9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengawasan 2.1.1 Pengertian Pengawasan
Pengawasan kerja merupakan proses pengamatan dari pada pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar semua pekerjaan yang dilakukan
berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan Siagian,
2008:125.Pengawasan kerja adalah proses untuk menjamin bahwa tujuan-tujuan organisasi dan manajemen tercapai.Pengawasan kerja adalah usaha sistematik
untuk menentukan standar pelaksanaan dan tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah
ditentukan sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpangan-penyimpangan serta mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan untuk koreksi guna menjamin
bahwa semua sumber daya perusahaan dipergunakan dengan cara paling efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan-tujuan perusahaan Handoko 2003:360.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan, bahwa pengawasan adalah proses untuk menjaga agar kegiatan terarah menuju pencapaian tujuan seperti yang
direncanakan dan bila ditemukan penyimpangan-penyimpangan diambil tindakan koreksi.
2.1.2 Tipe-tipe Pengawasan Kerja
Handoko 2003:361 berpendapat bahwa terdapat beberapa tipe pengawasan kerja, diantaranya adalah:
Universitas Sumatera Utara
10
1. Pengawasan Pendahuluan Freed Forward Control
Bentuk pengawasan pra kerja ini dirancang untuk mengantipasi masalah-msalah atau penyimapngan dari standar atau tujuan dan
memungkinkan korelasi dibuat sebelum tahap tertentu diselesaikan. Pendekatan pengawasan ini lebih aktif dan agresif, dengan mendeteksi
masalah-maslah dan mengambil tindakan yang diperlukan sebelum suatu masalah terjadi.
2. Pengawasan selama kegiatan berlangsung Concurrent Control
Pengawasan yang dilakukan selama suatu kegiatan berlangsung. Pengwasan ini merupakan suatu proses diaman aspek tertentu dari
suatu prosedur disetujui terlebih dahulu sebelum kegiatan-kegiatan dilanjutkan atau menjadi semacam peralatan Double Chek yang lebih
menjamin ketetapan pelaksanaan suatu kegiatan. 3.
Pengawasan Umpan Balik Feedback Control Bentuk pengawasan ini untuk mengukur hasil-hasil dari suatu
kegiatan yang telah diselesaikan, sebab-sebab penyimpangan dari rencana atau standar yang telah ditentukan, dan penemuan-penmuan
diterapakan untuk kegiatan-kegiatan serupa dimasa yang akan datang. Pengawasan ini bersifat historis, pengukuran dilakukan stelah kejadian
terjadi.
2.1.3 Indiaktor Pengawasan Kerja
Handoko 2003:362 menyatakan bahwa ada beberapa indikator dalam proses pengawasan kerja, diantaranya adalah”
Universitas Sumatera Utara
11
1. Penetapan standar
2. Penentuan pengukuranpenilaian pekerjaan
3. Pengukuran pelaksanaan pekerjaan
4. Perbandingan pelaksanaan dengan standard dan analisis penyimpangan
5. Perbaikan atas penyimpangan
2.1.4 Penting Pengawasan Kerja
Ada beberapa faktor yang membuat pengawasan semakin diperlukan oleh setiap organisasi. Faktor-faktor tersebut adalah Handoko ,2003:366:
1. Perubahan lingkungan organisasi
2. Peningkatan kompleksitas organsasi
3. Kesalahan-kesalahan
4. Kebutuhan manajer utuk mendelegasikan wewenang.
2.1.5 Prinsip-prinsip Pengawasan kerja