Tepung Pembuatan Tepung Wortel serta Penetapan Kadar Protein dan Lemak

6. Mencegah Penyakit pada Saluran Pencernaan Kandungan serat yang tinggi dalam wortel bermanfaat untuk mencegah terjadinya konstipasi sembelit, wasir, memperkecil resiko kanker usus. Daun wortel juga mempunyai khasiat mengobati luka dalam mulut seperti sariawan dan radang gusi dengan cara menguyah daun wortel segar. Selain itu daun tanaman wortel juga dapat diolah menjadi sari daun wortel yang dapat digunakan sebagai obat luar untuk mengobati gatal–gatal pada kulit, jerawat dan noda-noda hitam pada wajah. Sedangkanakar wortel dapat dijadikanobat cacingdan sebagai obat luka bakar Cahyono, 2002.

2.3 Tepung

Tepung adalah produk dasar dari biji–bijian, akar, umbi, kacang serta empelur batang tanaman yang diperoleh dari proses penggilingan atau penumbukan berbentuk butiran halus atau sangat halus yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan makanan seperti roti, mi, kerupukdan kue Anonim, 2011. Berdasarkan kadar proteinnya, tepung terbagi menjadi tiga macam yaitu protein tinggi 9 – 15, protein sedang 6 – 8 dan protein rendah 3 - 5. Kadar protein ini yang menentukan tingkat kekenyalan dari produk makanan yang akan dihasilkan. Beberapa jenis tepung yang sudah banyak digunakan oleh masyarakat dan telah diatur persyaratan di SNI Standar Nasional Indonesia antara lain: 1. Tepung Terigu Tepung yang dibuat darigandum Triticumaestivum L. ini merupakan tepung multifungsi dan paling banyak digunakan dimasyarakat mulai dari membuat roti, kue, mi sebagai tepung goreng udang dan ikan hingga kue tradisional seperti bakwan, ubi dan pisang goreng. Kadar protein dari tepung terigu sekitar 9 – 14 dan lemak sebesar 1,3 - 1,4 SNI 3751 : 2009. 2. Tepung Beras Tepung ini diperoleh dari beras Oryza sativa L. yang digiling dan dihaluskan.Biasanya tepung beras digunakan untuk membuat kue tradisionaldengan kadar protein sekitar 9 – 10 dan lemak sebesar 0,5 – 0,6 SNI 3549 : 2009. 3. Tepung Jagung Tepung yang diperoleh dari penggilingan jagung Zea maysL. ini memiliki warna kuning. Sekarang ini sudah banyak masyarakat menggunakan tepung jagung untuk membuat mi yang dapat memberikan warna kuning alami pada produk makanan yang dihasilkan. Tepung jagung dikategorikan tepung yang memiliki kadar protein tinggi sekitar 8 - 9 dan lemak sebesar 2 – 3 SNI 01-3727-1995. 4. Tepung Maizena Sama seperti tepung jagung, akan tetapi tepung maizena ini berasal dari sari pati jagung Zea maysL. .Tepung maizena biasanya dipakai mengentalkan sup, saus dan untuk memberikan tekstur lembut pada puding dengan kadar protein 1-2 dan lemak sebesar 0,5 – 1 SNI 01-3780-1993. 5. Tepung Ketan Tepung yang terbuat dari beras ketan putih Oryza sativa var. glutinosa. Tepung ini banyak digunakan untuk membuat kue–kue yang bersifat kenyalseperti kue – kue tradisional Indonesia dengan kadar protein 6 – 7 dan lemak sebesar 3 – 4 SNI 01-4477-1998. 6. Tepung Pisang Dibuat dari pisang Musa paradisiacaL. yang dikeringkan dan digiling. Penggunaan tepung pisang mulai banyak dikenal masyarakat untuk membuat biskuit, campuran es krim hingga untuk campuran pada makanan bayi dengan kadar protein 4 - 5 dan lemak sebesar 0,5 – 0,6 SNI 01-3841-1995. 7. Tepung Sukun Dihasilkan dari buah sukun Artocarpus communisL. yang dikeringkan dan digiling halus. Tepung digunakan masyarakat untuk membuat kue kering, kue basahdan jajanan pasar dengan kadar protein 1 - 2 dan lemak sebesar 0,3 – 0,7 Anonim, 2014. 8. Tepung Kentang Tepung ini terbuat dari kentang Solanum tuberosumL. yang dikeringkan lalu digiling hingga halus. Pemanfaatan tepung ini dalam pembuatan donat, biskuit, saus, mi dan keripik dengan kadar protein 0,5 – 1 dan lemak sebesar 0,1 – 0,5 Anonim, 2014. 9. Tepung Sagu Dibuat dari sari pati batang pohon sagu Metroxylon sagu. Tepung sagu banyak digunakan sebagai pengental karena bersifat agak lengket juga sering dipakai sebagai bahan baku pembuatan kue kering seperti bagea dan bubur sagu sertasumber pangan lain di Sulawesi, Maluku dan Papua dengan kadar protein 0,5 – 1 dan lemak sebesar 0,2 SNI 3729 : 2008. 10. Tepung Wortel Tepung ini diperoleh dari wortel Daucus carota L. yang dikeringkan dan digiling. Tepung wortel mulai banyak digunakan sebagai bahan subsitusi terhadap tepung lain untuk pembuatan kue, bakso, sosis, keripik simulasi, kerupuk dan dimanfaatkan sebagai bahan tambahan pewarna alami karena warna jingga yang terdapat pada tepung wortel untuk pembuatan mi, saus, bubur hingga makanan bayi. Kadar protein tepung wortel 3 - 4 dan lemak sebesar 2 – 3,5 Anonim, 2014.

2.4. Pemanfaatan Tepung Wortel dalam Makanan