Berdasarkan Tingkat Pendidikan Berdasarkan Jenis Mata Pencaharian

commit to user sebagian besar penduduk desa brujul berusia produktif, sehingga dapat dikatakan bahwa penduduk Desa Brujul Kecamatan Jaten merupakan desa yang mempunyai sumber daya manusia yang banyak untuk melakukan pekerjaan yang formal maupun non-formal. Sedangkan Persebaran penduduk masyarakat Duwet berdasarkan tingkat umur yaitu umur 0-1 tahun 15 orang, jumlah 1-5 tahun 32 orang, umur 5-6 tahun 13 orang, umur 7-15 tahun berjumlah 109 orang, umur 16-21 tahun 77 orang, umur 22-59 tahun 372 orang, umur 60 tahun keatas 79 orang. Jumlah Penduduk Duwet berjumlah 679 jiwa. Sehingga sebagian besar penduduk Duwet di dominasi oleh usia 22-59 tahun.

E. Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Tingkat Pendidikan Jumlah 1 Tidak Tamat SD 159 2 Tamat SD Sederajat 2.119 3 Tamat SLTP Sederajat 692 4 Tamat SMA Sederajat 421 5 Diploma 57 6 Strata S1 48 7 Pasca Sarjana S2-S3 13 Jumlah 3.509 Tabel 4. komposisi penduduk Desa Brujul berdasarkan tingkat pendidikan commit to user Sebagaimana tersaji dalam table diatas maka sebagian besar penduduk telah menamatkan pendidikan sekolah dasar, hal tersebut dikarenakan karena tidak adanya sarana pendidikan yang lebih tinggi di kelurahan brujul kecamatan jaten. Untuk mendapatkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi maka penduduk harus mencari sekolah di luar Desa, atau ke kota. Untuk meningkatkan sumber daya manusia dan potensi yang ada maka perlu dibangun sarana dan prasarana jenjang sekolah yang lebih tinggi. Sehingga penduduk tidak perlu pergi jauh untutk melanjutkan mencari lembaga pendidikan yang berada diluar desa. Dengan adanya penambahan sarana dan prasarana pendidikan maka akan terjadi peningkatan yang signifikan dalam pendidikan. Diharapkan dengan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat, maka sumber daya manusia yang ada akan lebih berkualitas. Sedangkan berdasarkan tingkat pendidikan masyarakat Duwet, paling banyak jumlah berpendidikan Sekolah Dasar SD yaitu berjumlah 154 orang, untuk tingkat lanjutan SMP berjumlah 77 orang, SMA berjumlah 393 orang, Untuk tingkat pendidikan perguruan tinggi berjumlah 10 orang yaitu dari semuanya Sarjana. Sebagian masyarakat Duwet berpendidikan rendah. Yaitu sebagian besar masyarakatnya berpendidikan SD, sehingga dalam hal ini mempengaruhi pengetahuan dan pemahaman masyarakat Duwet mengenai kebersihan yang ada di lingkungan. commit to user

F. Berdasarkan Jenis Mata Pencaharian

Untuk komposisi penduduk menurut mata pencaharian di Desa Brujul sebagai berikut: No Mata Pencaharian Jumlah 1 TNI Polri 43 2 PNS 96 3 Swasta 269 4 Wiraswasta 167 5 Tani 239 6 Pertukangan 36 7 Buruh Tani 109 8 Pensiunan 62 9 Angkutan 15 10 Jasa 16 11 Lainnya 2.011 Jumlah 3.063 Tabel 5. komposisi penduduk di Desa Brujul menurut mata pencaharian Sebagaimana tersebut dalam table diatas dapat dilihat bahwa sebagaian besar penduduk Desa Brujul adalah bermata pencaharian lainnya antara lain Buruh pabrik, pengrajin batu bata, pengrajin genting, jasa penghubung makelaran, dll. Hal tersebut dimungkinkan karena dipengaruhi oleh tingkat commit to user pendidikan yang rendah hal tersebut mengakibatkan mata pencaharian penduduk sebagian besar bermata pencaharian non-formal. Mata pencaharian masyarakat berdasarkan data monografi Kelurahan Brujul 2010 sebagian besar adalah swasta. Dari data Kelurahan masyarakat Brujul TNI Polri berjumlah 43 orang, sebagai pegawai negeri 96 orang, Swasta 269 orang, Wiraswata 167 orang, petani berjumlah 239 orang, 36 orang sebagai pertukangan, 109 orang sebagai buruh tani, 62 orang sebagai pensiunan, 15 orang sebagai angkutan, bekerja dibidang jasa 16 orang. Penduduk duwet pada umumnya sebagian besar bekerja sebagai buruh industry buruh pabrik dan petani. Hal ini di sebabkan karena adanya sebaran industry yang berada di wilayah duwet dan sekitarnya. Sedangkan sebagai petani karena dukuh duwet merupakan daerah pertanian yang potensial untuk pertanian terutama padi. Mata pencaharian yang lain adalah membuat genteng dan batu bata sebagai mata pencaharian utama. Untuk pembuatan kerajinan genteng dan batu bata menjadi produk unggulan dukuh duwet. Sedangkan sentra pembuatan genteng berada di tiga dusun yaitu Dusun sobayan, Dusun Gulunan dan Dusun Purworejan. Sedangkan untuk sentra pembuatan batu bata berada di Dusun Brujul.

G. Berdasarkan kepercayaan atau agama