Autonomous Maintenance Jishu Hozen Perawatan Otonomus Planned Maintenance Perawatan Terencana Focused Improvement Kobetsu Kaizen Perbaikan yang terfokus Early Equipment Management Manajemen Awal pada Peralatan kerja Quality Maintenance Perawatan Kualitas

• Peran teknisi Beberapa teknisi akan diperlukan dalam suatu sistem meintenance tersebut namun teknisi-teknisi hanya akan menyelesaikan masalah mesin ayau peralatan yang cukup serius seperti halnya ketika terjadi perbaikan atau penggantian mesin dan mesin mengalami kerusakan yang terlalu parah. • Peran staff teknik Dalam suatu sistem operasional perusahaan sangat baik bila dibentuk suatu staff teknik yang bertugas untuk menganalisa permasalahan yang timbul, memberikan ide dan solusi terhadap masalah yang timbul sekaligus memberikan pandangan tentang maintenance yang baik bagi perusahaan. Elemen yang terdapat pada Total Productive Maintenance diantaranya:  Menciptakan sistem preverentive maintenance Tujuan dai TPM adalah untuk menciptakan suatu sistem yang berguna untuk memperpanjang umur dari mesin atau peralatan yang dimiliki.  Memaksimalkan kinerja mesin Dengan adanya TPM tersebut maka kinerja mesin peralatan akan semakin maksimal secara keseluruhan. Dengan performa yang maksimal tentu akan memudahkan dalam proses produksi.  Adanya kerja sama banyak pihak Adanya TPM akan melibatkan banyak pihak seperti halnya pihak manajemen tertinggi dalam perusahaan, karyawan yang terdiri dari teknisi maupun operator mesin. Dalam Total Produtive terdapat 8 pilar yang menopang berdirinya TPM, ke-8 pilar tersebut adalah:

1. Autonomous Maintenance Jishu Hozen Perawatan Otonomus

Autonomous Maintenance atau Jishu Hozen memberikan tanggung jawab perawatan rutin kepada operator seperti pembersihan mesin, pemberian lubrikasiminyak dan inspeksi mesin. Universitas Sumatera Utara

2. Planned Maintenance Perawatan Terencana

Pilar Planned Maintenance menjadwalkan tugas perawatan berdasarkan tingkat rasio kerusakan yang pernah terjadi danatau tingkat kerusakan yang diprediksikan.

3. Focused Improvement Kobetsu Kaizen Perbaikan yang terfokus

Membentuk kelompok kerja untuk secara proaktif mengidentifikasikan mesinperalatan kerja yang bermasalah dan memberikan solusi atau usulan-usulan perbaikan.

4. Early Equipment Management Manajemen Awal pada Peralatan kerja

Early Equipment Management merupakan pilar TPM yang menggunakan kumpulan pengalaman dari kegiatan perbaikan dan perawatan sebelumnya untuk memastikan mesin baru dapat mencapai kinerja yang optimal.

5. Quality Maintenance Perawatan Kualitas

Pilar Quality Maintenance membahas tentang masalah kualitas dengan memastikan peralatan atau mesin produksi dapat mendeteksi dan mencegah kesalahan selama produksi berlangsung.Dengan kemampuan mendeteksi kesalahan ini, proses produksi menjadi cukup handal dalam menghasilkan produk sesuai dengan spesifikasi pada pertama kalinya. Dengan demikian, tingkat kegagalan produk akan terkendali dan biaya produksi pun menjadi semakin rendah.

6. Training dan Education Pelatihan dan Pendidikan

Pilar Training dan Education ini diperlukan untuk mengisi kesenjangan pengetahuan saat menerapkan TPM Total Productive Maintenance. Dengan pelatihan yang cukup, kemampuan operator dapat ditingkatkan sehingga dapat melakukan kegiatan perawatan dasar sedangkan Teknisi dapat dilatih dalam hal meningkatkan kemampuannya untuk melakukan perawatan pencegahan dan kemampuan dalam menganalisis kerusakan mesin atau peralatan kerja.

7. TPM in Administration TPM dalam Administrasi

Dokumen yang terkait

Study Peningkatan Overall Equipment Effectiveness Melalui Penerapan Total Productive Maintenance Di PTPN IV PKS Pasir Mandoge

19 90 160

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

10 85 86

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 9

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 2

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 4

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 9

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Injection Molding Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 2 11

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Injection Molding Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 2

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Injection Molding Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 2 18

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Injection Molding Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

1 2 2