25
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif dengan hubungan yang bersifat kausal, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
hubungan sebab akibat antara dua atau lebih variabel independen dengan variabel
dependennya Rochaety dkk, 2009.
3.2 Batasan Operasional
Batasan operasional penelitian ini meliputi : 1.
Penelitian dilakukan hanya pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
2. Periode penelitian dibatasi dari tahun 2008-2011.
3. Pengukuran variabel untuk keempat variabel independen yaitu :
a Struktur Modal diukur dengan Debt to Assets Ratio DAR.
b Ukuran Perusahaan Firm Size diukur dengan Log natural Total Aktiva.
c Pertumbuhan Perusahaan Firm Growth diukur dari Perubahan Total
Aktiva. d
Struktur Aktiva diukur dengan Perbandingan antara Aktiva Tetap dengan Total Aktiva.
4. Rasio yang digunakan untuk mengukur variabel dependen adalah Return on
Investment ROI.
Universitas Sumatera Utara
26
3.3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Menurut Sarwono 2006 : 38 dalam Rochaety dkk 2009 : 11, “variabel merupakan simbol atau konsep yang diasumsikan seperangkat nilai.” Variabel
yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari empat variabel independen dan satu variabel dependen.
3.3.1 Variabel Dependen Variabel Terikat
Menurut Sarwono 2006 : 38 dalam Rochaety dkk 2009 : 11, variabel dependen adalah variabel yang memberikan reaksirespon jika
dihubungkan dengan variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah profitabilitas. Menurut Sartono 2001 : 122,
“profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri”. Dalam
penelitian ini, rumus yang digunakan untuk menghitung profitabilitas adalah : ��� =
���� �����ℎ ����� ������
� 100
Tabel 3.1 Return on Investment
ROI Tahun 2008-2011
NO. Nama Perusahaan
Tahun 2008
2009 2010
2011
1. Alam Sutera Realty Tbk.
1.92 2.64
6.33 10.02
2. Bakrieland Development Tbk.
3.26 1.14
1.05 0.11
3. Bekasi Asri Pemula Tbk.
0.35 6.66
9.30 3.99
4. Bumi Serpong Damai Tbk.
5.10 3.31
3.37 6.58
5. Ciputra Development Tbk.
2.49 1.59
2.75 2.82
6. Ciputra Property Tbk.
5.17 2.03
4.06 3.68
7. Ciputra Surya Tbk.
6.68 2.52
3.34 4.67
8. Cowell Development Tbk.
3.19 6.60
3.15 8.63
9. Duta Anggada Realty Tbk.
3.63 0.94
1.05 1.55
10. Duta Pertiwi Tbk.
0.89 4.79
5.65 6.72
11. Gowa Makassar Tourism
Development Tbk. 2.80
4.41 7.68
10.08
Universitas Sumatera Utara
27 12.
Intiland Development Tbk. 0.69
1.20 10.54
2.72 13.
Jaya Real Property Tbk. [S] 6.68
7.41 8.04
8.48 14
Lamicitra Nusantara Tbk. 1.45
2.06 3.15
6.24 15.
Lippo Cikarang Tbk. 1.01
1.66 3.91
12.62 16.
Lippo Karawaci Tbk. 3.15
3.20 3.25
3.88 17.
Modernland Realty Tbk. 0.13
0.13 1.90
3.82 18.
Perdana Gapuraprima Tbk. 0.81
2.37 2.97
3.63 19.
Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk.
0.82 0.10
0.40 10.27
20. Summarecon Agung Tbk.
2.59 3.75
3.80 4.84
Sumber : Indonesian Capital Market Directory ICMD 2011 dan http:www.idx.co.id
3.3.2 Variabel Independen Variabel Bebas
Menurut Sarwono 2006 : 38 dalam Rochaety dkk 2009 : 11, variabel independen adalah variabel stimulus atau variabel yang
mempengaruhi variabel lain. Variabel independen dalam penelitian ini meliputi :
a. Struktur Modal
Menurut Warsono 2003 : 236, “struktur modal merupakan perimbangan jumlah utang jangka panjang long term debt, saham
preferen preferred stock dan ekuitas saham biasa stockholders’ equity.” Dalam penelitian ini, rumus yang digunakan untuk menghitung struktur
modal adalah : ��� =
����� ����� ����� ������
Tabel 3.2 Debt to Assets Ratio
DAR Tahun 2008-2011
NO. Nama Perusahaan
Tahun 2008
2009 2010
2011
1. Alam Sutera Realty Tbk.
0.43 0.46
0.52 0.54
2. Bakrieland Development Tbk.
0.41 0.56
0.45 0.38
3. Bekasi Asri Pemula Tbk.
0.54 0.50
0.45 0.45
Universitas Sumatera Utara
28 4.
Bumi Serpong Damai Tbk. 0.53
0.49 0.41
0.35 5.
Ciputra Development Tbk. 0.28
0.25 0.30
0.34 6.
Ciputra Property Tbk. 0.07
0.07 0.07
0.17 7.
Ciputra Surya Tbk. 0.31
0.32 0.38
0.45 8.
Cowell Development Tbk. 0.43
0.05 0.51
0.57 9.
Duta Anggada Realty Tbk. 0.77
0.79 0.71
0.45 10. Duta Pertiwi Tbk.
0.45 0.38
0.35 0.32
11. Gowa Makassar Tourism Development Tbk.
0.68 0.66
0.64 0.64
12. Intiland Development Tbk. 0.47
0.46 0.22
0.35 13. Jaya Real Property Tbk. [S]
0.43 0.47
0.52 0.53
14 Lamicitra Nusantara Tbk.
0.72 0.69
0.65 0.52
15. Lippo Cikarang Tbk. 0.66
0.68 0.66
0.60 16. Lippo Karawaci Tbk.
0.61 0.58
0.51 0.48
17. Modernland Realty Tbk. 0.43
0.43 0.45
0.51 18. Perdana Gapuraprima Tbk.
0.62 0.57
0.49 0.47
19. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk.
0.09 0.05
0.07 0.07
20. Summarecon Agung Tbk. 0.57
0.61 0.65
0.69 Sumber : Indonesian Capital Market Directory ICMD 2011 dan
http:www.idx.co.id b.
Ukuran Perusahaan Firm Size Ukuran perusahaan merupakan suatu skala yang dapat dihitung
berdasarkan jumlah aktiva yang dimiliki perusahaan atau besarnya tingkat penjualan bersih suatu perusahaan. Dalam penelitian ini, rumus yang
digunakan untuk menghitung ukuran perusahaan adalah : ���� = ln ����� ������
Tabel 3.3 Total Aktiva Tahun 2008-2011
NO. Nama Perusahaan
Tahun 2008
2009 2010
2011
1. Alam Sutera Realty Tbk.
14.93 15.09 15.34 15.61
2. Bakrieland Development Tbk.
15.94 16.26 16.65 16.69
3. Bekasi Asri Pemula Tbk.
11.75 11.81 11.82 11.91
4. Bumi Serpong Damai Tbk.
15.29 16.05 16.27 16.36
5. Ciputra Development Tbk.
15.91 15.96 16.05 16.26
6. Ciputra Property Tbk.
15.10 15.11 15.16 15.28
7. Ciputra Surya Tbk.
14.59 14.63 14.77 15.08
Universitas Sumatera Utara
29 8.
Cowell Development Tbk. 12.24 12.24 12.49
12.86 9.
Duta Anggada Realty Tbk. 14.84 14.98 14.76
15.23 10. Duta Pertiwi Tbk.
15.32 15.30 15.37 15.46
11. Gowa Makassar Tourism Development Tbk.
12.57 12.63 12.79 13.10
12. Intiland Development Tbk. 14.56 14.58 15.34
15.55 13. Jaya Real Property Tbk. [S]
14.61 14.77 15.01 15.22
14 Lamicitra Nusantara Tbk.
13.37 13.32 13.31 13.16
15. Lippo Cikarang Tbk. 14.15 14.25 14.33
14.53 16. Lippo Karawaci Tbk.
16.28 16.31 16.60 16.72
17. Modernland Realty Tbk. 14.43 14.39 14.52
14.70 18. Perdana Gapuraprima Tbk.
14.16 14.10 13.98 14.03
19. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. 11.68 11.69 11.67 11.82
20. Summarecon Agung Tbk. 15.10 15.31 15.63
15.91 Sumber : Indonesian Capital Market Directory ICMD 2011 dan
http:www.idx.co.id c.
Pertumbuhan Perusahaan Firm Growth Pertumbuhan perusahaan merupakan perubahan yang terjadi akibat
peningkatan aktiva yang dimiliki perusahaan dalam rangka meningkatkan ukuran perusahaannya Kallapur dan Trombley, 2001. Dalam penelitian ini,
rumus yang digunakan untuk menghitung ukuran perusahaan adalah : �����ℎ =
������ ��ℎ��
�
− ������ ��ℎ��
�−1
������ ��ℎ��
�−1
� 100 Tabel 3.4
Perubahan Total Aktiva Tahun 2008-2011
NO. Nama Perusahaan
Tahun 2008
2009 2010
2011
1. Alam Sutera Realty Tbk.
3.05 16.47
28.88 30.94
2. Bakrieland Development Tbk.
46.02 38.33
48.00 3.77
3. Bekasi Asri Pemula Tbk.
7.48 6.03
1.09 8.60
4. Bumi Serpong Damai Tbk.
21.43 113.08
25.28 9.34
5. Ciputra Development Tbk.
8.34 5.49
9.64 22.89
6. Ciputra Property Tbk.
2.58 0.74
4.70 12.85
7. Ciputra Surya Tbk.
12.38 5.07
15.01 35.25
8. Cowell Development Tbk.
8.33 0.03
28.64 44.48
9. Duta Anggada Realty Tbk.
10.41 15.78 20.25
60.19 10.
Duta Pertiwi Tbk. 0.01
1.86 6.63
9.84
Universitas Sumatera Utara
30 11.
Gowa Makassar Tourism Development Tbk.
2.88 6.48
17.46 35.71
12. Intiland Development Tbk.
4.72 1.37
114.90 23.76
13. Jaya Real Property Tbk. [S]
15.95 16.93
27.47 23.93
14 Lamicitra Nusantara Tbk.
0.69 4.51
0.98 13.99 15.
Lippo Cikarang Tbk. 9.14
10.68 7.67
22.27 16.
Lippo Karawaci Tbk. 11.91
2.88 33.21
13.02 17.
Modernland Realty Tbk. 5.38
4.09 14.79
18.58 18.
Perdana Gapuraprima Tbk. 9.15
6.10 10.47 4.35
19. Ristia Bintang Mahkotasejati
Tbk. 46.47
0.74 1.58
15.89 20.
Summarecon Agung Tbk. 19.84
22.87 37.65
31.92 Sumber : Indonesian Capital Market Directory ICMD 2011 dan
http:www.idx.co.id d.
Struktur Aktiva
Struktur aktiva adalah merupakan perimbangan antara jumlah aktiva lancar current assets dan aktiva tetap fixed assets dalam suatu perusahaan.
Aktiva lancar menurut Kasmir 2008 adalah “harta atau kekayaan yang segera dapat diuangkan ditunaikan pada saat dibutuhkan dan paling lama
satu tahun”. Aktiva tetap menurut Harahap 1999 : 20 adalah “aktiva yang menjadi hak milik perusahaan dan dipergunakan secara terus-menerus dalam
kegiatan menghasilkan barang dan jasa perusahaan”. Dalam penelitian ini, rumus yang digunakan untuk menghitung struktur aktiva adalah :
�������� ������ = ������ �����
����� ������ � 100
Tabel 3.5 Struktur Aktiva Tahun 2008-2011
NO. Nama Perusahaan
Tahun 2008
2009 2010
2011
1. Alam Sutera Realty Tbk.
1.13 1.43
3.23 5.68
2. Bakrieland Development Tbk.
17.86 40.03
33.05 31.63
3. Bekasi Asri Pemula Tbk.
83.21 67.50
62.17 62.86
4. Bumi Serpong Damai Tbk.
2.34 3.97
3.12 3.81
Universitas Sumatera Utara
31 5.
Ciputra Development Tbk. 15.89
17.82 21.46
20.69 6.
Ciputra Property Tbk. 22.28
26.48 33.50
41.92 7.
Ciputra Surya Tbk. 20.11
21.62 24.76
10.82 8.
Cowell Development Tbk. 0.93
0.64 2.02
1.27 9.
Duta Anggada Realty Tbk. 3.24
2.95 2.99
5.65 10. Duta Pertiwi Tbk.
5.31 5.68
4.93 3.97
11. Gowa Makassar Tourism Development Tbk.
1.15 1.08
0.85 0.56
12. Intiland Development Tbk. 5.89
6.66 3.14
3.02 13. Jaya Real Property Tbk. [S]
7.70 9.57
0.97 1.36
14 Lamicitra Nusantara Tbk.
12.87 13.48
11.96 12.67
15. Lippo Cikarang Tbk. 1.55
1.42 3.30
2.49 16. Lippo Karawaci Tbk.
10.77 10.27
7.47 8.52
17. Modernland Realty Tbk. 5.53
5.38 6.08
5.17 18. Perdana Gapuraprima Tbk.
0.80 0.76
0.84 0.78
19. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk.
1.41 0.28
0.25 0.60
20. Summarecon Agung Tbk. 43.00
6.68 6.17
3.76 Sumber : Indonesian Capital Market Directory ICMD 2011 dan
http:www.idx.co.id
Tabel 3.6 Pengukuran Variabel
No Variabel
Indikator Skala
1 Profitabilitas
Y ��� =
���� �����ℎ ����� ������
� 100 Rasio
2 Struktur Modal
X
1
��� = ����� �����
����� ������ Rasio
3 Ukuran
Perusahaan X
2
���� = ln ����� ������ Rasio
4 Pertumbuhan
Perusahaan X
3
�����ℎ = ������ ��ℎ��
�
− ������ ��ℎ��
�−1
������ ��ℎ��
�−1
� 100
Rasio
5 Struktur Aktiva
X
4
�������� ������ = ������ �����
����� ������ � 100
Rasio Sumber : Hasil olahan penulis, 2013
Universitas Sumatera Utara
32
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi menurut Ridwan dan Kuncoro 2008 adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Erlina, 2011 : 80. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah perusahaan-perusahaan properti dan real estate yang terdaftar listing di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2008-2011. Jumlah populasi
perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di BEI adalah sebanyak 45 perusahaan.
Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi sehingga hasil penelitian yang menggunakan sampel, maka
kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi Erlina, 2011 : 81. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan metode
purposive sampling, yaitu merupakan teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu. Penggunaan metode ini bertujuan untuk mendapatkan sampel yang konsisten dan representatif, sesuai dengan kriteria-kriteria yang
digunakan. Kriteria penentuan sampel dalam penelitian ini adalah :
1. Perusahaan Properti dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
BEI selama tahun 2008- 2011. 2.
Perusahaan yang tidak delisting dari BEI selama periode pengamatan tahun 2008-2011.
Universitas Sumatera Utara
33 3.
Perusahaan sampel memiliki semua data yang diperlukan secara lengkap dari variabel yang diteliti selama periode pengamatan tahun 2008-2011.
4. Perusahaan sampel memperoleh laba selama periode pengamatan tahun 2008-
2011. Berdasarkan kriteria tersebut, maka diperoleh sampel berjumlah 20
perusahaan yang ditunjukkan dalam tabel berikut : Tabel 3.7
Sampel Penelitian
NO. Nama Perusahaan
Kode
1. Alam Sutera Realty Tbk.
ASRI 2.
Bakrieland Development Tbk. ELTY
3. Bekasi Asri Pemula Tbk.
BAPA 4.
Bumi Serpong Damai Tbk. BSDE
5. Ciputra Development Tbk.
CTRA 6.
Ciputra Property Tbk. CTRP
7. Ciputra Surya Tbk.
CTRS 8.
Cowell Development Tbk. COWL
9. Duta Anggada Realty Tbk.
DART 10.
Duta Pertiwi Tbk. DUTI
11. Gowa Makassar Tourism Development Tbk.
GMTD 12.
Intiland Development Tbk. DILD
13. Jaya Real Property Tbk. [S]
JRPT 14
Lamicitra Nusantara Tbk. LAMI
15. Lippo Cikarang Tbk.
LPCK 16.
Lippo Karawaci Tbk. LPKR
17. Modernland Realty Tbk.
MDLN 18.
Perdana Gapuraprima Tbk. GPRA
19. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk.
RBMS 20.
Summarecon Agung Tbk. SMRA
Sumber : http:www.idx.co.id
3.5 Jenis Data dan Sumber Data