6
untuk sekedar mengurus kepentingan diri sendiri saja tidak memiliki waktu. Hal inilah yang memicu terjadinya karoushi di Jepang dewasa ini.
Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa penting untuk menganalisi tentang karoushi di Jepang yang memberi pengaruh positif dan negatif dalam
berbagai aspek pada kehidupan masyarakat.Maka, penulis mencoba membahas
dalam bentuk skripsi yang diberi judul “Karoushi dalam Kehidupan Sarariman di Jepang Dewasa Ini.”
1.2 Perumusan Masalah
Karoushi dalam kehidupan di Jepang merupakan suatu topik yang menarik
ketika sedang membicarakan tentang Jepang. Secara harfiah karoushi diterjemahkan sebagai:kematian akibat kerja yang berlebihan. Karoushi diakui
sebagai penyebab kematian di Jepang.Karoushi merupakan fenomena yang sangat terkenal di Jepang, dimana korban sering bekerja selama 12 jam sehari selama
seminggu penuh. Beberapa korban karoshi bekerja selama 80 hari berturut-turut dan lebih dari 100 jam selama berbulan pada suatu waktu.
Penyebab utama di balik kematiankaroushi ini adalah stres yang akhirnya orang mengalami serangan jantung atau stroke. Para korban utama adalah
Sarariman , sebutan yang diberikan kepada karyawan Jepang, terutama laki-
lakiyang bekerja di berbagai perusahaan di Jepang.Para karyawan ini dikenal karena jam kerja mereka yang panjang, kurangnya kompatibel dengan beban kerja
dan juga ada beberapa kasus, seperti adanya berbagai jenis penghinaan oleh atasannya sebagai akibat dari status mereka yang rendah dalam hirarki gaji
perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
7
Karoushi ini menimbulkan berbagai dampak, baik dalam keluarga,
maupun dalam bidang kesehatan. Dampak karoushi dalam keluarga yaitu berkurangnya waktu untuk berkumpul bersama ataupun hanya untuk sekedar
makan bersama anggota keluarga. Karena sebagian besar waktu sarariman ini telah dihabiskan untuk bekerja seharian. Dan juga kurangnya pergaulan dengan
sesama teman-teman ataupun rekan kerja sarariman itu sendiri, sarariman ini terlalu sibuk mementingkan pekerjaan mereka.
Dalam bidang kesehatan karoushi juga berdampak dengan menurunnya kesehatan sarariman ini, karena berkurangnya waktu untuk istirahat ataupun
sekedar memanjakan diri sendiri. Akibatnya stres yang berkepanjangan karena selalu memikirkan pekerjaan yang menumpuk.
Karoushi ini juga memiliki dampak positif terutama bagi perusahaan yang
telah mempekerjakan sarariman ini. Karena sarariman ini dapat meningkatkan produktifitas perusahaan sehingga bisa memajukan perusahaan. Dampak negatif
karoshi terutama pada sarariman itu sendiri. Karena pekerjaan yang sangat banyak dan menumpuk membuat sarariman ini harus bekerja lembur setiap
harinya. Dan juga berkurangnya waktu istirahat sarariman karena selalu memikirkan pekerjaan.
Berdasarkan uraian
tersebut diatas, penelitiakan
merumuskan permasalahan dalam bentuk pertanyaan, sebagai berikut:
1. Bagaimanakah sejarah dan proses terjadinya Karoushi di Jepang?
2. Bagaimana dampak yang ditimbulkan Karoushi di Jepang?
Universitas Sumatera Utara
8
1.3 Ruang Lingkup Pembahasan