BAB III KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP
PENELITIAN
3.1. Kerangka Teori
Gambar 3.1. Kerangka Teori
Status Gizi
Langsung Tidak Langsung
Biokimia Klinis
Antropometri Biofisik
Survei Konsumsi
Makanan Statistik
Vital
BBU TBU
BBTB
Gizi buruk Gizi kurang
Gizi baik Gizi lebih
Sangat Pendek Pendek
Normal Tinggi
Sangat Kurus Kurus
Normal Gemuk
Pendidikan ibu Pekerjaan ibu
Pendapatan keluarga Jumlah anggota
keluarga
Universitas Sumatera Utara
3.2. Kerangka Konsep Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian, maka sebagai kerangka konsep penelitian tentang status gizi pada balita di Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan
Perjuangan sebagai berikut:
Gambar 3.2. Kerangka Konsep Penelitian Pengukuran Antropometri
a. Indikator BBU
b. Indikator BBTB
Status Gizi Anak Balita
a.Gizi buruk b.Gizi kurang
c.Gizi baik
d.Gizi lebih a. Sangat kurus
b. Kurus c. Normal
d. Gemuk
Karakteristik Ibu balita
a. Umur b. Pendidikan
c. Pekerjaan d. Pendapatan
e. Jumlah anggota Keluarga
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1. Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian observasional. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional untuk mengetahui gambaran status gizi
anak balita berdasarkan Antropometri di Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian 4.2.1. Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 sampai dengan November 2016.
4.2.2. Tempat penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan. Alasan pemilihan lokasi penelitian karena kecamatan ini merupakan
salah satu kecamatan yang memiliki anak balita dengan status gizi buruk dan
kurang yang relatif masih tinggi di Kota Medan.
4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah anak balita di Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan. Berdasarkan data Puskesmas Sentosa Baru,
jumlah populasi anak balita pada saat penelitian adalah sebanyak 13.541 anak balita.
4.3.2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah anak balita yang memiliki ibu dengan usia balita 1-5 tahun. Besar sampel ditentukan dengan menggunakan rumus sampel
Cross Sectional , sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
2 2
d pq
Z
n
Keterangan : n = Jumlah Sampel Zα
2
= 1,96 pada α = 0,05
P = Perkiraan proporsi 0,69
q = 1
– p d
= presisi 10
2 2
1 ,
69 ,
1 69
, 96
, 1
x x
n n = 82,17 orang. Jadi, jumlah sampel minimal dibulatkan menjadi 82 orang.
Kriteria inklusi pemilihan sampel sebagai berikut : a. Balita yang memiliki ibu dengan usia balita 1-5 tahun
b. Berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Sentosa Baru c. Ibu balita yang datang ke posyandu di wilayah kerja Puskesmas Sentosa Baru
d. Bersedia menjadi responden. Kriteria eksklusi, yaitu tidak bersedia mengikuti penelitian menolak
menandatangani Informed Consent.
4.4. Teknik Pengumpulan Data