91
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai kinerja keuangan dan kondisi kesehatan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten
Humbang Hasundutan selama tahun anggaran 2010-2014 serta proyeksinya untuk tahun 2015-2019. Dari hasil analisis yang telah dilakukan oleh peneliti,
dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1.
Hasil analisis rasio-rasio keuangan yaitu rasio derajat desentralisasi fiskal, rasio IKR, rasio efektivitas PAD, rasio efisiensi keuangan daerah, rasio
ketergantungan keuangan daerah, dan rasio pertumbuhan PAD terhadap Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Humbang
Hasundutan periode 2010-2014 menunjukkan bahwa kinerja keuangan pemerintah daerah setiap tahunnya rata-rata terus meningkat setiap
tahunnya, meskipun secara keseluruhan kualitas kinerjanya masih tergolong rendah.
2. Hasil penerimaan PAD sebagai indikator utama kemandirian daerah setiap
tahunnya dapat dikatakan telah berhasil dari segi pencapaian target, namun masih tergolong sangat rendah terhadap total pendapatan daerah
secara keseluruhan. Hal ini menandakan bahwa pembiayaan operasional
Universitas Sumatera Utara
92 daerah masih sangat tergantung kepada dana bantuan dari pemerintah
pusat dan pemerintah provinsi. 3.
Pemerintah daerah Kabupaten Humbang Hasundutan telah menunjukkan keberhasilan dalam menekan sektor belanja operasi dan meningkatkan
alokasi belanja modalnya. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah semakin memperhatikan sektor pembangunan daerah. Hal ini tentu
merupakan kinerja yang baik karena peningkatan pembangunan daerah merupakan salah satu faktor utama dalam meningkatkan PAD.
4. Kinerja keuangan serta kondisi kesehatan keuangan pemerintah daerah
Kabupaten Humbang Hasundutan selama periode 2010-2014 dan proyeksinya untuk periode 2015-2019 tergolong tergolong baik dan tidak
terdapat indikasi akan terjadinya kebangkrutan daerah.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian diatas maka ada beberapa saran yang dapat diberikan penulis guna meningkatkan kinerja pemerintah daerah Kabupaten
Humbang Hasundutan dalam mendukung pelaksanaan otonomi daerahnya. 1.
Pemerintah daerah Kabupaten Humbang Hasundutan agar lebih dapat mengupayakan peningkatan pajak daerah dan retribusi daerah, dimana
keduanya merupakan komponen utama pendapatan asli daerah. Upaya tersebut dapat dilakukan misalnya dengan intensifikasi serta ekstensifikasi
Universitas Sumatera Utara
93 pajak dan retribusi daerah. Hal ini nantinya akan mengurangi
ketergantungan daerah terhadap dana bantuan dari pemerintah pusat. 2.
Pemerintah daerah Kabupaten Humbang Hasundutan agar kedepannya lebih menekan sektor belanja operasi dan meningkatkan alokasi belanja
modal. Hal ini sangat penting untuk kemajuan pembangunan daerah. Keberhasilan pembangunan daerah nantinya tentu akan berpengaruh
positif terhadap penerimaan pendapatan asli daerah. 3.
Pemerintah daerah Kabupaten Humbang Hasundutan agar melakukan government audit secara lebih intensif untuk mengetahui penyebab adanya
peningkatan pengeluaran daerah dan penurunan penerimaan daerah. Hal tersebut penting dilakukan untuk menelusuri apakah hal-hal tersebut
terjadi karena belanja yang semakin besar, adanya penyalahgunaan dana anggaran, adanya kebocoran dana APBD dan lain sebagainya.
Government audit tersebut juga berfungsi untuk menilai apakah pengelolaan keuangan daerah telah dijalankan secara efektif, efisien dan
ekonomis.
Universitas Sumatera Utara
13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori Otonomi Daerah