97
2.2 BELANJA MODAL
101.380.234.217,05 82.610.493.600,93
81,49 124.019.973.063,91
2.2.1 Belanja Tanah
2.000.000.000,00 -
- 980.238.568,00
2.2.2 Belanja Peralatan dan Mesin
18.937.397.755,00 12.369.220.930,00
65,32 13.989.371.604,38
2.2.3 Belanja Gedung dan Bangunan
22.266.324.718,00 19.776.096.579,00
88,82 53.127.808.956,20
2.2.4 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
52.572.886.575,05 50.046.504.191,93
95,19 55.744.887.935,33
2.2.5 Belanja Aset Tetap Lainnya
5.603.625.169,00 418.671.900,00
7,47 177.666.000,00
2.2.6 Belanja Aset Lainnya
- -
-
2.3 BELANJA TAK TERDUGA
883.800.000,00 533.204.875,00
60,33 2.093.524.205,00
2.3.1 Belanja Tak Terduga
883.800.000,00 533.204.875,00
60,33 2.093.524.205,00
2.4 TRANSFER
10.256.600.000,00 10.014.781.229,00
97,64 9.332.083.118,00
2.4.1 TRANSFERBAGI HASIL KE DESA
10.256.600.000,00 10.014.781.229,00
97,64 9.332.083.118,00
2.4.1.1 Bagi Hasil Pajak
10.256.600.000,00 10.014.781.229,00
97,64 9.332.083.118,00
2.4.1.2 Bagi Hasil Retribusi
- -
- -
2.4.1.3 Bagi Hasil Pendapatan Lainnya
- -
- -
SURPLUSDEFISIT 26.054.547.498,13
15.712.409.600,88 100,00
11.818.548.135,03 3
PEMBIAYAAN 5.a.3
3.1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN
28.804.576.971,13 27.994.901.971,11
97,19 18.499.455.548,10
3.1.1 Penggunaan SiLPA
28.804.576.971,13 27.994.901.971,11
97,19 18.499.455.548,10
3.1.2 Pencairan Dana Cadangan
- -
- -
3.1.3 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
- -
- -
3.1.4 Pinjaman Dalam Negeri-Pemerintah Pusat
- -
- -
3.1.5 Pinjaman Dalam Negeri-Pemerintah Daerah
- -
- -
Lainnya 3.1.6
Pinjaman Dalam Negeri-Lembaga Keuangan Bank -
- -
- 3.1.7
Pinjaman Dalam Negeri-Lembaga Keuangan -
- -
- Bukan Bank
3.1.8 Pinjaman Dalam Negeri-Obligasi
- -
- -
3.1.9 Pinjaman Dalam Negeri-Lainnya
- -
- -
3.1.10 Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Perusahaan
- -
- -
Negara 3.1.11
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan -
- -
- Daerah
3.1.12 Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Pemerintah
- -
- -
Daerah Lainnya
3.2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN
2.750.029.473,00 710.621.267,20
25,84 1.513.426.712,00
3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan
- -
- -
3.2.2 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
2.750.029.473,00 710.621.267,20
25,84 1.513.426.712,00
3.2.3 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri-
- -
- -
Pemerintah Pusat 3.2.4
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri- -
- -
- Pemerintah Daerah Lainnya
3.2.5 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri-
- -
- -
Lembaga Keuangan Bank 3.2.6
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri- -
- -
- Lembaga Keuangan Bukan Bank
3.2.7 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri-
- -
- -
Obligasi 3.2.8
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri- -
- -
- Lainnya
3.2.9 Pembayaran Pinjaman kepada Perusahaan Negara
- -
- -
3.2.10 Pembayaran Pinjaman kepada Perusahaan Daerah
- -
- -
Universitas Sumatera Utara
98
3.2.11 Pembayaran Pinjaman kepada Pemerintah Daerah
- -
- -
Lainnya
PEMBIAYAAN NETTO 26.054.547.498,13
27.284.280.703,91 104,72
16.986.028.836,10 SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN
- 42.996.690.304,79
- 28.804.576.971,13
SiLPA
SiLPA TA 2010 Rp42.996.690.304,79 terdiri dari:
Kas di BUD Per 31 Desember 2010 Rp
37.964.987.479,44 Kas di Bendahara Pengeluaran Per 31 Desember 2010
Rp 11.763.536.339,73
-- Kewajiban BUD – Perhitungan Fihak Ketiga yang belum dibayar
Rp 6.731.833.514,38
SiLPA Rp
42.996.690.304,79
Universitas Sumatera Utara
99
Universitas Sumatera Utara
100
Universitas Sumatera Utara
101
Universitas Sumatera Utara
102
Universitas Sumatera Utara
103
Universitas Sumatera Utara
104
Universitas Sumatera Utara
105
Universitas Sumatera Utara
106
Universitas Sumatera Utara
94
DAFTAR PUSTAKA
Adhiantoko, Hony, 2013.
Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Blora Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset
Daerah Kabupaten Blora Tahun 2007 - 2011, Skripsi. Universitas Sumatera Utara, Medan.
Assidiqi, Bahrun, 2014.
Analisis Kinerja Keuangan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah APBD Kabupaten Klaten Tahun 2008-2012. Skripsi.
Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. Azhar, MHD Karya Satya. 2008. Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah
KabupatenKota Sebelum dan Setelah Otonomi Daerah. Tesis. Universitas Sumatera Utara. Medan
Bawono, Bernanda Gatot Tri. 2008. Pengaruh Dana Alokasi Umum DAU dan Pendapatan Asli Daerah PAD terhadap Belanja Pemerintah Daerah.
Skripsi. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta Calia, Roland dan Woods Bowman. 1997. Evaluating Local Government Financial
Health. Chicago Detisa, Dora. 2009. Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah dalam Era
Otonomi Khusus pada Pemerintahan Nanggroe Aceh Darussalam. Skripsi. Universitas Sumatera Utara Medan
Fauziana, Ayu. 2009. Analisis Rasio Keuangan dan Model Z-Score untuk Menilai Tingkat Kesehatan Keuangan Perusahaan. Skripsi. Universitas
Muhammadiyah Surakarta Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. Penerbit Andi. Yogyakarta
Nordiawan D., Iswahyudi, dan Rahmawati M. 2007. Akuntansi Pemerintahan. Salemba Empat. Jakarta
Padovani, Emanuele, Francesca Manes Rossi dan Rebecca Levy Orelli. 2010. The Use of Financial Indicators to Determine Financial Health of Italian
Municipalities. Toulouse Panggabean, Henri Edison H. 2009. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah terhadap
Belanja Daerah di Kabupaten Toba Samosir. Tesis. Universitas Sumatera Utara Medan
Universitas Sumatera Utara
95 Republik Indonesia. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Republik Indonesia. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Sakti, Adhidian Fajar. 2007. Analisis Perkembangan Kemampuan Daerah dalam
Mendukung Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten Sukoharjo. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Suprapto, Tri. 2006. Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman dalam Masa Otonomi Daerah Tahun 2000-2004. Skripsi.
Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1999
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2002 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004
Universitas Sumatera Utara
48
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian