22 Struktur Modal
X
1
Ukuran Perusahaan X
Pertumbuhan Perusahaan X
3
Struktur Aktiva X
2.3 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan antara variabel-variabel penelitian, yaitu antara variabel independen
variabel bebas dengan variabel dependen variabel terikat. Variabel independen dalam penelitian ini adalah struktur modal, ukuran perusahaan, pertumbuhan
perusahaan dan struktur aktiva. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah profitabilitas. Kerangka konseptual dari penelitian ini dapat digambarkan sebagai
berikut :
H
1
H
2
H
3
H
4
H
5
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Sumber : Hasil olahan penulis, 2013
Menurut Bringham dan Houston 2001, proporsi utang dalam struktur modal melibatkan perimbangan trade-off antara risiko dan tingkat
pengembalian. Semakin besar penggunaan utang, membuat perusahaan memiliki
Profitabilitas Y
Universitas Sumatera Utara
23 banyak dana untuk menjalankan kegiatan produksinya sehingga dapat
meningkatkan tingkat penjualan. Semakin tinggi tingkat penjualan perusahaan, maka kemungkinan laba yang akan diperoleh semakin tinggi. Akan tetapi,
penggunaan utang yang semakin besar juga akan meningkatkan risiko perusahaan karena semakin besar beban yang harus dibayarkan kepada pihak luar. Adanya
pembayaran kepada pihak luar ini dapat mengakibatkan penurunan laba perusahaan.
Ukuran perusahaan dapat dihitung berdasarkan banyaknya aktiva yang dimiliki perusahaan. Perusahaan yang memiliki banyak aktiva akan dapat
meningkatkan kapasitas produksinya sehingga laba yang diperoleh akan semakin besar.
Pertumbuhan perusahaan dapat dilihat dari peningkatan jumlah aktiva yang dimiliki perusahaan. Semakin banyak jumlah aktiva yang dimiliki
perusahaan, semakin banyak kuantitas produk yang dapat dihasilkan perusahaan. Hal ini mengindikasikan kemungkinan tingkat penjualan yang lebih tinggi,
sehingga laba yang diperoleh akan semakin tinggi pula. Kusuma 2005 dalam penelitiannya mengungkapkan adanya ukuran
perusahaan optimal. Perubahan struktur aktiva pada titik tertentu dapat menurunkan profitabilitas perusahaan. Perusahaan yang memiliki jumlah aktiva
tetap yang tidak tepat atau kelebihan aktiva tetap mengakibatkan adanya aktiva tetap yang menganggur. Keberadaan aktiva tetap yang menganggur ini
menimbulkan beban tetap yang akan mengakibatkan menurunnya laba perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
24
2.4 Hipotesis Penelitian