Metode Pengolahan Data .1 Pengolahan Data Eksperimental

62 3.9 Metode Pengolahan Data 3.9.1 Pengolahan Data Eksperimental Setelah melakukan eksperimen maka akan diperoleh data temperatur keluar masing-masing saluran. Untuk menguji bahwa perpindahan panas benar- benar terjadi antara ketiga saluran dan dalam keadaan stedi maka perlu diuji kriteria neraca energi minimal 20 perbedaan antara perubahan energi yang terjadi antara saluran 1 dengan saluran 2 dan 3. Data yang diatas 20 maka data tersebut tidak akan diolah tidak ditindaklajuti dalam mencari efektifitas alat penukar kalor. Setelah sudah sesuai dengan kriteria neraca energi maka temperatur keluaran akan digunakan untuk menghitung rasio kapasitas panas dan efektifitas. Berikut diagram alir proses pengolahan data eksperimen.

3.9.2 Pengolahan Data Secara Teoritis

Untuk memvalidasi hasil pengukuruan maka perlu dibandingkan dengan data secara teoritis. Untuk itu data temperatur masukan fluida panas dan dingin masing-masing saluran dan laju aliran fluida digunakan sebagai dasar perhitungan seacar teoritis untuk memperoleh nilai temperatur keluaran masing-masing saluran dan efektifitas APK menurut teori. Dalam penentuan efektifitas dan temperatur keluaran juga mengunakan asumsi-asumsi yang digunakan dalam menentukan koefisien perpindahan panas konveksi menyeluruh, ydan asumsi tersebut sesuai keadan alat penukar kalor. Berikut gambar 3.14 diagram alir proses pengolahan data secara teori : Universitas Sumatera Utara 63 Gambar 3.14. Diagram alir proses pengolahan data teoritis • Menetukan koefisien perpindahan panas konveksi menyeluruh pada pipa, dengan beberapa asumsi yang dilakukan. • Menentukan properties fluida panas dan dingin dari tempeartur masuk, meliputi ρ, μ, c p, • Menghitung ṁ h , ṁ c , • Menghitung C 1 , C 2 , C 3 , C s, C min • Menghitung koefisien a 1 s.d a 4 formula sesuai jenis aliran • Menghitung parameter s 1, s 2, β, ϒ, α, • Menghitung parameter b 1 s.d b 7 formula sesaui sama atau tidaknya nilai a 1. a 4 dan a 2 .a 3 • Menghitung parameter U a , V a counter flow dan U L , V L Paralel flow • Menghitung temperatur keluaran masing-masing saluran dan efektifitas. Selesai Mulai Mengambil data temperatur masuk keluar pada masing-masing saluran dari hasil eksperimen di Ms. Excel output penyimpanan data akuisisi Universitas Sumatera Utara 64

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Penentuan Koefisien Perpindahan Panas Konveksi Pada Pipa

Dokumen yang terkait

Analisis dan Simulasi Keefektifan Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan dengan Variasi Temperatur Air Panas Masuk Pada Kapasitas Aliran yang Konstan

2 65 102

Analisis dan simulasi efektifitas alat penukar kalor tabung sepusat aliran berlawanan dengan variasi temperaturairpanas yang mengalir dalam tabung dalam (tube)

0 56 132

Analisis dan simulasi efektifitas alat penukar kalor tabung sepusat aliran berlawanan dengan variasi temperaturairpanas yang mengalir dalam tabung dalam (tube)

0 1 21

Analisis dan simulasi efektifitas alat penukar kalor tabung sepusat aliran berlawanan dengan variasi temperaturairpanas yang mengalir dalam tabung dalam (tube)

0 0 2

Analisa Perfomansi Alat Penukar Kalor Tiga Saluran Satu Laluan Dengan Aliran yang Terbagi Dalam Konfigurasi Aliran Berlawanan Arah dan Searah

0 0 16

Analisa Perfomansi Alat Penukar Kalor Tiga Saluran Satu Laluan Dengan Aliran yang Terbagi Dalam Konfigurasi Aliran Berlawanan Arah dan Searah

0 0 2

Analisa Perfomansi Alat Penukar Kalor Tiga Saluran Satu Laluan Dengan Aliran yang Terbagi Dalam Konfigurasi Aliran Berlawanan Arah dan Searah

0 0 3

Analisa Perfomansi Alat Penukar Kalor Tiga Saluran Satu Laluan Dengan Aliran yang Terbagi Dalam Konfigurasi Aliran Berlawanan Arah dan Searah

0 0 43

Analisa Perfomansi Alat Penukar Kalor Tiga Saluran Satu Laluan Dengan Aliran yang Terbagi Dalam Konfigurasi Aliran Berlawanan Arah dan Searah

0 1 3

Analisa Perfomansi Alat Penukar Kalor Tiga Saluran Satu Laluan Dengan Aliran yang Terbagi Dalam Konfigurasi Aliran Berlawanan Arah dan Searah

0 1 39