Apabila probabilitas nilai Z uji K-S signifikan secara statistik ditolak, yang berarti data terdistribusi tidak normal. • Apabila probabilitas nilai Z uji K-S tidak signifikan secara statistik maka HO diterima, yang berarti data terdistribusi normal. Universitas Sumatera Utara

2. Uji Multikolinieritas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor Opini Audit, Profitabilitas, Solvabilitas dan Laba Rugi Terhadap Audit Delay pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014

2 73 118

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor, Opini Audit, Profitabilitas, dan Solvabilitas terhadap Audit Delay (Pada Perusahaan Keuangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2011)

6 13 129

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor Opini Audit, Profitabilitas, Solvabilitas dan Laba Rugi Terhadap Audit Delay pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014

0 12 118

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LABA/RUGI OPERASI, OPINI AUDITOR DAN REPUTASI AUDITOR TERHADAP AUDIT DELAY Pengaruh Ukuran Perusahaan, Laba/Rugi Operasi, Opini Auditor Dan Reputasi Auditor Terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang t

0 2 16

Pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, opini audit dan reputasi auditor terhadap audit delay Di perusahaan perbankan yang terdaftar Di bursa efek indonesia

0 0 10

Pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, opini audit dan reputasi auditor terhadap audit delay Di perusahaan perbankan yang terdaftar Di bursa efek indonesia

0 0 2

Pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, opini audit dan reputasi auditor terhadap audit delay Di perusahaan perbankan yang terdaftar Di bursa efek indonesia

0 0 9

Pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, opini audit dan reputasi auditor terhadap audit delay Di perusahaan perbankan yang terdaftar Di bursa efek indonesia

0 0 19

Pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, opini audit dan reputasi auditor terhadap audit delay Di perusahaan perbankan yang terdaftar Di bursa efek indonesia

0 0 1

Pengaruh ukuran perusahaan, laba/rugi operasi, opini auditor, tingkat profitabilitas, reputasi kantor akuntan publik, dan solvabilitas terhadap audit delay : studi empiris di perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2012 - USD Reposito

0 0 147