39
3.4.2. Data sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian atau sumber data lain. Pengumpulan data sekunder dalam penelitian
ini dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan dan pencatatan dokumen, yaitu dengan mengumpulkan data, jurnal, dan dari situs-situs internet yang dianggap
relevan dengan masalah yang diteliti.
3.5. Interprestasi Data
Menganalisis data menunjuk pada kegiatan mengorganisasikan data ke dalam susunan-susunan tertentu dalam rangka penginterpretasian data Faisal 2007:34.
Analisis data ditandai dengan pengolahan dan penafsiran data yang diperoleh dari setiap informasi baik pengamatan, wawancara atau catatan lapangan lainnya yang
kemudian ditelaah dan dipelajari. Pada tahap selanjutnya adalah penyusunan data dalam satuan-satuan yang kemudian dikategorikan. Kategori tersebut berkaitan satu
sama lain dan diinterpretasikan secara kualitatif. Interpretasi data merupakan proses pengolahan data dimulai dari tahap mengedit data sesuai dengan pokok permasalahan
yang diteliti kemudian diolah secara deskriptif berdasarkan apa yang terjadi di lapangan
Universitas Sumatera Utara
40
3.6. Jadwal Kegiatan
Jadwal Kegiatan dan Laporan Penelitian: No Jenis
Kegiatan Bulan
Ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pra Observasi
√ 2
Penyusunan Proposal Penelitian √ √
3 Seminar Penelitian
√ 4
Revisi Proposal Penelitian √
5 Penyerahan Hasil Seminar
Proposal √
6 Operasional Penelitian
√ 7
Bimbingan √ √ √ √
8 Penulisan Laporan
Akhir √
9 Sidang Meja Hijau
√
Universitas Sumatera Utara
41
3.7. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menyadari masih terdapat keterbatasan- keterbatsan dalam penelitian. Untuk itu bagi para akademisi yang menggunakan hasil
penelitian ini sebagai dasar kajian ilmiah maupun bagi praktisi yang menggunakan hasil penelitian ini sebagai dasar pengambilan keputusan diharapkan memperhatikan
keterbatasan peneliti dalam penelitian ini yaitu: 1
Penelitian ini hanya membahas keserasian sosial masyarakat majemuk. Padahal masih banyak hal-hal lain yang berhubungan dengan penelitian ini
misalnya aspek sosial ekonomi masyarakat multi etnis dan sebagainya. 2
Ruang waktu dalam penelitian ini yang memiliki keterbatasan untuk pencarian data di lapangan dengan observasi lapangan dan wawancara dengan
para informan.
Universitas Sumatera Utara
42
BAB IV DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA PENELITIAN
4.1. Deskripsi Wilayah Penelitian 4.1.1.Sejarah Kelurahan
Kelurahan Bandar Selamat adalah salah satu kelurahan yang terdapat di Kecamatan Medan Tembung, yang lahir dari perluasan Kotamadya Medan.
Sebelumnya kelurahan ini adalah bagian dari Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Saat itu kelurahan ini masih berstatus sebagai desa. Berdasarkan hasil
wawancara dengan salah seorang warga yang sudah tinggal di kelurahan ini selama 35 tahun, terkait sejarah kelurahan disebutkan bahwa dulunya sebelum menjadi
kelurahan, desa ini masih pusat tanaman buah pisang dan batas wilayah Medan Estate dulunya masih tanaman tembakau. Adapun asal mula nama kelurahan ini sebagai
Kelurahan Bandar Selamat adalah dulu ketika musim penggrebekan bandar di Kota Medan, Bandar yang ada di Letda Soejono ini selamat dari penggrebekan tersebut,
sehingga kelurahan ini diberikan nama Kelurahan Bandar Selamat. Seiring perkembangan waktu desa ini mengalami berbagai perubahan
sehingga sekitar tahun 1978 desa ini berubah menjadi Kelurahan Bandar Selamat yang dikepalai oleh seorang lurah yang bernama Ali Amran. Bapak ini sebagai lurah
yang peratama menjabat sejak berubah menjadi kelurahan. Sejak kelurahan ini berdiri menjadi Kelurahan Bandar Selamat terdapat 12 lurah yang pernah menjabat di
kelurahan ini. Sedangkan lurah selanjutnya yang menjabat sampai saat ini merupakan lurah yang ke 13 memimpin kelurahan.
Universitas Sumatera Utara