Perhitungan Availability Perhitungan Performance Efficiency

b. Total good product adalah jumlah total produk yang baik sesuai dengan spesifikasi produk yang telah ditentukan dalam satuan unit. c. Total reject product adalah jumlah total produk yang ditolak karena cacat pada produk sehingga tidak sesuai dengan spesifikasi kualitas produk dalam satuan unit. Tabel 5.3 Data produksi mesin injection molding periode Maret 2015 – Maret 2016 Periode available time good product unit reject unit Maret 411.50 3619088 31812 April 588.75 5734407 47954 Mei 462 2834822 41916 Juni 519.5 4545325 43576 Juli 456 2700299 34354 Agustus 612.50 6145184 39745 September 524.75 5409104 35854 Oktober 456.25 4043160 36885 Nopember 611.50 5176127 63839 Desember 584.00 5124855 50545 Januari 596.00 5012598 40762 Februari 601.25 5385959 62349 Maret 657.50 5940999 51286

5.2 Pengolahan Data

Setelah semua data yang diperlukan terkumpul, selanjutnya dilakukan pengolahan data.

5.2.1 Perhitungan Availability

Availability merupakan rasio operation time terdapat waktu loading time nya.Untuk menghitung nilai availability digunakan rumus 3.8 pada hal.44. Rumus menghitung operation time digunakan rumus 3.9 pada hal. 45. Universitas Sumatera Utara Rumus menghitung loading time digunakan rumus 3.10 pada hal. 45. Rumus untuk menghitung nilai downtime digunakan rumus 3.11 pada hal. 45. Nilai availability mesin injection molding untuk Maret 2015 adalah sebagai berikut: Downtime = 11.74 + 14.7 = 26.44 Loading Time = 411.50 – 33 = 378.50 Operation Time = 378.50 – 26.44 = 352.05 Availability = 352.05 378.50 x 100 = 93.01 Dengan perhitungan yang sama untuk menghitung availability sampai Maret 2016 dapat dilihat pada table 5.4 Tabel 5.4 Nilai Availability mesin injection molding periode Mar 2015 – Mar 2016 Periode loading time jam operation time jam downtime jam availability Maret 378.5 352.05 26.44 93.01 April 554.75 537.94 16.8 96.96 Mei 422 410 11.99 97.15 Juni 487.5 477.83 9.66 98.01 Juli 408 403.29 4.7 98.84 Agustus 571.5 552.43 19.07 96.66 September 500.75 493.92 6.83 98.63 Oktober 432.25 410.46 21.78 94.95 Nopember 579.5 568.57 10.92 98.11 Desember 552 533.26 18.73 96.6 Januari 556 530.44 25.55 95.4 Februari 569.25 566.24 3.01 99.47 Maret 625.5 619.09 6.41 98.97 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 5.4 nilai availability terendah terjadi pada bulan Maret 2015 sebesar 93.01 dan nilai tertinggi terjadi pada bulan Februari 2016 sebesar 99.47 , faktor utama yang menyebabkan tinggi rendahnya nilai availability tersebut karena pengaruh besar atau kecilnya nilai downtime yang terjadi pada bulan tersebut. Gambar 5.1 Grafik nilai availability injection molding periode Mar 2015 - Mar 2016 Dari gambar grafik 5.1 dapat dilihat nilai availability setiap bulannya berada diatas standar ideal 90 dan normal 75 dan memiliki nilai rata-rata sebesar 97.13 , ini merupakan pencapaian yang cukup bagus pada perusahaan. .

5.2.2 Perhitungan Performance Efficiency

Performance efficiency merupakan hasil perkalian dari operation speed rate dan net operation rate, atau rasio kuantitas produk yang di hasilkan di kalikan dengan waktu siklus idealnya terhadap waktu yang tersedia yang melakukan proses produksi operation time. Untuk menghitung nilai performance efficiencydigunakan rumus 3.16 pada hal. 46. Ideal cycle time adalah siklus waktu proses yang diharapkan dapat dicapai dalam keadaan optimal atau tidak mengalami hambatan. Ideal cycle time pada injection molding merupakan siklus waktu proses yang dapat dicapai mesin dalam 20 40 60 80 100 120 M a re t A p ri l M e i Ju n i Ju li A g u st u s S e p te m b e r O k to b e r N o p e m b e r D e se m b e r Jan u ar i F e b ru a ri M a re t a v a il a b il it y periode availability rata-rata ideal normal Universitas Sumatera Utara proses produksi dalam keadaan optimal atau mesin tidak mengalami hambatan dalam berproduksi. Waktu optimal mesin injection molding di PT. Tirta Sibayakindo dalam waktu 1 jam menghasilkan 12000 unit. Sehingga Ideal Cycle Time mesin injection molding tersebut adalah : 1 jam 12000 unit =0.0000833 jam unit. Nilai Performance Efficiency mesin injection molding pada periode Maret 2015 adalah sebagai berikut : Processed amount = 3619088 unit Ideal cycle time = 0.0000833 Operating time = 352.05 jam Performance efficiency = 3619088 � 0.0000833 352.05 x 100 = 85.63 Tabel 5.5 Nilai Performance Effeciency mesin injection molding periode Mar 2015 – Mar 2016 Periode produk unit operation time jam ideal siklus performance Maret 3619088 352.05 0.0000833 85.63 April 5734407 537.94 0.0000833 88.79 Mei 2834822 410 0.0000833 57.59 Juni 4545325 477.83 0.0000833 79.23 Juli 2700299 403.29 0.0000833 55.77 Agustus 6145184 552.43 0.0000833 92.66 September 5409104 493.92 0.0000833 91.22 Oktober 4043160 410.46 0.0000833 82.05 Nopember 5176127 568.57 0.0000833 75.83 Desember 5124855 533.26 0.0000833 80.05 Januari 5012598 530.44 0.0000833 78.71 Februari 5385959 566.24 0.0000833 79.23 Maret 5940999 619.09 0.0000833 79.93 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 5.5 nilai performance terendah terjadi pada bulan Juli 2015 sebesar 55.77 dan nilai tertinggi terjadi pada bulan Agustus 2015 sebesar 92.66 , faktor utama yang menyebabkan tinggi rendahnya nilai performance tersebut karena pengaruh jumlah produk yang dihasilkan. Gambar 5.2 Grafik nilai performance injection molding periode Mar 2015 - Mar 2016 Dari gambar grafik 5.2 dapat dilihat ada beberapa nilai performance yang tidak mencapai batas standar normal 80, itu terjadi pada bulan Mei 57.59, Juni 79.23, Juli 55.77, November 75.83, Januari 78.71, Februari 79.23, dan Maret 79.93, dengan nilai rata-rata pada periode Maret 2015-Maret 2016 sebesar 78.97 ,. Hal ini merupakan salah satu yang menyebabkan kerugian pada perusahaan, dan ini harus diperbaiki untuk bisa mencapai standar yang telah ditentukan.

5.2.3 Perhitungan Rate Of Quality Product

Dokumen yang terkait

Study Peningkatan Overall Equipment Effectiveness Melalui Penerapan Total Productive Maintenance Di PTPN IV PKS Pasir Mandoge

19 90 160

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

10 85 86

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 9

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 2

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 4

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Thermoforming Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 9

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Injection Molding Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 2 11

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Injection Molding Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 0 2

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Injection Molding Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

0 2 18

Analisa Total Productive Maintenance Pada Mesin Injection Molding Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Tirta Sibayakindo (TSI)

1 2 2