4.6. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode overall equipment effectiveness langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut :
1. Perhitungan Availability rasio Availability rasio merupakan suatu rasio yang menggambarkan pemanfaatan
waktu yang tersedia untuk kegiatan operasi mesin atau peralatan. 2. Perhitungan Performance Efficiency rasio
Performance efficiency rasio merupakan suatu rasio yang menggambarkan kemampuan dari peralatan dalam menghasilkan barang.
3. Perhitungan Rate of Quality Product Rate of Quality Product merupakan suatu rasio yang menggambarkan
kemampuan peralatan dalam menghasilkan produk yang sesuai dengan standar. 4. Perhitungan Overall Equipment Effectivenes OEE
Setelah nilai availability, performance efficiency dan rate of quality product pada mesin injection molding diperoleh maka dilakukan perhitungan nilai overall
equipment effectiveness OEE untuk mengetahui besarnya efektivitas dan efesien penggunaan mesin tersebut.
5. Perhitungan OEE Six Big Losses a. PerhitunganDowntime Losses penurunan waktu
- Perhitungan Breakdown losses, Kerugian waktu karena kerusakan peralatan - Perhitungan Setup dan Adjustment, Kerugian waktu karena pemasangan dan
penyetelan. b. PerhitunganSpeed Loss penurunan kecepatan
- Perhitungan Idling dan Minor Stoppages, kerugian yang terjadi karena mesin beroperasi tanpa beban maupun berhenti sesaat
- Perhitungan Reduced Speed, kerugian yang diakibatkan karena penurunan kecepatan produksi.
c. PerhitunganDefect Loss cacat -
Perhitungan Rework Loss, kerugian karena produk cacat maupun karena kerja produk diproses ulang.
Universitas Sumatera Utara
- Perhitungan YieldScrap Loss, kerugian pada awal waktu produksi hingga
mencapai waktu produksi yang stabil.
4.7. Analisis Data dan Pemecahan Masalah
Langkah-langkah penelitian dan blok diagram perhitungan Overall Equipment Effectiveness ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 4.1 Diagram Alir Penelitian
Mulai Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian Studi Lapangan
Studi Literatur
Pengumpulan Data 1. Data Primer Observasi Langsung
- Proses produksi - Mesin dan peralatan
2. Data Sekunder Dokumen Perusahaan - Data waktu kerusakan mesin
- Data waktu pemeliharaan mesin - Data waktu setup mesin
- Data produksi mesin
Pengolahan Data Penerapan pengukuran tingkat efektivitas dan
efisiensi dengan menggunakan metode OEE
Analisis Pemecahan Masalah: 1.Analisis OEE
2.Analisis Six Big Losses 3.Analisis sebab-akibat
Kesimpulan dan Saran
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENGOLAHAN DATA
5.1 Pengumpulan Data
Mesin yang menjadi objek penelitian di PT. Tirta Sibayakindo adalah mesin Injection Molding. Karena mesin ini bersifat sangat penting, dimana ketika terjadi
kerusakan pada mesin ini akan mengakibatkan terhentinya proses produksi, karena tidak mempunyai mesin cadangan. Apabila mesin ini rusak dan harus dilakukan
penggantian komponen atau peralatan. Sasaran dari penerapan TPM ini adalah meminimumkan six big losses yang
terdapat pada mesin Injection Molding, sehingga dapat diperoleh efektivitas penggunaan mesin pada area tersebut secara maksimal.Untuk mendapatkan
efektivitas dan keefisienan mesin tersebut maka dilakukan pengukuran dengan menggunakan indikator OEE overall equipment effectivenes.Untuk pengukuran
efektivitas dan keefisienan mesin tersebut dengan menggunakan metode OEE maka dibutuhkan data yang bersumber dari laporan produksi.
Data yang digunakan adalah dalam periode Maret 2015 – Maret 2016, yaitu: 1. Data waktu breakdown dan setup mesin Injection Molding
2. Planned downtime untuk mesin Injection Molding 3. Data waktu produksi mesin Injection Molding
4. Data yang lain yang mendukung dalam pemecahan masalah.
1. Data Waktu Breakdown dan Setup Breakdown time adalah kegagalan proses pada mesin yang terjadi tiba-tiba,
sedangkan setup time adalah waktu produksi untuk memproduksi produk setelah jenis produk lain selesai dilaksanakan. Waktu yang dibutuhkan untuk setup mesin mulai
dari waktu berhenti mesin sampai proses untuk kegiatan untuk kegiatan produksi berikutnya.Data waktu breakdown dan setup dapat dilihat pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara