memenuhi asumsi normalitas data dan terbebas dari asumsi-asumsi klasik
statistik, baik itu multikolinearitas, autokorelasi dan heterokedastisitas”.
Penelitian ini dianalisis dengan model regresi berganda untuk melihat seberapa besar pengaruh ukuran perusahaan, laba rugi perusahaan, opini
auditor, tingkat solvabilitas DER, dan reputasi kantor akuntan publik terhadap audit delay dengan model persamaan sebagai berikut:
Y = a +
β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ β
4
X
4 +
β
5
X
5 +
Keterangan:
ε
Y = lamanya hari penyelesaian audit audit delay, a = konstanta
X
1
X = ukuran perusahaan
2
X = laba rugi perusahaan
3
X = opini auditor
4
X = tingkat profitabilitas
5
β = Koefisien Regresi = reputasi kantor akuntan publik
ε = error tingkat kesalahan
1. Analisis Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel
dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R
2
Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan
kedalam model. Setiap tambahan satu variabel independen, maka R
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat
terbatas.
2
pasti meningkat tidak perduli apakah variabel tersebut
Universitas Sumatera Utara
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Oleh karena itu banyak peneliti menganjurkan untuk menggunakan
nilai adjusted R
2
pada saat mengevalusi mana model regresi terbaik Ghozali, 2013:97.
2. Pengujian Signifikansi Parsial Uji t
“Uji statisttik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen secara individual dalam menerangkan
variasi variabel dependen” Ghozali, 2013:98. Tahap-tahap pengujian sebagai berikut:
a. Merumuskan hipotesis statistik:
Ho: � = 0, artinya tidak terdapat pengaruh dari variabel independen
terhadap variabel dependen. Ha:
� ≠ 0, artinya terdapat pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen.
b. Menentukan taraf signifikansi
Signifikansi atau tidaknya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dilakukan dengan melihat nilai probabilitas dari t
rasio masing- masing variabel independen pada taraf uji α = 5.
c. Kriteria pengambilan keputusan
• Jika probabilitas lebih kecil daripada α maka Ho ditolak dan Ha
diterima yang memiliki arti bahwa variabel independen memiliki pengaruh signifikansi terhadap variabel dependen.
• Jika probabilitas lebih besar daripada α maka Ho diterima dan Ha
ditolak yang memiliki arti bahwa variabel independen tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
Dapat juga digunakan perbandingan signifikansi t
hitung
Ho diterima jika t dengan
ketentuan:
hitung
t Ha diterima jika t
tabel hitung
t
3. Pengujian Signifikansi Simultan Uji f