47
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
A. PELAKSANAAN PENELITIAN
Pengambilan data dilakukan pada tanggal 7 Juni 2016. Penelitian ini dilaksanakan di Kampus III Fakultas Psikologi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester II,IV,VI dan VIII Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta. Jumlah skala yang disebarkan oleh peneliti berjumlah 120 eksemplar dan setelah melakukan penyebaran terhadap 120 subjek
penelitian kesemuanya kembali ke tangan peneliti dengan keadaan baik dan terisi.
B. DESKRIPSI DATA PENELITIAN
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma, peneliti memperoleh deskripsi data hasil
penelitian sebagai berikut ini : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Tabel 7 Deskripsi data hasil penelitian
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
PROKRASTINASI 120
35 103
74.35 13.184
POLAASUH 120
78 152
119.48 15.336
Valid N listwise 120
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa variabel pola asuh demokratis orang tua mempunyai mean sebesar 119.48, nilai minimum
sebesar 78, nilai maximum sebesar 152, dan standar deviasi sebesar 15.336. sedangkan untuk variabel prokrastinasi akademik mahasiswa
diperoleh mean sebesar 74,35, nilai minimum sebesar 35, nilai maximum sebesar 103 dan standar deviasi sebesar 13,184.
Selanjutnya untuk mengetahui tinggi rendahnya tingkat pola asuh demokratis orang tua dan tingkat prokrastinasi akademik mahasiswa dapat
diketahui melalui mean teoritis dan mean empiris yang diperoleh dari masing-masing subjek pada skala pola asuh demokrasi orang tua dan skala
prokrastinasi akademik mahasiswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Tabel 8 Data Teoritis dan Empiris Skala Pola Asuh Demokratis dan Prokrastinasi
Akademik Mahasiswa
Variabel N
T P
Mean Teoritis Empiris
Pola Asuh Demokratis 120
17.482 0.000
95 119.48
Prokrastinasi Akademik -6.772
0.000 82,5
74.35
Nilai t pada skala penelitian pola asuh sebesar 17.482 sedangkan nilai P adalah 0,000 hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang
signifikan antara mean teoritis dan mean empiris pada skala pola asuh demokratis orang tua. Mean teoritis adalah rata-rata skor pada alat ukur
sedangkan mean empiris adalah rata-rata skor pada data penelitian. Mean teoritis skala pola asuh demokratis sebesar 95 dan mean empirisnya
sebesar 119,48. Hal ini menunjukkan bahwa mean empiris lebih besar dari pada mean teoritis, sehingga dapat diartikan bahwa subjek penelitian
mempunyai pola asuh demokratis yang tinggi. Nilai t pada skala penelitian prokrastinasi akademik mahasiswa
sebesar -6.772 sedangkan nilai P adalah 0,000 hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara mean teoritis dan mean empiris pada
skala prokrastinasi akademik mahasiswa. Mean teoritis adalah rata-rata skor pada alat ukur sedangkan mean empiris adalah rata-rata skor pada
data penelitian. Mean teoritis skala prokrastinasi akademik mahasiswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
sebesar 82,5 dan mean empirisnya sebesar 74.35. Hal ini menunjukkan bahwa mean empiris lebih kecil dari pada mean teoritis, sehingga dapat
diartikan bahwa subjek penelitian mempunyai prokrastinasi akademik mahasiswa yang rendah.
C. UJI ASUMSI DAN HASIL PENELITIAN