Penelitian Terdahulu Proses Pengambilan Keputusan Konsumen Dalam Mengkonsumsi Beras (Studi Kasus : Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan)

4. Proses Pembelian Tindakan pembelian merupakan tahap besar terakhir dari proses keputusan pembelian. Pada tahap ini, konsumen harus mengambil keputusan mengenai kapan membeli, di mana membeli, apa yang dibeli, siapa yang membeli, dan bagaimana cara membeli. Menurut Engel et al.1994 pembelian merupakan fungsi dari dua determinan, yaitu niat pembelian dan pengaruh lingkungan yang mempengaruhi keputusan pembelian seseorang. Menurut Engel et al.1994, sikap atas pendirian orang lain merupakan faktor yang mempengaruhi pembelian dan keputusan pembelian.. Pendirian orang lain dapat dipengaruhi oleh alternatif yang disukai seseorang tergantung pada 1 intensitas dari pendirian negatif terhadap alternatif yang disukai konsumen 2 motivasi konsumen untuk memenuhi keinginan orang lain. 5. Pasca Pembelian Perilaku proses keputusan pembelian tidak berhenti begitu pembelian dilakukan. Evaluasi lebih dalam bentuk perbandingan kinerja produk berdasarkan harapan. Hasilnya adalahkepuasan dan ketidakpuasan. Kepuasan mengukuhkan loyalitas pembeli, sementara ketidakpuasan dapat menyebabkan keluhan Astuti, 2008.

2.3 Penelitian Terdahulu

Penelitian tentang pengaruh karakteristik dan preferensi konsumen terhadap keputusan membeli beras telah banyak dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu dengan daerah dan kondisi yang berbeda-beda. Penelitian tersebut dapat dipakai sebagai rujukan yang relevan bagi penelitian ini. Tabel 2.1 menunjukkan review dari penelitian terdahulu. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1 Review Penelitian Terdahulu Peneliti Judul Identifikasi Masalah Metode Analisis Hasil Penelitian Bangun 2013 Analisis Pola Konsumsi Pangan Dan Tingkat Konsumsi Beras Di Desa Sentra Produksi Padi 1.Bagaimana pola konsumsi pangan penduduk di daerah penelitian? 2.Bagaimana tingkat konsumsi beras penduduk di daerah penelitian? 3.Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat konsumsi beras rumah tangga penduduk? Metode analisis yang digunakan adalah analisis data deskriptif dan regresi linier bernganda. Hasil penelitian menyimpulkan pola konsumsi pangan masyarakat di Desa Sidoarjo Dua Ramunia didominasi oleh beras dibandingkan bahan pangan lainnya; tingkat konsumsi beras di Desa Sidoarjo Dua Ramunia berada diatas tingkat konsumsi beras nasioanl dan Kabupaten Deli Serdang namun dibawah tingkat konsumsi beras Sumatera Utara dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi beras di Desa Sidoarjo Dua Ramunia adalah jumlah anggota keluarga dan tingkat pendapatan. Silalahi 2015 Tingkat dan Pola Konsumsi Beras Masyarakat Kota Medan Serta Faktor- Faktor yang Mempengar uhinya Studi Kasus : Perumahan Taman Setia Budi Indah TASBI Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang. 1.Untuk mengetahui tingkat konsumsi beras masyarakat Kota Medan di daerah penelitian. 2.Untuk mengetahui pola konsumsi beras masyarakat Kota Medan di daerah penelitian. 3.Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pola konsumsi beras masyarakat Kota Medan yang dilihat dari frekuensi makan nasi di daerah penelitian. Metode pengambilan sampel ditentukan dengan metode Sampling Kuota. Sistem pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling secara acak. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa Kebutuhan beras di masyarakat Kelas Bawah lebih besar dibandingkan dengan kebutuhan beras masyarakat Kelas Menengah dan Kelas Atas; pola konsumsi beras responden di kelas atas lebih kecil baik itu pada waktu sarapan, makan siang maupun makan malam jika dibandingkan dengan pola makanan di kelas menengah dan bawah; dan faktor-faktor sosial ekonomi tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, tingkat pendidikan, umur, harga beras dan frekuensi konsumsi makanan pengganti beras secara serempak tidak mempengaruhi pola konsumsi beras Universitas Sumatera Utara Peneliti Judul Identifikasi Masalah Metode Analisis Hasil Penelitian responden frekuensi konsumsi nasi. Sedangkan secara parsial, faktor sosial ekonomi yang berpengaruh secara nyata adalah harga beras. Astuti 2008 Analisis Preferensi Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Beras Di Kecamatan Mulyorejo Surabaya Jawa Timur 1. Mengkaji karakteristik konsumen beras 2.Menganalisis proses pengambilan keputusan yang dilakukan konsumen dalam pembelian beras 3.Menganalisis preferensi konsumen terhadap atribut- atribut beras 4.Menganalisis kepuasan konsumen terhadap atribut- atribut beras 5. Menyusun rekomendasi bauran pemasaran yang sesuai berdasarkan studi perilaku konsumen Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk meringkas dan mempermudah pemahaman mengenai karakteristik dan proses pengambilan keputusan dalam pembelian beras oleh responden. Selain itu, digunakan juga ImportantPerf ormance Analisis IPA dan Customer Satisfaction Index CSI untuk melihat preferensi dan kepuasan konsumen terhadap atribut-atribut beras. Hasil dari analisis karakteristik responden adalah sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan, telah menikah, pekerjaan ibu rumah tangga, bersuku Jawa, dan berada dalam usia matang sebagai pengambil keputusan terkait dengan konsumsi beras. Beberapa perbedaan karakteristik responden berdasarkan kelas sosial terkait tingkat pendidikan dan pendapatan keluarga per bulan. Semakin tinggi kelas sosial, tingkat pendidikan dan rata-rata pendapatan per bulan keluarganya akan semakin tinggi. Hal ini mempengaruhi perilaku konsumen dalam mengkonsumsi beras

2.4 Kerangka Pemikiran