Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini peneliti memilih jenis penelitian kualitatif maka data yang diperoleh harus mendalam, jelas dan spesifik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Wawancara Dalam penelitian ini peneliti bertanya langsung kepada informan dalam bentuk wawancara terstruktur yaitu dengan menggunakan daftar pertanyaan sebagai pedoman mengenai apa yang akan ditanyakan supaya lebih terarah. Wawancara terstruktur dilakukan untuk mendapatkan data secara lebih mendalam terhadap permasalahan yang terjadi yang dilakukan kepada sejumlah informannarasumber yang berkaitan dengan penelitian. Peneliti melakukan wawancara dengan Kepala Bagian Keuangan, Kepala Bagian Hubungan Langganan, dan pelanggan PDAM Cabang Medan Labuhan yang menunggak pembayaran rekening air. Menurut Yunus Sujarweni, 2015:31 agar wawancara efektif, maka terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui yaitu: a. Mengenalkan diri b. Menjelaskan maksud kedatangan c. Menjelaskan materi wawancara d. Mengajukan pertanyaan 2. Observasi Observasi merupakan suatu kegiatan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk menyajikan gambaran rill suatu peristiwa atau kejadian untuk menjawab pertanyaan penelitian, untuk membantu mengerti perilaku Universitas Sumatera Utara manusia, dan untuk evaluasi yaitu melakukan pengukuran terhadap aspek tertentu melakukan umpan balik terhadap pengukuran tersebut Sujarweni, 2015:32. 3. Studi Dokumen Studi dokumen merupakan metode pengumpulan data kualitatif. Sejumlah besar fakta dan data – data tersimpan dalam bahan yang bebentuk dokumentasi. Sebagian besar data berbentuk surat, catatan harian arsip foto, hasil rapat, cinderamata, jurnal kegiatan dan sebagainya Sujarweni, 2015:32- 33. Peneliti menggunakan dokumen yang terdapat di PDAM Cabang Medan Labuhan seperti:profil perusahaan, data tunggakan pembayaran rekening air, serta artikel dari internet yang berkaitan dengan analisis penyebab tunggakan rekening air.

3.7 Teknik Analisis Data

Analisis merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumenasi, dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan ke dalam unit – unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain Sugiyono, 2010:244. Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa langkah awal dari analisis data adalah mengumpulkan data yang ada, menyusun secara sistematis kemudian mempresentasikan hasil penelitiannya kepada orang lain. Analisis data dimulai dengan melakukan wawancara dengan informan kunci, yaitu seseorang yang benar – benar memahami dan mengetahui situasi objek penelitian, dan juga Universitas Sumatera Utara melakukan wawancara dengan informan utama yaitu orang yang dianggap mengetahui permasalahan yang diteliti. Selanjutnya peneliti menulis hasil wawancara tersebut kedalam transkrip, setelah peneliti menulis hasil wawancara peneliti harus membaca secara cermat untuk kemudian dilakukan reduksi data. Peneliti membuat reduksi data dengan cara membuat abstraksi, yaitu megambil dan mencatat informasi – informasi yang bermanfaat sesuai dengan konteks penelitian atau mengabaikan kata – kata yang tidak perlu sehingga didapatkan inti kalimatnya saja, tetapi bahasanya sesuai dengan bahasa informan. Universitas Sumatera Utara

BAB IV PEMBAHASAN