Reliablitas Uji Coba Instrumen Motivasi Belajar a Motivasi Belajar Berdasarkan Fakta

2. Reliablitas

Reliabilitas instrumen dalam penelitian ini diperoleh dengan mengolah data hasil uji coba instrumen soal dengan menggunakan rumus alpha: = ∑ Keterangan : : reliabilitas instrumen : banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑ : jumlah varians butir : varians total Instrumen dikatakan reliabel jika r 11 ≥ 0,05 Arikunto, 2006:276

3. Uji Coba Instrumen

Sebelum peneliti melakukan penelitian langsung di kelas VII-C SMP BOPKRI 1 Yogyakarta, peneliti melakukan uji coba terlebih dahulu di kelas VII-A. Uji Coba dilakukan pada tanggal 26-29 Januari 2016. Uji coba dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas soal sebelum digunakan dalam penelitian yang sebenarnya. Berikut ini hasil dari uji coba yang dilakukan peneliti di kelas VII-A: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Motivasi Belajar a Motivasi Belajar Berdasarkan Fakta

TABEL 3.1 Validitas Uji Coba Kuesioner Motivasi Fakta Peneliti membuat 20 pernyataan, dan terdapat 10 pernyataan yang tidak valid. Diantaranya: 2 Saya bertanya pada guru bila kurang jelas dalam menerima pelajaran. 5 Saya mencatat setiap penjelasan matematika yang disampaikan oleh guru. 7 Saya bertanya kepada teman jika ada yang belum mengerti. 10 Saya malu bertanya jika ada yang belum paham dalam pelajaran Butir Soal Hasil Korelasi Validitas 1 0,411 Cukup Valid 2 0,207 Sangat rendah Tidak Valid 3 0,468 Cukup Valid 4 0,558 Cukup Valid 5 0,306 Rendah Tidak Valid 6 0,451 Cukup Valid 7 0,057 Sangat rendah Tidak valid 8 0,466 Cukup Valid 9 0,580 Cukup Valid 10 0,0138 Sangat rendah Tidak valid 11 0,719 Tinggi Valid 12 0,031 Sangat rendah Tidak valid 13 0,605 Tinggi Valid 14 0,760 Tinggi Valid 15 0,277 Rendah Tidak valid 16 0,557 Cukup Valid 17 0,072 Sangat rendah Tidak valid 18 0,076 Sangat rendah Tidak valid 19 -0,035 Sangat rendah Tidak valid 20 0,320 Rendah Tidak Valid matematika. 12 Saya tidak perlu belajar matematika. 15 Saya senang mengerjakan latihan soal matematika. 17 Saya belajar matematika bersama teman-teman. 18 Saya tidak tenang dalam belajar matematika. 19 Saya senang berdiskusi dalam kelompok. 20 Belajar mandiri membuat saya lebih mengerti matematika. Kesepuluh pernyataan yang tidak valid tersebut kemudian direvisi menjadi : 2 Saya bertanya kepada guru apabila ada yang kurang jelas dalam menerima pelajaran matematika. 5 Saya mencatat setiap materi yang disampaikan oleh guru. 7 Saya bertanya pada teman jika ada yang belum mengerti dalam pelajaran matematika. 10 Saya malu bertanya apabila ada yang belum mengerti dalam pelajaran matematika. 12 Saya merasa tidak perlu belajar matematika. 15 Saya merasa senang ketika mengerjakan soal matematika. 18 Saya merasa tidak tenang dalam belajar matematika. 19 Saya senang berdiskusi dalam kelompok ketika belajar matematika. 20 Saya lebih senang belajar sendiri karena membuat saya lebih mengerti matematika. Kesepuluh pernyataan tersebut telah disetujui dosen pembimbing. Hitungan validitas terlampir. Lampiran B.3 Reliabilitas 1. Varians total: = ∑ ∑ = = 39,98 Varians butir: = ∑ ∑  = = 0,33 = = 1,1  = = 0,24 = = 1,55  = = 0,51 = = 0,38  = = 0,42 = = 0,57  = = 0,24 = = 0,54  = = 0,46 = = 1,27  = = 0,31 = = 0,32  = = 0,83 = = 1,55  = = 0,31 = = 0,51  = = 1,55 = = 1,28 ∑ = 14,27 = ∑ = 1 – = 0,676 Dari perhitungan diperoleh = 0,676 maka skala tersebut reliabel dengan interpretasi tinggi. Setelah instrumen dinyatakan valid dan reliabel maka instrumen tersebut siap digunakan pada kelas sampling. b. Motivasi Belajar Berdasarkan Opini TABEL 3.2 Validitas Uji Coba Kuesioner Motivasi Opini P e n e l i t i m Butir Soal Hasil Korelasi Validitas 1 0,602 Tinggi Valid 2 0,554 Cukup Valid 3 0,588 Cukup Valid 4 0,344 Rendah Valid 5 -0,216 Sangat rendah Tidak valid 6 0,07 Sangat rendah Tidak valid 7 0,495 Cukup Valid 8 0,08 Sangat rendah Tidak valid 9 0,778 Tinggi Valid 10 0,418 Cukup Valid 11 -0,335 Sangat rendah Tidak valid 12 0,677 Tinggi Valid 13 0,728 Tinggi Valid 14 0,517 Cukup Valid 15 0,668 Tinggi Valid 16 0,017 Sangat rendah Tidak valid 17 0,078 Sangat rendah Tidak valid 18 0,263 Rendah Tidak valid 19 0,519 Cukup Valid 20 0,663 Tinggi Valid Peneliti membuat 20 pernyataan, dan terdapat 7 pernyataan yang tidak valid, diantaranya: 5 Saya belajar matematika karena kurikulum sekolah mewajibkan. 6 Saya merasa tidak perlu belajar matematika. 8 Saya mengulang membaca catatan atau buku pelajaran matematika yang telah diterangkan. 11 Saya sering mengobrol ketika belajar matematika di kelas. 16 Saya beranggapan jika pelajaran matematika membosankan. 17 Saya merasa kurang yakin ketika mengerjakan latihan soal matematika. 18 Pelajaran matematika menarik bagi saya. Ketujuh pernyataan yang tidak valid tersebut kemudian direvisi menjadi: 5 Saya belajar matematika karena diwajibkan oleh sekolah. 6 Saya merasa belajar matematika tidak penting. 8 Saya mempelajari kembali pelajaran matematika yang telah diterangkan di sekolah. 11 Saya mengobrol dengan teman ketika belajar matematika di kelas. 16 Saya merasa pelajaran matematika adalah pelajaran yang membosankan. 17 Saya kurang yakin dalam mengerjakan latihan soal matematika. 18 Saya tertarik dalam pelajaran matematika. Ketujuh pernyataan tersebut telah disetujui dosen pembimbing. Hitungan validitas terlampir. Lampiran B.5 Reliabilitas 1. Varians total: = ∑ ∑ = = 45,14 Varians butir: = ∑ ∑  = = 0,38 = = 1,15  = = 0,49 = = 1,51  = = 0,31 = = 0,86  = = 1,47 = = 0,41  = = 1,23 = = 0,38  = = 0,59 = = 1,03  = = 0,41 = = 0,93  = = 0,93 = = 0,60  = = 1.03 = = 0,42  = = 0,91 = = 0,73 ∑ = 15,77 = ∑ = 1 – = 0,684 Dari perhitungan diperoleh = 0,684 maka skala tersebut reliabel dengan interpretasi tinggi. Setelah instrumen dinyatakan valid dan reliabel maka instrumen tersebut siap digunakan pada kelas sampling.

2. Minat Belajar a Minat Belajar Berdasarkan Fakta