Dampak karoushi terhadap kesehatan Diri Sendiri

50

3.2 Dampak karoushi terhadap kesehatan Diri Sendiri

Kesehatan adalah hal yang sangat penting,jika ketahanan tubuh menurun maka secara tidak langsung akan kehilangan semangat, sehingga pekerja lebih sering menunda-nunda pekerjaan dan bahkan menghindari pekerjaan, tidak dapat melaksanakan pekerjaan secara maksimal, kehilangan konsentrasi dan akan membuat prestasi dan produktivitas di dalam bekerja menurun. Motivasi untuk melakukan hal-hal yang bersifat positif pun berkurang, karena secara fisik tubuh akan cepat merasa lelah apabila ketahanan daya tahan tubuh menurun secara drastis. Menurut analisis tingginya jam kerja yang dilakukan pada bidang pekerjaan di perusahaan besar menimbulkan stress yang dapat menyebabkan karoushi . Hal ini diakibatkan karena mereka bekerja sangat antusias namun mengabaikan kebutuhan mereka untuk istirahat, makan, tidur dengan teratur, sesuai dengan yang dikatakan oleh Dr. Uehaja karoushi:2000 di dalam penelitiannya: Karakterisasi di dalam pekerjaan juga merupakan faktor penyebab terjadinya karoushi, dengan tingkat pekerjaan yang lebih tinggi, akan menyebabkan tuntutan kerja yang semakin tinggi pula, tetapi dukungan sosial yang didapatkan lebih rendah, dan tingkat kontrol bekerja masing- masing orang sangat bervariasi. Ada seseorang yang sangat senang dan antusias dengan pekerjaan mereka, dan akibatnya cenderung mengabaikan kebutuhan mereka untuk istirahat, makan, tidur dengan teratur dan seterusnya.Bahkan kebutuhan untuk kesehatan pun diabaikan.Jenis pekerjaan yang paling banyak terjadi karoushi yaitu Manajer dan Universitas Sumatera Utara 51 Insinyur.Mereka memiliki tuntutan pekerjaan yang sangat tinggi dan biasanya mereka sangat antusias di dalam melakukan pekerjaannya, sehingga mereka tidak bisa mengontrol jam kerja dengan baik. Hampir semua jenis pekerjaan mengalami peningkatan stress yang drastis akibat dari stress karena banyak bekerja. Karena tuntutan pekerjaan mereka yang mengharuskan setiap pekerjanya untuk bekerja dengan waktu yang singkat dan dengan pekerjaan yang banyak, sehingga menyebabkan para pekerja bekerja di bawah tekanan. Hal ini sesuai dalam Stress and Health 1999:204 yang menyatakan: Kecemasan, ketegangan, kemarahan, dan kebencian adalah gejala yang lebih sering dilaporkan. Beberapa orang menemukan tekanan pekerjaan begitu besar sehingga menyebabkan mereka dalam jangka waktu tertentu , dan secara bertahap menjadi depresi. Apabila pekerjaan belum selesai dikerjakan, maka pekerja akan menyelesaikan sehingga harus bekerja melebihi jam kerja normal. Peningkatan stress akibat bekerja melebihi jam kerja normal, mengalami peningkatan yang cukup tinggi dan bahwa jam kerja yang berlebihan membuat para pekerja mengalami stres. Jam kerja yang panjang pasti membawa korban. Seorang psikiater pada tahun 1992 melaporkan dalam hotline karoushi 1991, bahwa jumlah pasien yang konsultasi kepadanya untuk masalah stress telah empat kali lipat lebih dari sepuluh tahun sebelumnya. Kondisi kerja spesifik yang berkontribusi menimbulkan stress meliputi Universitas Sumatera Utara 52 kompleksitas pekerjaan, bekerja yang melebihi batas, kondisi fisik yang tidak nyaman, dan giliran bekerja shift yang tidak berjalan semestinya. Kompleksitas pekerjaan adalah bagian dari pekerjaan yang sulit untuk diselesaikan.Hal ini meliputi jumlah dan kerumitan informasi yang dibutuhkan dari fungsi suatu pekerjaan, serta perluasan atau penambahan dari metode untuk melakukan pekerjaan. Beberapa sumber stress yang dianggap sebagai sumber stress kerja adalah stress karena kondisi pekerjaan, masalah peran, hubungan interpersonal, kesempatan pengembangan karir, dan struktur organisasi Cooper,1989:193. Terry Beehr dan John 1999:195 mengkaji kembali banyak pelajaran mengenai stres yang disebabkan oleh pekerjaan dan menyimpulkan bahwa terdapat tiga hal pribadi negatif yang keluar sebagai hasil dari stress bekerja, diantaranya adalah ditinjau dari gejala kesehatan mental, gejala kesehatan fisik, dan gejala perilaku. Dampak stress kerja bagi individu adalah munculnya masalah-masalah yang berhubungan dengan kesehatan, psikologis dan interaksi interpersonal. Apabila seseorang pekerja sudah mengalami stres yang berkepanjangan, maka pekerja akan mudah cemas, binggung, dan sensitif. Daya tahan tubuh pun akanberkurang, karena terlalu banyak hal-hal yang dipikirkan sehingga menyebabkan para pekerja yang mengalami stress pola hidupnya menjadi tidak teratur, kurangnya waktu untuk istirahat dan akan menyebabkan gangguan pada kesehatan, contohnya kehilangan nafsu makan sehingga mengalami gangguan pada lambung maag, dan membuat daya tahan tubuh menurun. Secara psikologis stress berkepanjangan akan menyebabkan ketegangan dan kekuatiran yang terus- Universitas Sumatera Utara 53 menerus. Menurut istilah psikologi, stress berkepanjangan ini disebut stress kronis. Stress kronis sifatnya menghancurkan tubuh, pikiran dan seluruh kehidupan penderitanya secara perlahan-lahan. Stress kronis umumnya terjadi di seputar masalah ketidakpuasan kerja. Akibatnya, orang akan terus-menerus merasa tertekan dan kehilangan harapan.Hal ini dapat memicu terjadinya karoushi terhadap pekerja.

3.3 Usaha-usaha mengatasi karoushi