57
membagikan hasil kegiatan usaha kepada pembina, pengurus, dan pengawas. Yayasan tidak digunakan sebagai wadah usaha dan yayasan tidak dapat
melakukan kegiatan usaha secara langsung tetapi harus melalui badan usaha yang didirikannya atau melalui badan usaha lain dimana yayasan meyertakan
kakayaannya pasal 3, 7. Kekayaan yayasan baik itu berupa uang, barang maupun kekayaan lainyang diperoleh yayasan berdasarkan undang-undang, dilarang
dialihkan atau dibagikan secara langsung atau tidak langsung baik dalam bentuk gaji, upah, maupun honorium, atau bentuk lain yang dapat dinilai dengan uang
kepada pembina, pengurus, dan pengawas. Pengecualian atas ketentuan dimaksud, dapat ditentukan dalam anggaran dasar yayasan. Ketentuan tersebut dimaksudkan
untuk menegaskan bahwa kakayaan yayasan, termasuk hasil kegiatan usaha yayasan merupakan kekayaan yayasan sepenuhnya untuk dipergunakan guna
mencapai maksud dan tujuan yayasan pasal 5.
4.1.2 Visi dan Misi Yayasan Perguruan Bina Santri Medan
Yayasan Perguruan Bina Santri Medan yang didirikan pada tanggal 24 Mei 2010 dengan tingkat pendidikan yang dikelola pendidikan anak usia dini dan
taman kanak-kanak dan taman pendidikan kemudian pada tanggal 14 januari 2013 di kembangkan menjadi yayasan yang mengelola pendidikan anak usia dini,
taman kanak-kanak, taman pendidikan, sekolah dasar ibtidaiyah, sekolah menengah pertama tsanawiyah megandung visi menciptakan generasi bertakwa
dan unggul menuju masyarakat madani. Misi dari Yayasan Perguruan Bina Santri Medan yaitu:
Universitas Sumatera Utara
58
1. Meningkatkan pembinaan kualitas siswa dalam membentuk generasi
yang beriman dan bertakwa. 2.
Menyiapkan pembinaan generasi indonesia yang berkualitas sebagai calon pemimpin masa depan yang memiliki nilai keimanan, ketakwaan
dan keindonesiaan. 3.
Meningkatkan pembinaan dan pengembangan bakat dan minat serta keterampilan generasi qur’ani menyongsong persaingan global.
4. Meningkatkan pembinaan generasi yang cinta agama, cinta negara, cinta
orang tua, dan sayang sesama. 5.
Memakmurkan dan dimakmurkan oleh para karyawannya. Termasuk meningkatkan kualitas hidup para karyawan selama bekerja.
6. Menjadikan Yayasan Perguruan Bina Santri sebagai yayasan yang dapat
bersaing dan berkualitas di Medan. Dengan visi dan misi tersebut diatas dituangkan dalam logo Yayasan
Perguruan Bina Santri Medan yang berbentuk kitab diatas pohon sawit. Perguruan didirikan dengan harapan dapat mendidik anak-anak atau generasi yang mampu
menguasasi isi kandungan Al-Qur’an sehingga dengan menguasai kandungan kitab suci menuju masyarakat damai dalam kehidupannya. Pohon sawit
dimaksudkan karena biaya awal pendiriannya dan operasionalnya adalah dari hasil buah sawit dan diharapkan juga tetap subur untuk dapat terus membiayai Yayasan
Perguruan Bina Santri Medan.
Universitas Sumatera Utara
59
4.1.3 Struktur Organisasi
Sebuah perusahaan yang besar maupun kecil tentunya sangat memerlukan adanya struktur organisasi perusahaan yang menerangkan kepada seluruh
karyawan untuk mengerti apa tugas dan batasan-batasan tugasnnya, kepada siapa dia bertanggung jawab sehingga pada akhirnya aktifitas akan berjalan secara
sistematis dan terkoordinir. Strukur organisasi merupakan kerangka pembagian tanggung jawab dan
fungsional kepada unit-unit organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan dan agar perusahaan dapat berjalan kearah tujuan yang
diinginkan. Struktur organisasi merupakan wadah dari pelaksanaan kegiatan dan mencerminkan tanggung jawab terhadap masing-masing bagian dalam perusahaan
yang disusun dengan pertimbangan yang sempurna dengan menempatkan dan menetapkan orang-orang pada setiap unit perusahaan yang harus sesuai dengan
pengetahuan dan keterampilan atau keahlian yang dimiliki sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai dengan efektif dan efisien.
Struktur organisasi di Yayasan Perguruan Bina Santri di setiap tingkatan baik itu PAUD TKTPA, sekolah dasar dan sekolah menengah tsanawiyah
memiliki kesamaan di jenjangnya.
Universitas Sumatera Utara
60
Sumber: Yayasan Perguruan Bina Santri Medan Gambar 4.1
Struktur Organisasi Perguruan Bina Santri Medan
4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Metode Analisis Deskriptif