Penetapan Kadar Lemak Karbohidrat

Kadar lemak dalam makanan mulai dari rendah sampai tinggi. Sumber lemak banyak terdapat dalam produk nabati dan hewani. Lemak nabati banyak berasal dari kacang tanah, kacang kedelai, jagung, minyak kelapa sawit, mentega, alpukat, coklat sedangkan sumber lemak hewani terdapat pada daging, ikan, telur dan susu Deman, 1998

2.8 Penetapan Kadar Lemak

Penentuan kadar lemak dengan cara ekstraksi menggunakan alat soklet dengan pelarut organik seperti n-heksan, eter, aseton dan benzen. Penggunaan metode ini tidak hanya mengekstraksi lemak tetapi juga fosfolipid, sterol, asam lemak bebas, karotenoid dan pigmen lain. Karena itu hasil analisisnya disebut dengan lemak kasar Sudarmadji, dkk., 2007. Sejumlah sampel ditimbang teliti dan dimasukkan kedalam selongsong yang terbuat dari kertas saring. Sampel yang belum kering harus dikeringkan lebih dahulu untuk memperbesar luas permukaan kontak dengan pelarut. Selanjutnya labu alas dipasang berikut kondensor kemudian dialirkan air pendingin melalui kondensor lalu masukkan pelarut lemak. Pada akhir ekstraksi yaitu kira-kira 3-4 jam, ekstrak lemak yang berada dalam labu alasdipindahkan kedalam botol timbang atau cawan porselin yang telah diketahui berat konstan, kemudian ekstraklemak diuapkan diatas penangas air hingga kering. Selanjutnya dikeringkandalam ovensampaidiperoleh bobot konstan Sudarmadji, dkk., 2007.

2.9 Karbohidrat

Karbohidrat merupakan sumber energi utama dalam susunan makanan sebagian besar masyarakat Indonesia. Pada umumnya kandungan karbohidrat ini berkisar antara 60-70 dari total komsumsi energi. Bahan makanan sumber karbohidrat berasal dari makanan pokok seperti biji-bijian beras, jagung dan ubi- ubian kentang, singkong, ubi jalar. Sebagai bahan makanan pokok, karbohidrat mengandung zat pati dan gula yang mampu menghasilkan energi untuk berbagai aktivitas. Setiap pembakaran satu gram karbohidrat mampu menghasilkan empat kalori. Beberapa golongan karbohidrat juga menghasilkan serat-serat yang berguna bagi pencernaan seperti jagung, gandum dan beras merah Auliana, 2009. Manfaat karbohidrat sebagai penghasil energi utama bagi tubuh sangat penting akan tetapi kelebihan karbohidrat dapat menjadi salah satu faktor munculnya berbagai macam gangguan kesehatan seperti diabetes, obesitas, kolesterol dan juga masalah pencernaan lainnya. Hal ini disebabkan konsumsi karbohidrat yang tidak diimbangi dengan asupan serat, vitamin dan mineral. Beberapa contoh sayuran dan buah yang mengandung karbohidrat yang tinggi dan juga mengandung serat, vitamin dan mineral adalah wortel, mentimun, paprika, seledri, kol, bit, kentang, apel, pisang, sawo, mangga Auliana, 2009. Menurut Winarno 2004 ada beberapa cara analisis yang dapat digunakan untuk menghitung kadar karbohidrat dalam bahan makanan. Cara yang paling mudah dengan menggunakan perhitungan kasar proximate analysis yaitu suatu analisis dimana kandungan karbohidrat termasuk serat kasar diketahui bukan melalui analisis tetapi melalui perhitungan dimana biasanya hasil yang diperoleh dicantumkan dalam daftar komposisi bahan makanan. Perhitungan kasar analisis kadar karbohidrat sebagai berikut: Karbohidrat = 100 - Protein + Lemak + Abu + Air BAB III

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang