BAB VI DISKUSI DAN PEMECAHAN MASALAH
6.1 Analisa Perhitungan Overall Equipment Effectiveness OEE
Analisa perhitungan OEE dilakukan untuk melihat tingkat keefektifan penggunaan mesin injection molding pada periode Maret 2015 – Maret
2016.Pengukuran OEE injection molding ini berdasarkan faktor waktu, kecepatan serta kualitas pada saat pengoperasian mesin tersebut.Adapun persentase yang dicapai
dapat dilihat dari tabel 6.1.
Tabel 6.1 Persentase pencapaian mesin injection molding periode Mar 2015 – Mar 2016
Periode Availability
Performance Quality
OEE
Maret 93.01
85.63 99.12
78.94 April
96.96 88.79
99.16 85.38
Mei 97.15
57.59 98.52
55.13 Juni
98.01 79.23
99.04 76.92
Juli 98.84
55.77 98.72
54.42 Agustus
96.66 92.66
99.35 88.99
September 98.63
91.22 99.33
89.38 Oktober
94.95 82.05
99.08 77.2
Nopember 98.11
75.83 98.76
73.48 Desember
96.6 80.05
99.01 76.57
Januari 95.4
78.71 99.18
74.48 Februari
99.47 79.23
98.84 77.9
Maret 98.97
79.93 99.13
78.43 Rata-rata
97.13 78.97
99.01 75.94
Standar Ideal
Cukup Normal
Normal Selama periode Maret 2015 – Maret 2016 diperloleh nilai OEE berkisar antara
54.42 sampai 89.38 . Nilai OEE tertinggi pada mesin injection molding hanya
Universitas Sumatera Utara
dicapai pada bulan September 2015 sebesar 89.38 dengan rasio availability 98.63 , performance efficiency 91.22 dan quality of rate 99.33 . Sedangkan standar
yang dicapai availability, performance, quality dan OEE jika dibandingkan standar yang telah ditentukan oleh JIPM, maka dapat dilihat availability mencapai standar
ideal, performance hanya mencapai standar cukup, quality dan OEE mencapai standar normal saja.
6.2 Analisis Perhitungan OEE Six Big Losses
Dengan melakukan analisis perhitungan OEE Six Big Losses maka kita dapat melihat lebih jelas yang mempegaruhi efektivitas injection molding, maka akan
dilakukan perhitungan Time Losses pada masing-masing faktor di dalam Six Big Losses tersebut seperti yang terlihat pada hasil perhitungan di tabel 6.2.
Tabel 6.2 Persentase faktor Six Big Losses mesin injection molding periode Maret 2015 – Maret 2016
No Six Big Losses
Total Time
Losses Persentase
Persentase Kumulatif
1 Breakdown losses
95.71 4.72
4.72 2
Setupadjusment losses 86.18
4.25 8.97
3 Idling minor
Stoppages losses 530.18
26.11 35.08
4 Reduced speed losses
1318.24 64.92
100 5
Rework losses 100
6 Yieldscrap losses
100 Total
2030.31 100
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.1 Diagram persentase Six Big Losses
6.3 Analisis Diagram Sebab Akibat