67 tahun yang akan datang akan terus mengalami peningkatan setiap
tahunnya, namun masih tetap berada pada kategori sangat rendah.
4.2.2 Analisis Indeks Kemampuan Rutin Kabupaten Humbang Hasundutan
Kemampuan rutin daerah menunjukkan sejauh mana kemampuan keuangan pada potensi suatu daerah dalam rangka membiayai belanja
langsung daerah. Kemampuan rutin suatu daerah dapat diketahui dengan menggunakan rasio indeks kemampuan rutin IKR, yaitu dengan cara
membandingkan total Pendapatan Asli Daerah PAD dengan total Belanja Langsung. Nilai belanja langsung tersebut diperoleh dari
akumulasi Belanja Administrasi Umum, Belanja Operasi dan Pemeliharaan serta Belanja Modal. Hasil perhitungan Indeks Kemampuan
Rutin Kabupaten Humbang Hasundutan periode 2010 - 2014 dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut.
Tabel 4.6 Indeks Kemampuan Rutin Kabupaten Humbang Hasundutan
Tahun Anggaran 2010 - 2014
Tahun PAD
Rp Total Belanja
Langsung Rp Persentase
IKR Tingkat
Kemampuan
2010 10.007.220.641,37 147.238.313.738,89
6,79 Sangat kurang
2011 12.870.031.745,77 154.659.269.395,77
8,32 Sangat kurang
2012 17.901.926.972,32 200.830.251.735,00
8,91 Sangat kurang
2013 17.632.873.685,77 273.237.106.522,10
6,45 Sangat kurang
2014 29.491.349.500,38 334.353.276.969,36
8,82 Sangat kurang
Total 87.903.402.545,61 1.110.318.218.361,12
7,91 Sangat kurang
Sumber : data diolah
Universitas Sumatera Utara
68
Gambar 4.2 Indeks Kemampuan Rutin Kabupaten Humbang Hasundutan
Tahun Anggaran 2010 - 2014
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 4.6 diatas dapat dilihat bahwa kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan
jika dilihat dari hasil perhitungan indeks kemampuan rutinnya masih berada pada kategori Sangat Rendah. Dimulai pada tahun 2010 nilai
Indeks Kemampuan Rutin pada Kabupaten Humbang Hasundutan sebesar 6,79. Pada tahun 2011 dan 2012 mengalami kenaikan menjadi 8,32
dan 8,91. Tahun 2013 mengalami penurunan menjadi 6,45, dan naik kembali pada tahun 2014 menjadi 8,82. Berdasarkan interval tingkat
kemampuan rutin daerah pada tabel 3.2, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa kemampuan keuangan Kabupaten Humbang
Hasundutan berdasarkan hasil perhitungan indeks kemampuan rutinnya
0,00 2,00
4,00 6,00
8,00 10,00
2010 2011
2012 2013
2014
Indeks Kemampuan Rutin
Indeks Kemampuan Rutin
Universitas Sumatera Utara
69 selama tahun 2010-2014 masih sangat rendah, karena masih berada dalam
skala interval 0-20. Hal ini menggambarkan bahwa kemandirian pemerintah daerah Kabupaten Humbang Hasundutan dalam mencukupi
pembiayaan untuk melakukan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan sosial masyarakat masih sangat rendah karena persentase
pendapatan asli daerahnya tidak sebanding dengan belanja langsung daerah.
Untuk mengetahui perkembangan kemampuan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan, ditinjau dari tingkat indeks
kemampuan rutin selama lima tahun anggaran, digunakan metode analisis trend dengan formula Y’ = a + bX.
Tabel 4.7 Trend Perkembangan Indeks Kemampuan Rutin Kabupaten Humbang
Hasundutan Tahun Anggaran 2010 - 2014
Tahun Anggaran
Indeks Kemampuan
Rutin Y
X XY
X
2
2010 6,79
-2 -13,58
4 2011
8,32 -1
-8,32 1
2012 8,91
2013 6,45
1 6,45
1 2014
8,82 2
17,64 4
Total 39,29
2,19 10
Sumber : data diolah Nilai a dan b dapat dicari dengan rumus :
Universitas Sumatera Utara
70
a =
∑ Y N
=
39,29 5
=
7,858
b =
∑ XY ∑ X
2
=
2,19 10
=
0,219 Sehingga, persamaan trend untuk menghitung indeks kemampuan rutin
Kabupaten Humbang Hasundutan adalah : Y’ = 7,858 + 0,219 X. Dari persamaan trend di atas, maka proyeksiperkiraan indeks
kemampuan rutin Kabupaten Humbang Hasundutan untuk 5 lima tahun yang akan datang dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut.
Tabel 4.8 Proyeksi Perkembangan Indeks Kemampuan Rutin Kabupaten Humbang
Hasundutan Tahun Anggaran 2015 – 2019
No Tahun Anggaran
Proyeksi Indeks Kemampuan Rutin
1 2015
8,515 2
2016 8,734
3 2017
8,953 4
2018 9,172
5 2019
9,391 Sumber : data diolah
Berdasarkan tabel 4.8 tersebut dapat diketahui bahwa proyeksi indeks kemampuan rutin Kabupaten Humbang Hasundutan untuk tahun 2015
akan mengalami penurunan, namun akan terus mengalami peningkatan untuk tahun-tahun berikutnya, namun masih tetap berada pada kategori
sangat kurang.
4.2.3 Analisis Rasio Efektivitas PAD Kabupaten Humbang Hasundutan