Analisa Perpindahan Panas Analisa Perfomansi Alat Penukar Kalor Tiga Saluran Satu Laluan Dengan Aliran yang Terbagi Dalam Konfigurasi Aliran Berlawanan Arah dan Searah

19 efisiensi perpindahan panas yang baik. Berikut gambar alat penukar kalor tipe gasket plate exchanger : Gambar 2.21. Gasket plate exchanger Sumber : http:www.kelvion.comtypo3temp_processed

2.5 Analisa Perpindahan Panas

Proses perpindahan panas yang terjadi pada alat perpindahan kalor heat exchanger terjadi dalam dua bentuk yaitu konveksi-konduksi, proses perpindahan panas ini hanya terjadi bila terdapat perbedaan temperatur di dalam atau antara media.

2.5.1 Perpindahan Panas Konveksi pada Pipa Anulus

Gambar 2.22. Perpindahan panas pipa anulus Sumber : Franks.P.Incropera, 1996 Universitas Sumatera Utara 20 Fluida melewati ruangan anulus yang dibentuk oleh beberapa tabung konsentrik, dan perpindahan panas yang mungkin terjadi ke atau dari kedua permukaan dalam dan luar. Dalam perhitungan, analisa fluks panas atau temperatur dapat dilakukan secara terpisah pada masing-masing permukaan. Dalam beberapa kasus, fluks panas dari masing-masing permukaan mungkin dihitung dengan pernyataan yang berbentuk sebagai berikut : q i ” = h i T s,i – T m 2.1a q o ” = h o T s,o – T m 2.1b dimana : q i ” = fluks panas dinding dalam q o ” = fluks panas dinding luar h i = koefisien perpindahan panas konveksi pada dinding dalam h o = koefisien perpindahan panas konveksi pada dinding luar T s,i = temperatur dinding dalam T s,o = temperatur dinding luar T m = temperatur rata-rata aliran sepanjang permukaan silang tabung Sebagai catatan bahwa koefisien konveksi terpisah untuk masing-masing permukaan. Bilangan Nusselt berbentuk sebagai berikut : Nu i = hi Dh k 2.2a Nu o = ho Dh k 2.2b dimana : k = koefisien konduksi fluida D h = 4AP = 4 π.4D0 2 − Di 2 πDo +πDi = D o - D i A = Luas penampang tabung P = Kelilig penampang tabung Do = Diameter luar D i = Diameter dalam Universitas Sumatera Utara 21 Untuk aliran laminar berkembang penuh dimana yang permukaannya di isolasi dan permukaan yang lain dengan temperatur konstan, maka Nu i , Nu o dapat dilihat tabel berikut : Tabel 2.1. Bilangan Nusselt untuk aliran laminar berkembang penuh pada pipa anulus yang tabung dimana yang permukaan diisolasi dan permukaan yang lain temperatur konstan D i D o Nu i Nu o - 3,66 0,05 17,46 4,06 0,10 11,56 4,11 0,25 7,37 4,23 0,50 5,74 4,43 ≈1,00 4,86 4,86 Sumber : W.M. Kays, 1964 Bilangan-bilangan Nusselt di atas dapat langsung digunakan jika salah satu permukaan dinding diisolasi, sehingga tidak ada perpindahan panas dari atau ke permukaan tersebut. Sedangkan untuk salah satu permukaan yang mempunyai fluks panas yang konstan, bilangan Nusselt berubah menjadi : Nui = Nu ᵢᵢ 1 −q₀qᵢƟi 2.3a Nuo = Nu ₀₀ 1 −qᵢq₀Ɵo 2.3b Nilai Nu ii , Nu oo , Ɵ i dan Ɵ o diperoleh dari tabel 2.2 sebagai berikut : Tabel 2.2. Koefisien pada aliran laminar berkembang penuh di dalam tabung anulus dengan fluks panas konstan D i D o Nu ii Nu oo Ɵ i Ɵ o - 4,364 a ∞ 0,05 17,81 4,792 2,18 0,0294 0,10 11,91 4,834 1,383 0,0562 0,20 8,499 4,833 0,905 0,1041 0,40 6,583 4,979 0,603 0,1823 0,60 5,912 5,099 0,473 0,2455 0,80 5,88 5,24 0,401 0,299 1,00 5,385 5,385 b 0,346 0,346 Sumber : W.M. Kays, 1964 Universitas Sumatera Utara 22 Dari tabel diatas adapun grafik hubungan bilangan nusselt dengan koefisien yang berpengaruh untuk aliran laminar didalam pipa anulus dengan fluks konstan, dengan aliran dan profil temperatur telah berkembang penuh, gambar sebagai berikut : Gambar 2.23. Bilangan Nusselt dan koefisien yang berpengaruh untuk aliran laminar pada pipa anulus dengan fluks panas konstan, aliran dan profil temperatur telah berkembang penuh. Sumber : W.M. Kays, 1964 Universitas Sumatera Utara 23

2.6 Analisa Alat Penukar Kalor dengan Metode LMTD Log Mean Temperature Difference

Dokumen yang terkait

Analisis dan Simulasi Keefektifan Alat Penukar Kalor Tabung Sepusat Aliran Berlawanan dengan Variasi Temperatur Air Panas Masuk Pada Kapasitas Aliran yang Konstan

2 65 102

Analisis dan simulasi efektifitas alat penukar kalor tabung sepusat aliran berlawanan dengan variasi temperaturairpanas yang mengalir dalam tabung dalam (tube)

0 56 132

Analisis dan simulasi efektifitas alat penukar kalor tabung sepusat aliran berlawanan dengan variasi temperaturairpanas yang mengalir dalam tabung dalam (tube)

0 1 21

Analisis dan simulasi efektifitas alat penukar kalor tabung sepusat aliran berlawanan dengan variasi temperaturairpanas yang mengalir dalam tabung dalam (tube)

0 0 2

Analisa Perfomansi Alat Penukar Kalor Tiga Saluran Satu Laluan Dengan Aliran yang Terbagi Dalam Konfigurasi Aliran Berlawanan Arah dan Searah

0 0 16

Analisa Perfomansi Alat Penukar Kalor Tiga Saluran Satu Laluan Dengan Aliran yang Terbagi Dalam Konfigurasi Aliran Berlawanan Arah dan Searah

0 0 2

Analisa Perfomansi Alat Penukar Kalor Tiga Saluran Satu Laluan Dengan Aliran yang Terbagi Dalam Konfigurasi Aliran Berlawanan Arah dan Searah

0 0 3

Analisa Perfomansi Alat Penukar Kalor Tiga Saluran Satu Laluan Dengan Aliran yang Terbagi Dalam Konfigurasi Aliran Berlawanan Arah dan Searah

0 0 43

Analisa Perfomansi Alat Penukar Kalor Tiga Saluran Satu Laluan Dengan Aliran yang Terbagi Dalam Konfigurasi Aliran Berlawanan Arah dan Searah

0 1 3

Analisa Perfomansi Alat Penukar Kalor Tiga Saluran Satu Laluan Dengan Aliran yang Terbagi Dalam Konfigurasi Aliran Berlawanan Arah dan Searah

0 1 39