54
D. PEMBAHASAN
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara pola asuh demokratis orang tua sebagai variabel bebas dengan prokrastinasi
akademik mahasiswa sebagai variabel terikat. Berdasarkan hasil penelitian pada 120 sampel mahasiswa dengan menggunakan perhitungan
korelasi Pearson Product Moment memperoleh hasil koefisien korelasi sebesar -0,479 dengan signifikansi sebesar 0,000 p0,01. Dengan
demikian dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara pola asuh demokratis orang tua dengan prokrastinasi
akademik mahasiswa. Mean teoritis skala pola asuh demokratis sebesar 95 dan mean
empirisnya sebesar 119,73. Hal ini menunjukkan bahwa mean empiris lebih besar dari pada mean teoritis, sehingga dapat diartikan bahwa subjek
penelitian mempunyai pola asuh demokratis yang tinggi. Esensi hubungan antara orang tua dengan anak sangat ditentukan
oleh sikap orang tua dalam mengasuh anak, bagaimana perasaan dan apa yang dilakukan orang tua. Hal ini bercermin pada pola asuh orang tua,
yakni cara-cara yang dipilih dan dilakukan oleh orang tua dalam mengasuh anak Fini, 2008.
Pola asuh demokratis orang tua adalah pola asuh yang memberikan kebebasan kepada anak dengan batasan dan pengendalian perilaku sesuai
nilai-nilai standar yang ada, serta terdapat komunikasi timbal balik yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
hangat antara orang tua dan anak, sehingga orang tua bisa memberikan perhatian ataupun pngertian kepada anak tentang perilaku tertentu yang
diharapkan Mahrita,2007. Berdasarkan hasil penelitian Anastasia 2004 tentang hubungan
antara pola asuh demokratis dengan kemandirian pada remaja, hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang positif dan signifikan antara
pola asuh demokratis dengan kemandirian pada remaja, dengan nilai koefisien korelasi Pearson xy sebesar 0,396 dengan P = 0,006 P
0,01 yang menyatakan bahwa semakin tinggi pola asuh demokratis semakin tinggi kemandirian dan sebaliknya, semakin rendah pola asuh
demokratis maka semakin rendah kemandirian. Nilai koefisien determinasi r2 sebesar 0,156 yang berarti sumbangan pola asuh demokratis terhadap
pembentukan kemandirian adalah 15,6 , sedangkan untuk sisanya 84,4 disumbang oleh faktor-faktor lain, baik dari faktor internal maupun
faktor eksternal menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif antara pola asuh demokratis orang tua dengan kemandirian pada remaja. Pola
asuh demokratis orang tua merupakan salah satu factor yang mempengaruhi kemandirian pada remaja.
Mean teoritis skala prokrastinasi akademik mahasiswa sebesar 82,5 dan mean empirisnya sebesar 74.35. Hal ini menunjukkan bahwa mean
empiris lebih kecil dari pada mean teoritis, sehingga dapat diartikan bahwa subjek penelitian mempunyai prokrastinasi akademik mahasiswa yang
rendah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Prokrastinasi adalah kecenderungan untuk menunda dalam memulai, melaksanakan dan mengakhiri suatu aktivitas. Prokrastinasi
akademik adalah prokrastinasi yang terjadi di lingkungan akademik Rumiani, 2006. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Solomon dan
Rothblum Nadia Nela, 2013 bahwa prokrastinasi akademik yang paling banyak dilakukan oleh mahasiswa adalah mengerjakan tugas paper
laporan, belajar untuk ujian, dan membaca tugas mingguan. Ketiga area tersebut mengindikasikan bahwa tugas ini harus dilihat sebagai sesuatu
yang penting. Prokrastinasi merupakan masalah penting yang perlu mendapat
perhatian, karena kebiasaan prokrastinasi akademik dapat berpengaruh terhadap hasil belajar yang tidak optimal. Pada mahasiswa prokrastinasi
akademik saat awal kuliah dapat berkelanjutan pada saat mengerjakan tugas akhir atau skripsi. Kecenderungan prokrastinasi akademik juga dapat
mengganggu pencapaian akademis. Unsur dari prokrastinasi akademik diantaranya yaitu Penundaan dan keterlambatan menyelesaikan Nadia
Nela, 2013. Faktor yang mempengaruhi prokrastinasi adalah faktor internal dan
faktor eksternal. Faktor internal diantaranya fisik dan psikologis. Faktor eksternal yaitu pola asuh orang tua, level sekolah, reward punishment,
tugas terlalu banyak, linkungan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Pola orang tua berpengaruh terhadap tingkat prokrastinasi mahasiswa, bagaimana orang tua mengasuh dan persepsi anak terhadap
disiplin orang tua berpengaruh terhadap tingkat prokrastinasi akademik remaja. Pola asuh demokratis yaitu gaya mengasuh orang tua dengan
memprioritaskan kepentingan anak, bersikap realistis pada kemampuan anak dan memberi kebebasan anak Nadia Nela, 2013.
Hasil uji hipotesis dengan menggunakan perhitungan korelasi Pearson Product Moment memperoleh hasil koefisien korelasi sebesar -
0,479 dengan signifikansi sebesar 0,000 p0,01. Sehingga dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang negative dan signifikan antara
pola asuh demokratis orang tua dengan prokrastinasi akademik mahasiswa. Semakin tinggi tingkat pola asuh demokratis orang tua semakin rendah
tingkat prokrastinai akademik mahasiswa. Dan begitu pula sebaliknya semakin rendah tingkat pola asuh demokratis orang tua semakin tinggi
tingkat prokrastinasi akademik mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa
Universitas Kristen Maranatha bahwa ada hubungan yang positif antara pola asuh orang tua dengan prokrastinasi akademik mahasiswa. Semakin
sering mahasiswa menghayati menerima control dan afeksi dari orang tua maka kecenderungan derajat prokrastinasi akademik pun semakin tinggi.
58
Pola asuh demokratis orang tua memiliki karakteristik utama yaitu mengutamakan pendekatan berdasarkan nilai-nilai demokratis, kebebasan
berpendapat serta hubungan yang bersifat terbuka, dan saling menghargai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh demokratis memberikan
sumbangan sebesar 4,1 terhadap peningkatan kemampuan remaja dalam pemecahan masalah Mahrita, 2007.
Prokrastinasi yang dilakukan oleh seseorang menjadi indikasi kurangnya motivasi berprestasi need for achievement seseorang untuk
tampil optimal seperti sering terlambat, persiapan yang terlalu lama sehingga tidak mampu menyelesaikan tugas tepat waktu Rumiani, 2006.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Slamet 2012 menunjukkan bahwa pola asuh demokratis memberikan pengaruh
sumbangan terhadap kedisiplinan anak sebesar 48,1. Secara umum faktor yang mempengaruhi prokrastinasi akademik
dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu faktor internal dan eksternal. Friend berpendapat bahwa prokrastinasi akademik dipengaruhi beberapa
faktor yaitu tidak yakin diri, toleransi rendah, menuntut kesempurnaan, perbedaan jenis kelamin, pandangan fatalistic. Braid juga mengemukakan
bahwa prokrastinasi akademik dapat dipengaruhi oleh faktor kerumitan dan ketakutan. Menurut burka dan yuen terbentuknya tingkah laku
prokrastinasi dipengaruhi oleh faktor kecemasan terhadap evaluasi yang akan diberikan, kesulitan dalam mengambil keputusan, pemberontakan
59
terhadap control dari figure otoritas, kurangnya tuntutan dari tugas, standar yang terlalu tinggi mengenai kemampuan individu Yemima, 2008.
Prokrastinasi yang terjadi pada mahasiswa perlu untuk ditangani, cara menangani prokrastinasi dapat dilihat dari factor penyebab
prokrastinasi akademik itu sendiri dan dapat dilakukan dengan pendekatan tertentu. Boice Ilfiandra, 2006 mengemukakan sepuluh sepuluh prinsip
efikasi diri untuk membantu procrastinator, yaitu : 1 bersikap tenang dan sabar sebelum menulis, 2 sebelum merasa siap menulis, kumpulkan
informasi, susun dan buat kerangka gagasan, 3 rinci tugas ke dalam aktivitas harian, 4 berhenti dan lakukan istirahat ketika diperlukan, 5
seimbangkan antara kerangka gagasan dengan kerja actual, 6 cermati pikiran dan kebiasaan negatif selama mengerjakan tugas, 7 kelola emosi
selama bekerja dengan cara menghindari sikap tergesa-gesa dan supervisial, 8 hindari melibatkan emosi yang terlalu berlebihaan dalam
pekerjaan, 9 ijinkan orang lain untuk mengkritisi hasil pekerjaan, 10 hindari upaya menghamburkan energy, seperti bekerja sampai kelelahan
dan tidak toleran terhadap kritik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
E. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara pola asuh demokratis orang tua dengan prokrastinasi
akademik mahasiswa. Semakin tinggi tingkat pola asuh demokratis orang tua maka semakin rendah tingkat prokrastinasi akademik mahasiswa,
demikian pula sebaliknya semakin rendah pola asuh demokratis orang tua semakin tinggi tingkat prokrastinasi akademik mahasiswa.
F. SARAN
1. Bagi Mahasiswa
Hasil penelitian yang menunjukkan prokrastinasi akademik mahasiswa rendah, meskipun demikian hendaknya mahasiswa tetap
senantiasa mampu menentukan prioritas dalam kehidupannya baik yang berkaitan dengan akademik ataupun yang berkaitan dengan aspek
kehidupan lainnya. Sehingga segala tugas dan tanggung jawab yang dimiliki dapat terealisasikan dengan baik.
2. Bagi Universitas
Dengan hasil penelitian yang menunjukkan prokrastinasi mahasiswa yang rendah, hasil penelitian ini hendaknya dapat menjadi
wacana untuk meningkatkan peran Universitas dalam menanggulangi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI