Kesimpulan Keterbatasan Saran Perbandingan Keakuratan Capital Assets Pricing Model (CAMP) Dengan Arbitrage Pricing Theory (APT) Dalam Memprediksi Tingkat Pendapatan Saham Pada Perusahaan Logam Dan Baja Yang Terdaftar Di Bei

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis statistik yang dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Berdasarkan model CAPM dapat disimpulkan bahwa Return Individu Ri, Resiko Individu α, Resiko Sistematis β, Return Bebas Resiko Rf dan Return Pasar RM secara simultan berpengaruh terhadap CAPM. Pengujian parsial Return Individu Ri, Resiko Sistematis β, Return Bebas Resiko Rf berpengaruh terhadap CAPM, sedangkan Resiko Individu α dan Return Pasar RM tidak berpengaruh terhadap CAPM. 2. Berdasarkan model APT dapat disimpulkan bahwa Return Individu Ri, Resiko Individu α, Resiko Sistematis β, Return Bebas Resiko Rf dan Return Pasar RM secara simultan berpengaruh terhadap APT. Pengujian parsial hanya Resiko Individu α, Resiko Sistematis β berpengaruh terhadap APT, sedangkan Return Individu Ri, Return Bebas Resiko Rf dan Return Pasar RM tidak berpengaruh terhadap APT. 3. Ada perbedaan yang signifikan antara return saham model CAPM dengan return saham model APT, hal ini dapat dibuktikan dari hasil pengujian hipotesis menggunakan uji beda paired sample t-test. Angka signifikansinya sebesar 0,035 dibawah probabilitas 0,05 yang berarti hipotesis diterima. Universitas Sumatera Utara

5.2 Keterbatasan

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, antara lain: 1. Penelitian ini hanya meneliti pada perusahaan – perusahaan logam dan baja saja. 2. Keterbatasan menggunakan sampel yaitu hanya pada perusahaan logam dan baja saja sehingga belum dapat dijadikan dasar keputusan secara umum terhadap perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEI.

5.3 Saran

1. Untuk melakukan strategi investasi dalam bentuk portofolio saham sebaiknya mempertimbangkan kinerja saham yang diukur dengan menggunakan metode CAPM karena pergerakan saham lebih cenderung mengikuti harga pasar sehingga lebih mudah dalam memprediksi return masa depan. Terlihat juga CAPM lebih responsif terhadap return dan resiko saham. 2. Investor sebaiknya menyesuaikan investasinya sesuai dengan keberanian dirinya dalam berinvestasi karena return yang besar akan mengakibatkan penanggungan risiko yang besar pula, begitu pula sebaliknya. 3. Peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah sampel penelitian yang ada pada perusahaan-perusahaan di BEI. Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Investasi

Dokumen yang terkait

Perbandingan keakuratan CAPM dan Apt dalam memprediksi tingkat pendapatan saham LQ 45 (Periode 2006-2009

1 20 133

Analisis perbandingan keakuratan Capital Asset Pricing Model(CAMP)dan Arbitrage Pricing Theori(APT)dalam memprediksi Return Saham Lq-45 Di Bursa Efek Indonesia

4 33 175

Perbandingan Metode Capm Dan Apt Dalam Menghitung Return Saham Jii

7 57 130

ANALISIS KOMPARATIF CAPITAL ASSET PRICING MODEL DENGAN ARBITRAGE PRICING THEORY DALAM MEMPREDIKSI RETURN DAN RISIKO SAHAM (Studi pada Perusahaan Food and Baverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015)

4 12 80

ANALISIS CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) DAN ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) PADA PERUSAHAAN YANG TERMASUK ANALISIS CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) DAN ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) PADA PERUSAHAAN YANG TERMASUK DALAM LQ 45 DI BURSA EFFEK JAKARTA

0 1 14

BAB I PENDAHULUAN ANALISIS CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) DAN ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) PADA PERUSAHAAN YANG TERMASUK DALAM LQ 45 DI BURSA EFFEK JAKARTA PERIODE 2003-2005.

0 0 8

PERBANDINGAN RETURN SAHAM LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) DAN ARBITRAGE PRICING THEORY (APT).

4 21 50

PERBANDINGAN RETURN SAHAM LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) DAN ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) - repository UPI S MAT 1006661 Title

0 1 3

View of KEAKURATAN METODE CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAMP) DAN ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) DALAM MEMPREDIKSI RETURN SAHAM PADA BANK PERSERO (BUMN) DI INDONESIA

0 0 10

PERBANDINGAN KEAKURATAN CAPITAL ASSETS PRICING MODEL (CAPM) DAN ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) DALAM MENENTUKAN PILIHAN BERINVESTASI PADA SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)

0 1 27