Diagram Sebab Akibat TEORI PERAWATAN MAINTENANCE

• Jika OEE = 100, produksi dianggap sempurna • Jika OEE = 85, produksi dianggap kelas dunia • Jika OEE = 60, produksi dianggap wajar • Jika OEE = 40, produksi dianggap memiliki skor yang rendah. Berikut adalah standar nilai faktor OEE world class: Tabel 3.2Standar nilai OEE

3.5 Diagram Sebab Akibat

Diagram sebab akibat yang dikenal pula dengan diagram fishbone diperkenalkan pertama kali oleh Prof. Kouru Ishikawa Tokyo University pada tahun 1943 untuk menjelaskan pada sekelompok insinyur di Kawasaki Steel Works tentang bagaimana berbagai faktor-faktor pekerjaan dapat diatur dan dihubungkan. Kadang- kadang diagram ini disebut pula dengan diagram Ishikawa untuk menghormati nama dari penemunya. 15 15 Wignjosoebroto,Sritomo. Pengantar Teknik dan Manajemen Industri. Surabaya:2006 Diagram ini berguna untuk menganalisis dan menemukan faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan di dalam menentukan karakteristik kualitas output kerja.Di samping juga untuk mencari penyebab-penyebab yang sesungguhnya dari suatu masalah dan mencari hubungannya dengan penyimpangan kualitas kerja yang ditimbulkannya. Pencarian faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan kualitas hasil kerja, maka orang akan selalu mendapatkan bahwa ada 5 lima faktor penyebab utama yang signifikan yang perlu diperhatikan, yaitu : manusia, metode, mesin, bahan, dan lingkungan. Universitas Sumatera Utara

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Tempat dan Waktu penelitian 4.1.1 Tempat penelitian Tempat penulis melakukan penelitian adalah di PT. TIRTA SIBAYAKINDO Desa Doulu, Kec. Berastagi, Kab. Karo, Sumatera Utara.

4.1.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dimulai dari 26 April 2016 – 10 Mei 2016

4.2 Rancangan Penelitian

Penelitian dilakukan menurut tingkat eksplanasi yaitu tingkat penjelasan, penelitian bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain. Berdasarkan ini penelitian yang digunakan adalah penelitian komparatif.Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan.

4.3 Objek Penelitian

Objek yang diteliti adalah mesin Injection Molding yang berada diarea pabrik PT. Tirta Sibayakindo. Spesifikasi Injection Molding tersebut adalah : Merk : SIPA Type : ECS HS 1232L Kapasitas : 12000 jam Total Full Load Power Rating : 309 W Voltage Rating : 380 V Buatan : Italy

4.4 Instrumen Penelitian

Didalam penelitian dibutuhkan alat-alat yang mendukung serta digunakan yaitu: a. Alat tulis yang digunakan untuk mencatat keterangan yang diperoleh dalam melakukan penelitian. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Study Peningkatan Overall Equipment Effectiveness Melalui Penerapan Total Productive Maintenance Di PTPN IV PKS Pasir Mandoge

19 90 160

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

10 85 86

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 9

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 2

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 4

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 9

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Injection Molding Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 2 11

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Injection Molding Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 2

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Injection Molding Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 2 18

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Injection Molding Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

1 2 2