Kerangka Teori Kerangka Konsep Penelitian Rancangan Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu penelitian Populasi dan Sampel 1. Populasi

BAB III KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP PENELITIAN

3.1. Kerangka Teori

Gambar 3.1. Kerangka Teori Status Gizi Langsung Tidak Langsung Biokimia Klinis Antropometri Biofisik Survei Konsumsi Makanan Statistik Vital BBU TBU BBTB Gizi buruk Gizi kurang Gizi baik Gizi lebih Sangat Pendek Pendek Normal Tinggi Sangat Kurus Kurus Normal Gemuk  Pendidikan ibu  Pekerjaan ibu  Pendapatan keluarga  Jumlah anggota keluarga Universitas Sumatera Utara

3.2. Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian, maka sebagai kerangka konsep penelitian tentang status gizi pada balita di Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan sebagai berikut: Gambar 3.2. Kerangka Konsep Penelitian Pengukuran Antropometri a. Indikator BBU b. Indikator BBTB Status Gizi Anak Balita a.Gizi buruk b.Gizi kurang c.Gizi baik d.Gizi lebih a. Sangat kurus b. Kurus c. Normal d. Gemuk Karakteristik Ibu balita a. Umur b. Pendidikan c. Pekerjaan d. Pendapatan e. Jumlah anggota Keluarga Universitas Sumatera Utara BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian observasional. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional untuk mengetahui gambaran status gizi anak balita berdasarkan Antropometri di Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan. 4.2. Waktu dan Tempat Penelitian 4.2.1. Waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 sampai dengan November 2016.

4.2.2. Tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan. Alasan pemilihan lokasi penelitian karena kecamatan ini merupakan salah satu kecamatan yang memiliki anak balita dengan status gizi buruk dan kurang yang relatif masih tinggi di Kota Medan. 4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah anak balita di Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan. Berdasarkan data Puskesmas Sentosa Baru, jumlah populasi anak balita pada saat penelitian adalah sebanyak 13.541 anak balita.

4.3.2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah anak balita yang memiliki ibu dengan usia balita 1-5 tahun. Besar sampel ditentukan dengan menggunakan rumus sampel Cross Sectional , sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 2 2 d pq Z   n Keterangan : n = Jumlah Sampel Zα 2 = 1,96 pada α = 0,05 P = Perkiraan proporsi 0,69 q = 1 – p d = presisi 10 2 2 1 , 69 , 1 69 , 96 , 1   x x n n = 82,17 orang. Jadi, jumlah sampel minimal dibulatkan menjadi 82 orang. Kriteria inklusi pemilihan sampel sebagai berikut : a. Balita yang memiliki ibu dengan usia balita 1-5 tahun b. Berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Sentosa Baru c. Ibu balita yang datang ke posyandu di wilayah kerja Puskesmas Sentosa Baru d. Bersedia menjadi responden. Kriteria eksklusi, yaitu tidak bersedia mengikuti penelitian menolak menandatangani Informed Consent.

4.4. Teknik Pengumpulan Data