Desain Optimum Alat Penukar Kalor dengan Aliran Terbagi

80 Gambar 4.15. Tingkat kesalahan efektifitas hasil eksperimen dan teoritis

4.3 Desain Optimum Alat Penukar Kalor dengan Aliran Terbagi

Desain optimum berdasarkan efektifitas optimal dari parameter distribusi aliran terbagi alat penukar kalor yang diperoleh oleh C.L.Ko dan G.L. Wedekind dapat diperoleh dengan persamaan 2.113, yaitu λ optimum = 1 �1+ U 13.P 13 U 12.P 12 � Dari persamaan 2.113 Alat penukar kalor tiga saluran dengan aliran terbagi memiliki nilai λ optimum = 0,724. Hasil dari eksperimen menunjukkan bahwa nilai efektifitas yang maksimum untuk C 1 C s , yang mendekati 1 atau lebih besar seperti pada Gambar 4.1, 4.2, 4.3, 4.4, 4.5, 4.6, 4.9, 4.10, 4.11 berada pada kisaran nilai λ = 0,33 – 0,6 sebagaimana data terlampir di lampiran. Desain optimum berdasarkan efektifitas optimal dari parameter distribusi aliran terbagi untuk C 1 C s yang lebih kecil dari satu seperti pada Gambar 4.7, 4.8, 4.12, 4.13 rata-rata berada pada kisaran nilai λ = 0,5 – 0,6 . Grafik desain optimum berdasarkan efektifitas optimal dari parameter distribusi aliran terbagi, λ untuk C 1 C s = 1, C 1 C s ≥ 1, dan C 1 C s ≤ 1 terdapat di gambar 4.16 dan 4.17 berikut : 5 10 15 20 25 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 T in g k a t K e sa la h a n λ Persen Kesalahan Universitas Sumatera Utara 81 Gambar 4.16. Pengaruh distribusi aliran terbagi terhadap perfomansi alat penukar kalor tiga saluran dengan konfigurasi aliran berlawanan. Dari grafik Gambar 4.16 terlihat bahwa efektifitas saat C 1 C s = 1, C 1 C s ≥ 1, dan C 1 C s ≤ 1 semakin meningkat berbanding lurus dengan peningkatan rasio distribusi aliran terbagi, λ . Pada grafik juga terlihat efektifitas tertinggi ±86 saat rasio distribusi aliran terbagi, λ = 0,6 dan C 1 C s ≥ 1. Dan Desain optimum berdasarkan efektifitas optimal dari parameter distribusi aliran terbagi pada kisaran nilai λ = 0,3 – 0,6, sebagaimana terlihat pada grafik gambar 4.16 untuk konfigurasi aliran berlawanan arah. 0,000 0,200 0,400 0,600 0,800 1,000 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 E fe k ti fi ta s λ ε C1Cs = 1 ε C1Cs ≤ 1 ε C1Cs ≥1 Universitas Sumatera Utara 82 Gambar 4.17. Pengaruh distribusi aliran terbagi terhadap perfomansi alat penukar kalor tiga saluran dengan konfigurasi aliran searah. Dari grafik Gambar 4.17 terlihat bahwa efektifitas saat C 1 C s = 1, C 1 C s ≥ 1, dan C 1 C s ≤ 1 semakin meningkat berbanding lurus dengan peningkatan rasio distribusi aliran terbagi, λ. Pada grafik juga terlihat efektifitas tertinggi ±56 saat rasio di stribusi aliran terbagi, λ = 0,59 dan C 1 C s ≥ 1. Desain optimum berdasarkan efektifitas optimal dari parameter distribusi aliran terbagi pada kisaran nilai λ = 0,3 – 0,59 Desain optimum alat penukar panas tiga saluran dengan aliran terbagi berdasarkan efektifitas akan meningkat berbanding lurus dengan peningkatan rasio distribusi kapasitas aliran terbagi, sehingga desain alat penukar panas dengan tipe aliran terbagi mampu meningkatkan perfomansi berdasarkan efektifitas panas dari alat penukar kalor, dan desain alat penukar kalor dengan tipe aliran terbagi mampu menjadi alternatif untuk perbaikan perfomansi alat penukar kalor. 0,2 0,4 0,6 0,8 0,2 0,3 0,4 0,5 0,54 0,59 E fe k ti fi ta s λ ε C1Cs = 1 ε C1Cs ≤ 1 ε C1Cs ≥1 Universitas Sumatera Utara 83

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Analisis dan Simulasi Keefektifan Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan dengan Variasi Temperatur Air Panas Masuk Pada Kapasitas Aliran yang Konstan

2 65 102

Analisis dan simulasi efektifitas alat penukar kalor tabung sepusat aliran berlawanan dengan variasi temperaturairpanas yang mengalir dalam tabung dalam (tube)

0 56 132

Analisis dan simulasi efektifitas alat penukar kalor tabung sepusat aliran berlawanan dengan variasi temperaturairpanas yang mengalir dalam tabung dalam (tube)

0 1 21

Analisis dan simulasi efektifitas alat penukar kalor tabung sepusat aliran berlawanan dengan variasi temperaturairpanas yang mengalir dalam tabung dalam (tube)

0 0 2

Analisa Perfomansi Alat Penukar Kalor Tiga Saluran Satu Laluan Dengan Aliran yang Terbagi Dalam Konfigurasi Aliran Berlawanan Arah dan Searah

0 0 16

Analisa Perfomansi Alat Penukar Kalor Tiga Saluran Satu Laluan Dengan Aliran yang Terbagi Dalam Konfigurasi Aliran Berlawanan Arah dan Searah

0 0 2

Analisa Perfomansi Alat Penukar Kalor Tiga Saluran Satu Laluan Dengan Aliran yang Terbagi Dalam Konfigurasi Aliran Berlawanan Arah dan Searah

0 0 3

Analisa Perfomansi Alat Penukar Kalor Tiga Saluran Satu Laluan Dengan Aliran yang Terbagi Dalam Konfigurasi Aliran Berlawanan Arah dan Searah

0 0 43

Analisa Perfomansi Alat Penukar Kalor Tiga Saluran Satu Laluan Dengan Aliran yang Terbagi Dalam Konfigurasi Aliran Berlawanan Arah dan Searah

0 1 3

Analisa Perfomansi Alat Penukar Kalor Tiga Saluran Satu Laluan Dengan Aliran yang Terbagi Dalam Konfigurasi Aliran Berlawanan Arah dan Searah

0 1 39