BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Permasalahan yang akan dikaji oleh peneliti merupakan masalah yang bersifat sosial dan dinamis. Oleh karena itu, peneliti memilih menggunakan
metode penelitian kualitatif untuk menentukan cara mencari, mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data hasil penelitian tersebut.
Penelitian kualitatif ini dapat digunakan untuk memahami interaksi sosial, misalnya dengan wawancara mendalam sehingga akan ditemukan pola – pola
yang jelas. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktifitas sosial, sikap,
kepercayaan, pikiran orang secara indivual maupun kelompok. Data dihimpun dengan pengamatan yang seksama, mencakup deskripsi dalam konteks yang
mendetail disertai hasil wawancara yang mendalam, serta hasil analisis dokumen dan catatan – catatan Syaodih, 2012:60.
Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna. Makna adalah data yang sebenarnya, data
yang pasti yang merupakan suatu nilai dibalik data yang tampak. Oleh karena itu dalam penelitian kualitatif tidak menekankan pada generalisasi, tetapi lebih
meneknkan pada makna. Generalisasi dalam penelitian kualitatif dinamakan transferability Sugiyono, 2010:9.
Berdasarka tujuannya, penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif ditujukan untuk mendeskripsikan suatu keadaan atau
Universitas Sumatera Utara
fenomena – fenomena apa adanya. Dalam studi ini para peneliti tidak manipulasi atau memberikan perlakuan – perlakuan tertentu terhadap objek penelitian, semua
kegiatan atau peristiwa berjalan seperti apa adanya. Penelitian deskriptif dapat dilakukan pada saat ini atau dalam kurun waktu
yang singkat, tetapi dapat juga dilakukan dalam waktu yang cukup panjang. Penelitian yang berlangsung saat ini disebut penelitian deskriptif, sedangkan
penelitian yang dilakukan dalam kurun waktu yang panjang disebut penelitian longitudinal Syaodih, 2012:56.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian