48
ditimbulkan oleh peneliti dengan menyisihkan faktor-faktor yang lain yang bisa mengganggu penelitian. Penelitian ini dikerjakan untuk mengetahui pengaruh
variasi kapasitas aliran dengan suhu yang konstan terhadap efektivitas alat penukar kalor tabung sepusat dimana arah alirannya dibuat berlawanan counter
3.4 Populasi dan Sampel
Populasi dan sampel sangat perlu diperhatikan karena keduanya yang akan dianalisa nilainya sehingga didapat nilai kualitatifnya.
3.4.1 Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian Suharsimi Arikunto, 1996:115. Populasi dalam penelitian ini adalah laju aliran massa yang bervariasi
terhadap temperatur masuk fluida panas yang konstan.
3.4.2 Sampel Penelitian
Dalam penelitian alat penukar kalor tiga saluran dengan aliran terbagi memiliki sampel penelitian untuk temperatur masukan pada fluida air dingin
dengan temperatur 3°C-30°C dan fluida air panas dengan temperatur sekitar 45- 62°C perubahan temperatur pada masing-masing fluida diharapkan tidak lebih
dari ±1°C. Pada pengukuran dilakukan dengan banyak variasi kecepatan aliran yang berbeda, untuk kecepatan aliran masuk pada saluran 1 yaitu 0,42 – 1,2
ltrmin dan untuk kecepatan aliran masuk pada saluran 2 dan 3 yang bervariasi.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang akan dikerjakan adalah pengumpulan data primer serta data sekunder. Dalam hal ini data sekunder berfungsi sebagai data
pendukung sebagai referensi penelitian. Pengumpulan data ada beberapa variabel. Variabel itu sendiri adalah objek penelitian Suharsimi Arikunto, 1993 : 91.
Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1
Variabel Bebas
Universitas Sumatera Utara
49
Variabel bebas merupakan himpunan sejumlah gejala yang memiliki aspek atau unsur, yang berfungsi mempengaruhi atau menentukan munculnya variabel
lain yang disebut dengan variabel terikat. Variabel bebas menentukan perubahan yang akan terjadi terhadap variabel terikat. Dengan kata lain jika variabel bebas
berubah maka akan terjadi perubahan pula terhadap variabel terikat. Adapun yang menjadi variabel bebas pada penelitian ini adalah kapasitas aliran fluida panas dan
dingin pada saluran 1 dengan kecepatan aliran 0,42 – 1 ltrmin dan kecepatan aliran masuk pada saluran 2 dan 3 yang bervariasi.
Pada suhu masukan fluida air dingin dengan temperatur 3 - 30°C dan fluida air panas dengan temperatur ruang
sekitar 40 - 60°C perubahan temperatur pada masing-masing fluida diharapkan tidak lebih dari ±1°C.
2 Variabel Terikat
Variabel terikat adalah himpunan sebuah gejala yang memiliki pula sejumlah aspek atau unsur di dalamnya, yang berfungsi atau menyesuaikan diri
dengan kondisi lain, yang disebut dengan variabel bebas. Variabel terikat dapat dikatakan sebagai sesuatu yang dipengaruhi terhadap sesuatu yang lain. Variabel
terikat dalam penelitian ini adalah efektifitas alat penukar kalor tiga saluran dengan aliran terbagi untuk aliran berlawanan counter flow dan aliran searah
paralel. 3
Variabel Kontrol Variabel kontrol adalah himpunan sejumlah gejala yang memiliki berbagai
aspek atau unsur di dalamnya, yang berfungsi untuk mengendalikanagar variabel terikat yang muncul bukan karena variabel lain, tetapi benar-benar karena variabel
bebas yang telah ditentukan. Pengendalian variabel ini digunakan agar tidak ada hal variabel yang mempengaruhi variabel terikat dalam hal ini efektifitas alat
penukar kalor tabung sepusat selain dari variasi kapasitas aliran serta temperature suhu masukan.
Pengendalian ini akan menghasilkan variabel terikat yang benar-benar diinginkan karena sebelumnya kita telah mengontrol setiap variabel lain tidak ada
Universitas Sumatera Utara
50
yang mempengaruhi selain dari variabel bebas yang telah ditentukan. Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah :
1. Alat penukar kalor tiga saluran dengan aliran terbagi 2. Isolasi pada alat penukar kalor
3. Alat ukur yang digunakan
3.6 Instrumen Penelitian 3.6.1 Bahan Penelitian