48
3. Melakukan Uji Terima Perangkat setelah terintegrasi dengan sentral
telekomunikasi. 4.
GSM 3G Optimasi Jaringan Seluler :
1. Initial Tuning
2. Pengecekan site On-Air, apakah design perencanaan sesuai dengan hasil di
lapangan, baik 3.
signal coverage maupun performansi hubungan komunikasi 4.
Fine tuning Optimization 5.
Mengoptimalisasi jaringan agar kinerjanya lebih baik dan selalu terjaga.
5. Frequency Scanning Radio dan Microwave :
Untuk memastikan dan mengetahui frekuensi yang sudah terpakai atau pengganggu yang menyebabkan interferrence pada perangkat yang
terpasang di tower.
6. Site Audit :
1. Radio Equipment Audit :
Memeriksa serta mendata kondisi fisik dan performance serta space available dari
perangkat yang mencakup antenna system, BTS, dan perangkat Transmisi. 2.
Power Audit: Memeriksa serta mendata kondisi fisik, performance serta space available
dari Power System Battery, Rectifier, etc
Universitas Sumatera Utara
49
3. IndoorOutdoor Audit
Memeriksa serta menginventarisasi peralatan yang ada di tower, shelter maupun di sekeliling site.
7. Site Maintenance Genset Backup:
1. Merawat dan menjaga keseluruhan site baik Tower, shelter,
lingkungan sekitarnya. 2.
Melakukan backup power dengan Genset saat terjadinya pemadaman PLN.
8. Instalasi Fiber Optic Fiber Optic :
Jaringan akses merupakan hal yang vital dalam bidang pertelekomunikasian. Ia adalah perangkat dasar yang digunakan sebagai media
penghubung antara transceiver dan receiver. Dalam perusahaan telekomunikasi, jaringan akses ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu jaringan akses metal dan
jaringan akses non metal. Jaringan akses metal yaitu sebuah jaringan yang media penghubung antar client dengan menggunakan tembaga, biasanya digunakan pada
arah primer dan sekunder. Sedangkan jaringan non metal adalah berupa radio dan akses fiber optik. Fiber optik merupakan jaringan yang dapat mentransmisi
cahaya. Dibandingkan dengan jenis lainnya, ini relatif mahal. Namun, fiber optik memiliki jangkauan yang lebih jauh dari 550 meter sampai ratusan kilometer,
tahan terhadap interferensi elektromagnetik dan dapat mengirim data pada kecepatan yang lebih tinggi dari jenis lainnya. Fiber optik tidak membawa sinyal
Universitas Sumatera Utara
50
elektrik, seperti lainnya yang menggunakan tembaga. Sebagai gantinya, sinyal yang mewakili bit tersebut diubah ke bentuk cahaya. Fiber optik terdiri dari dua
jenis, yang dikenal sebagai single mode dan multi mode. Single mode dapat menjangkau jarak yang lebih jauh dan hanya mengirim satu sinyal pada satu
waktu. Multimode mengirim sinyal yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim data pada sudut refraksi yang berbeda pada saat yang bersamaan,
mengirim data pada susut refraksi yang berbeda. Single mode dapat menjangkau ratusan kilometer sedangkan multimode biasanya hanya mencapai 550 meter atau
kurang. 9. Desain Tower BTS dan Pengawasan Pembangunan
Setelah akuisisi lahan dilakukan dan pengambilan data tanah dilakukan maka selanjutnya adalah pekerjaan desain tower BTS sesuai dengan kebutuhan
tenant yang melingkupi desain struktur tower, tower outline dan gambar detail.
10. Battery Rekondisi: