TS Tidak Setuju 2
4 KS Kurang Setuju
3 3
S Setuju 4
2 SS Sangat Setuju
5 1
2. Analisis Data Minat Belajar Siswa
Minat belajar siswa dianalisis berdasarkan lembar jawab kuesioner minat belajar siswa yang dijawab oleh setiap siswa yang hadir dalam
pelaksanaan penelitian. Data yang didapat berdasarkan lembar jawab kuesioner dianalisis dengan perhitungan skala Likert sehingga data
tersebut adalah data mentah. Jadi data mentah yang diperoleh tersebut dideskripsikan sebagai data kelompok dengan rumusan sebagai berikut:
A = Jumlah skor terbesar B = Jumlah skor terkecil
, 5
B A
C
sehingga didapat lima kriteria sikap yaitu sebagai berikut :
Rendah Sekali :
C B
x B
Rendah :
C B
x C
B 2
Sedang :
C B
x C
B 3
2
Tinggi :
C B
x C
B 4
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tinggi Sekali :
A C
B x
C B
5
4
3. Analisis Data Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar siswa dianalisi berdasarkan lembar jawab kuesioner hasil belajar siswa yang dijawab oleh setiap siswa yang hadir dalam
pelaksanaan penelitian. Data yang didapat berdasarkan lembar jawab kuesioner dianalisis dengan perhitungan skala Likert sehingga data
tersebut adalah data mentah. Jadi data mentah yang diperoleh tersebut dideskripsikan sebagai data kelompok dengan rumusan sebagai berikut:
A = Jumlah skor terbesar B = Jumlah skor terkecil
, 5
B A
C
sehingga didapat lima kriteria sikap yaitu sebagai berikut :
Rendah Sekali :
C B
x B
Rendah :
C B
x C
B 2
Sedang :
C B
x C
B 3
2
Tinggi :
C B
x C
B 4
3
Tinggi Sekali :
A C
B x
C B
5
4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Analisis Korelasi
Analisis korelasi dalam penelitian ini ada dua yaitu korelasi antara motivasi belajar dengan hasil belajar dan korelasi antara minat belajar
dengan hasil belajar. Analisis korelasi adalah untuk mengetahui adanya pengaruh antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa dan minat
belajar dengan hasil belajar siswa. Untuk mengetahui adanya korelasi maka diadakan perhitungan statistik, yaitu dengan uji normalitas dan uji
Spearman Rank. a.
Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Uji normalitas dipakai untuk menganalisis apakah pada data
minat dan hasil belajar siswa memenuhi sebaran kurva normal. Apabila terbukti tidak normal maka selanjutnya dapat dilakukan
perhitungan uji Spearmen Rank untuk mengetahui korelasi antara motivasi belajar dan hasil belajar siswa serta minat belajar dan hasil
belajar siswa. b.
Uji Korelasi Spearman Rank Untuk mengetahui korelasi antara motivasi belajar dan hasil
belajar siswa serta minat belajar dan hasil belajar siswa, maka masing-masing harus dikorelasikan. Karena sampel dalam penelitian
ini kurang dari 30 maka rumus korelasi yang digunakan adalah korelasi Spearman Rank. Berikut ini rumus korelasi Spearman Rank:
1 6
1
2 1
2
n n
b r
n i
i
dengan keterangan:
r
= koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y n = banyaknya sampel
Koefisien korelasi dapat terjadi antara -1,00 sampai 1,00. Koefisien negatif menunjukkan hubungan kebalikan, sedangkan
koefisien positif menunjukkan adanya kesejajaran. c.
Pengujian Hipotesis Untuk mengetahui signifikansi koefisien korelasi pada taraf
signifikansi 0,05 digunakan uji t. 1
Motivasi siswa terhadap hasil belajar Untuk menguji signifikansi koefisien 0,05 digunakan uji-t.
Hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut: H
: r
s
H
1
: r
s
H : tidak ada hubungan yang positif dan signifikansi antara
motivasi siswa dengan hasil belajar matematika H
1
: ada hubungan yang positif dan signifikansi antara motivasi siswa dengan hasil belajar matematika
Untuk pengujian hipotesis digunakan uji-t dengan rumus:
2
1 2
s s
r n
r t
dengan keterangan:
s
r = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y n
= jumlah subjek Kriteria keputusan:
Jika t
hitung
t
tabel
maka H ditolak
Jika t
hitung
t
tabel
maka H diterima
2 Minat siswa terhadap hasil belajar
Untuk menguji signifikansi koefisien 0,05 digunakan uji-t. Hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut:
H : r
s
H
1
: r
s
H : tidak ada hubungan yang positif dan signifikansi antara
minat siswa dengan hasil belajar matematika H
1
: ada hubungan yang positif dan signifikansi antara minat siswa dengan hasil belajar matematika
Untuk pengujian hipotesis digunakan uji-t dengan rumus: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
1 2
s s
r n
r t
dengan keterangan:
s
r = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y n
= jumlah subjek Kriteria keputusan:
Jika t
hitung
t
tabel
maka H
o
ditolak Jika t
hitung
t
tabel
maka H
o
diterima PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
BAB IV ANALISIS KELAYAKAN, DESKRIPSI DATA