Semangat Kerja Karyawan Pada PT. PLN Persero Area Medan

mendapatkan keuntungan, dibandingkan budaya yang lemah tetapi inovatif Kreitner dan Kinicki,2007 dalam Danang Sunyoto 22 .

5.7.2 Semangat Kerja Karyawan Pada PT. PLN Persero Area Medan

Semangat kerja menggambarkan keseluruhan suasana yang dirasakan para karyawan dalam kantor. Apabila karyawan merasa bergairah, bahagia, optimis maka kondisi tersebut menggambarkan bahwa karyawan tersebut mempunyai semangat kerja yang tinggi tetapi apabila karyawan suka membantah, menyakiti hati, kelihatan tidak tenang maka karyawan tersebut mempunyai semangat kerja yang rendah. Semangat kerja atau moral kerja merupakan sikap kesediaan perasaan yang memungkinkan seorang karyawan untuk menghasilkan kerja yang lebih banyak dan tanpa menambah keletihan, yang menyebabkan karyawan dengan antusias ikut serta dalam kegiatan – kegiatan dan usaha – usaha kelompok sekerjanya, dan membuat karyawan tidak mudah terkena pengaruh dari luar, terutama dari orang – orang yang mendasarkan sasaran mereka itu atas anggapan bahwa satu – satunya kepentingan pemimpin perusahaan itu terhadap dirinya untuk memperoleh keuntungan yang sebesar – besarnya darinya dan memberi sedikit mungkin. Hal ini menunjukkan bahwa semangat kerja karyawan pada PT. PLN Persero Area Medansangat baik, sesuai dengan jawaban yang diberikan oleh responden. Semangat kerja karyawan pada PT. PLN Persero Area Medandapat diukur melalui indikator keinginan, kesungguhan, kesenangan, dan kepuasan. Untuk mengukur keinginan peneliti menggunakan dua pernyataan pada angket yang disebarkan kepada karyawan Kantor PT. PLN Persero Area Medanyaitu keinginan atau minat yang tinggi dan motivasi dan keinginan dalam diri. 22 Danang Suyonto. Teori Perilaku Keorganisasian. Yogyakarta : CAPS, halaman 152. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan jawaban responden mengenai keinginan atau minat yang tinggi terdapat 4 orang 13 yang menjawab sangat setuju dan 26 orang 87 yang menjawab setuju. Berarti dapat dinilai bahwa besarnya karyawan mempunyai keinginan atau minat yang tinggi dalam mengerjakan pekerjaan pada PT. PLN Persero Area Medan. Sedangkan untuk jawaban mengenai motivasi dan keinginan dalam diriterdapat 7 orang 23 yang menjawab sangat setuju dan 23 orang 77 yang menjawab setuju. Berarti dapat dinilai bahwa besarnya motivasi dan keinginan dari dalam diri karyawan tersebut baik. Untuk mengukur kesungguhan, peneliti menggunakan dua pernyataan pada angket yang disebarkan kepada karyawan PT. PLN Persero Area Medanyaitu bekerja bukan karena perasaan takut tetapi lebih pada dorongan dalam diri sendiri dan memiliki sikap yang optimis bukan pesimis. Berdasarkan jawaban responden mengenai bekerja bukan karena perasaan takut tetapi lebih pada dorongan dalam diri sendiri terdapat 4 orang 13 yang menjawab sangat setuju, 25 orang 83 yang menjawab setujudan 1 orang 4 yang menjawab sangat tidak setuju. Berarti dapat dinilai bahwa karyawan bekerja bukan karena perasaan takut tetapi lebih pada dorongan keinginan dalam diri sendiri. Sedangkan untuk jawaban mengenai memiliki sikap yang optimis bukan pesimisterdapat 4 orang 13 yang menjawab sangat setuju, 25 orang 83 yang menjawab setuju dan 1 orang 4 yang menjawab tidak setuju. Berarti dapat dinilai bahwa karyawan memiliki sikap yang optimis bukan pesimis. Untuk mengukur kesenangan peneliti menggunakan dua pernyataan pada angket yang disebarkan kepada karyawan Kantor PT. PLN Persero Area Universitas Sumatera Utara Medanyaitu terkait kesenangan dalam melakukan setiap pekerjaan dan kepuasan hati, kenyamanan, dan kebahagiaan merupakan indikator kesenangan dalam bekerja. Berdasarkan jawaban responden mengenai kesenangan dalam melakukan setiap pekerjaan terdapat 4 orang 13 yang menjawab sangat setuju, 25 orang 83 yang menjawab setuju, dan 1 orang 4 yang menjawab tidak setuju. Berarti dapat dinilai bahwa karyawan merasa senang dalam melakukan setiap pekerjaannya. Sedangkan untuk jawaban mengenai kepuasan hati, kenyamanan, dan kebahagiaan merupakan indikator kesenangan dalam bekerja terdapat 9 orang 30 yang menjawab sangat setuju, 20 orang 67 yang menjawab setuju, dan 1 orang 3 yang menjawab tidak setuju. Berarti dapat dinilai bahwa karyawan pada kantor PT. PLN Area Medan memahami indikator kesenangan dalam bekerja. Untuk mengukur kepuasan, peneliti menggunakan pernyataan pada angket yang disebarkan kepada karyawan Kantor PT. PLN Persero Area Medan yaitu puas dengan pekerjaan. Berdasarkan jawaban responden mengenai puas dengan pekerjaan terdapat 4 orang 13 yang menjawab sangat setuju, 25 orang 83 yang menjawab setuju, 1 orang 4 yang menjawab sangat tidak setuju. Berarti dapat dinilai bahwa tingginya tingkat kepuasan karyawanPT. PLN Persero Area Medandalam melakukan pekerjaannya. Universitas Sumatera Utara

5.7.3 Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Semangat Kerja Karyawan PT. PLN Persero Area Medan