Statistik Deskriptif Hasil Penelitian

Keterangan : X 1 : Rata-rata CAPM X 2 : Rata-rata APT S gab : Varian gabungan n : Jumlah sampel Standar error perbedaan dalam nilai rata-rata terdistribusi secara normal. Jadi tujuan uji beda t-test adalah membandingkan rata-rata dua grup yang tidak berhubungan satu dengan yang lainnya. Apakah kedua grup tersebut mempunyai nilai rata-rata yang sama ataukah tidak sama secara sginifikan. Pengambilan keputusan : Jika probabilitas 0,05, maka H tidak dapat ditolak jadi variance sama Jika probabilitas 0,05, maka H ditolak jadi variance berbeda. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Statistik Deskriptif

Universitas Sumatera Utara Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran umum tentang data penelitian yang dijadikan sampel yang digunakan dalam penelitian. Statistik deskriptif pada penelitian ini difokuskan kepada nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar deviasi ditunjukkan Tabel 4.1: Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CAPM 64 -3.92 .37 .0010 .51815 APT 64 -.45 22.26 .5758 2.88816 Return Individu 64 -.06 .56 .0151 .07756 Resiko Individu 64 .01 1.94 .1444 .24084 Resiko Sistematis 64 -3.03 61.81 1.2483 7.93318 Return Bebas Resiko 64 .06 .10 .0815 .01311 Return Pasar 64 .00 .02 .0095 .00590 Valid N listwise 64 Sumber: Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah Berdasarkan hasil deskriptif pada Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa jumlah pengamatan adalah sebanyak 64 data diperoleh dari 16 sample perusahaan selama 4 tahun penelitian. Data yang akan digunakan dalam penelitian ini sangat bervariasi dengan kisaran yang sangat lebar yaitu antar nilai positif dengan nilai negatif. Hal ini mengindikasikan bahwa data penelitian ini kemungkinan memiliki distribusi yang tidak normal. Tabel 4.1. menunjukkan N CAPM perusahaan Industri Logam dan baja yang terdaftar di BEI tahun 2011-2014 adalah jumlah pengamatan sebanyak 64 data diperoleh dari 16 sample perusahaan selama 4 tahun penelitian. Nilai rata-rata sebesar 0.0010 dimana terdapat 56 tahun data yang memiliki nilai di atas rata-rata, sisanya 8 tahun data berada dibawah nilai rata-rata. Standar deviasi sebesar 0.51815 Universitas Sumatera Utara dengan Nilai CAPM minimum adalah sebesar -3.92 ada pada perusahaan ALMI tahun 2013 dan nilai maksimum yakni sebesar 0.37 ada pada perusahaan TBMS tahun 2011 menunjukan penyebaran data sangat jauh heterogen. Tabel 4.1. menunjukkan N APT perusahaan Industri Logam dan baja yang terdaftar di BEI tahun 2011-2014 adalah jumlah pengamatan sebanyak 64 data diperoleh dari 16 sample perusahaan selama 4 tahun penelitian. Nilai rata-rata sebesar 0.5758 dimana terdapat 61 tahun data yang memiliki nilai di atas rata-rata, sisanya 3 tahun data berada diatas nilai rata-rata. Standar deviasi sebesar 2.88816 dengan Nilai APT minimum adalah sebesar -0.45 ada pada perusahaan TBMS tahun 2011 dan nilai maksimum yakni sebesar 22.26 ada pada perusahaan ITMA tahun 2013 menunjukan penyebaran data sangat jauh heterogen. Tabel 4.1. menunjukkan N Return Individu Ri perusahaan Industri Logam dan baja yang terdaftar di BEI tahun 2011-2014 adalah jumlah pengamatan sebanyak 64 data diperoleh dari 16 sample perusahaan selama 4 tahun penelitian. Nilai rata-rata sebesar 0.0151 dimana terdapat 42 tahun data yang memiliki nilai di atas rata-rata, sisanya 22 tahun data berada dibawah nilai rata-rata. Standar deviasi sebesar 0.07756 dengan Nilai Return Individu Ri minimum adalah sebesar -0.06 ada pada perusahaan JKSW tahun 2011 dan nilai maksimum yakni sebesar 0.56 ada pada perusahaan ITMA tahun 2013 menunjukan penyebaran data sangat jauh heterogen. Tabel 4.1. menunjukkan N Resiko Individu α perusahaan Industri Logam dan baja yang terdaftar di BEI tahun 2011-2014 adalah jumlah pengamatan sebanyak 64 data diperoleh dari 16 sample perusahaan selama 4 tahun penelitian. Universitas Sumatera Utara Nilai rata-rata sebesar 0.1444 dimana terdapat 13 tahun data yang memiliki nilai di atas rata-rata, sisanya 51 tahun data berada dibawah nilai rata-rata. Standar deviasi sebesar 0.24084 dengan Nilai Resiko Individu α minimum adalah sebesar 0.01 ada pada perusahaan ALKA tahun 2012 dan nilai maksimum yakni sebesar 1.94 ada pada perusahaan ITMA tahun 2013 menunjukan penyebaran data sangat dekat homogen. Tabel 4.1. menunjukkan N Resiko Sistematis β perusahaan Industri Logam dan baja yang terdaftar di BEI tahun 2011-2014 adalah jumlah pengamatan sebanyak 64 data diperoleh dari 16 sample perusahaan selama 4 tahun penelitian. Nilai rata-rata sebesar 1.2483 dimana terdapat 58 tahun data yang memiliki nilai di bawah rata-rata, sisanya 6 tahun data berada diatas nilai rata-rata. Standar deviasi sebesar 7.93318 dengan Nilai Resiko Sistematis β minimum adalah sebesar -3.03 ada pada perusahaan TBMS tahun 2011 dan nilai maksimum yakni sebesar 61.81 ada pada perusahaan ALMI tahun 2013 menunjukan penyebaran data sangat jauh heterogen. Tabel 4.1. menunjukkan N Return Bebas Resiko Rf perusahaan Industri Logam dan baja yang terdaftar di BEI tahun 2011-2014 adalah jumlah pengamatan sebanyak 64 data diperoleh dari 16 sample perusahaan selama 4 tahun penelitian. Nilai rata-rata sebesar 0.0815 dimana terdapat 32 tahun data yang memiliki nilai di atas rata-rata, sisanya 32 tahun data berada dibawah nilai rata-rata. Standar deviasi sebesar 0.01311 dengan Nilai Return Bebas Resiko Rf minimum adalah sebesar 0.06 ada pada setiap perusahaan tahun 2013 dan nilai maksimum yakni sebesar 0.10 Universitas Sumatera Utara ada pada setiap perusahaan tahun 2011 menunjukan penyebaran data sangat dekat homogen. Tabel 4.1. menunjukkan N Return pasar RM perusahaan Industri Logam dan baja yang terdaftar di BEI tahun 2011-2014 adalah jumlah pengamatan sebanyak 64 data diperoleh dari 16 sample perusahaan selama 4 tahun penelitian. Nilai rata-rata sebesar 0.0095 dimana terdapat 48 tahun data yang memiliki nilai di atas rata-rata, sisanya 16 tahun data berada dibawah nilai rata-rata. Standar deviasi sebesar 0.00590 dengan Nilai Return pasar RM minimum adalah sebesar 0.0 ada pada setiap perusahaan tahun 2011 dan nilai maksimum yakni sebesar 0.02 ada pada setiap perusahaan tahun 2014 menunjukan penyebaran data sangat dekat homogen.

4.1.2 Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Perbandingan keakuratan CAPM dan Apt dalam memprediksi tingkat pendapatan saham LQ 45 (Periode 2006-2009

1 20 133

Analisis perbandingan keakuratan Capital Asset Pricing Model(CAMP)dan Arbitrage Pricing Theori(APT)dalam memprediksi Return Saham Lq-45 Di Bursa Efek Indonesia

4 33 175

Perbandingan Metode Capm Dan Apt Dalam Menghitung Return Saham Jii

7 57 130

ANALISIS KOMPARATIF CAPITAL ASSET PRICING MODEL DENGAN ARBITRAGE PRICING THEORY DALAM MEMPREDIKSI RETURN DAN RISIKO SAHAM (Studi pada Perusahaan Food and Baverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015)

4 12 80

ANALISIS CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) DAN ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) PADA PERUSAHAAN YANG TERMASUK ANALISIS CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) DAN ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) PADA PERUSAHAAN YANG TERMASUK DALAM LQ 45 DI BURSA EFFEK JAKARTA

0 1 14

BAB I PENDAHULUAN ANALISIS CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) DAN ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) PADA PERUSAHAAN YANG TERMASUK DALAM LQ 45 DI BURSA EFFEK JAKARTA PERIODE 2003-2005.

0 0 8

PERBANDINGAN RETURN SAHAM LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) DAN ARBITRAGE PRICING THEORY (APT).

4 21 50

PERBANDINGAN RETURN SAHAM LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) DAN ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) - repository UPI S MAT 1006661 Title

0 1 3

View of KEAKURATAN METODE CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAMP) DAN ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) DALAM MEMPREDIKSI RETURN SAHAM PADA BANK PERSERO (BUMN) DI INDONESIA

0 0 10

PERBANDINGAN KEAKURATAN CAPITAL ASSETS PRICING MODEL (CAPM) DAN ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) DALAM MENENTUKAN PILIHAN BERINVESTASI PADA SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)

0 1 27